Stamp, Kadestam Raih Perebutan Gelar Interim Setelah Kemenangan Dominan Di Kartu Utama ONE Fight Night 10
Energi luar biasa yang terasa saat kartu pertandingan ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III berlangsung di dalam 1stBank Center, Colorado memang tak dapat tertandingi.
Sejak laga pertama, para penggemar memang sangat bersemangat, dimana saat submission dan KO membanjiri arena, semangat mereka pun semakin memanas. Dari delapan laga, lima berakhir lebih awal. Dan, tiga pertarungan yang berakhir di tangan juri pun tetap sarat dengan aksi tanpa henti.
Jika akan melewatkan aksi dari debut bersejarah ONE Championship di Amerika Serikat pada Sabtu pagi, 6 Mei waktu Asia ini, berikut adalah apa yang terjadi sebelum laga pendukung utama dan laga utama gelaran ini.
Stamp Coreng Anderson, Pastikan Perebutan Gelar Interim
Mantan Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex berjanji memberi penampilan terbaiknya, dan penantang #1 atomweight bela diri campuran itu melakukannya, walau harus mengorbankan salah satu petarung unggulan A.S. Alyse “Lil’ Savage” Anderson.
Superstar Thailand itu menggunakan lutut kerasnya untuk mementahkan percobaan takedown Anderson, sementara menyambungkan jab dan tendangan keras dalam sebagian besar laga atomweight MMA mereka. Di luar itu, “Lil’ Savage” masih tetap mencoba berganti arah.
Namun, setelah terkena serangan lutut dalam sebuah percobaan takedown lainnya, Anderson mengambil langkah mundur. Dalam sekejap, Stamp menyambungkan tendangan keras ke arah tubuh yang melipat wanita berusia 28 tahun itu.
Stamp melanjutkan dengan dua pukulan yang bagus, dan wasit pun segera menghentikan laga pada menit 2:27 pada ronde kedua.
Dengan kemenangan ini, Stamp membawa catatan rekornya menjadi 10-2, meraih laga perebutan gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight, dan menerima bonus penampilan senilai US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Kadestam Cetak KO Mengejutkan Atas Soldic, Raih Perebutan Gelar Juara Dunia Interim Welterweight
Mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam meraih kemenangan besar yang mengejutkan dengan menghentikan hype dari superstar Kroasia Roberto “Robocop” Soldic.
Setelah ronde pembuka yang kompetitif dalam laga eliminasi Kejuaraan Dunia Interim ONE Welterweight, “The Bandit” menangkap Soldic pada awal ronde kedua dengan serangan siku yang tepat waktu.
Soldic sedikit terhuyung ke pagar arena, dan Kadestam menerjang maju untuk melepaskan serangan demi sebuah penyelesaian. Sebuah pukulan dari superstar Swedia menjatuhkan “Robocop” dengan keras, tetapi ia lalu mampu untuk bangkit.
Lalu, Kadestam mencetak sebuah knockdown lainnya dengan rangkaian pukulan keras, yang memaksa wasit untuk menengahi hanya setelah 45 detik pada ronde kedua.
KO dramatis ini menjadi penyelesaian ke-14 milik Kadestam dari 15 kemenangan profesionalnya. Dan, tak hanya dirinya meraih kesempatan memasuki perebutan gelar interim welterweight, ia juga menerima bonus penampilan senilai US$50.000.
Sage Northcutt Cetak Submission 39-Detik Atas Mujtaba
“Super” Sage Northcutt kembali beraksi dalam MMA setelah empat tahun lamanya, dan ia tampil seperti tidak pernah pergi saat melawan Ahmed Mujtaba dalam laga lightweight mereka.
Superstar Amerika ini melepaskan berbagai tendangan keras, namun sebuah jab kiri balasan dari Mujtaba sedikit mengejutkan “Super.” Northcutt pulih dari posisi guard, dan hal itu membuat “Wolverine” kembali berdiri.
Tetapi, dalam scramble, Northcutt melihat celah dari hook kiri rivalnya dan mengamankan sebuah kuncian heel hook. Ia mengencangkan submission itu dan membuat lawannya tap out pada detik 39 ronde pertama.
Dengan kemenangan itu, Northcutt membantu catatan rekornya menjadi 12-3 dan menerima bonus penampilan senilai US$50.000.
Aung La N Sang Cetak Guillotine Licin
Mantan Juara Dunia dua divisi ONE Aung La N Sang mencetak kemenangan ke-28 dalam kariernya setelah mencetak submission atas Fan Rong dalam laga middleweight MMA.
Setelah ronde pertama yang keras, Fan membuat “The Burmese Python” terhuyung ke belakang dengan pukulan kanan keras di awal ronde kedua.
Fan pun menerjang maju dan menyeret Aung La N Sang ke bawah, namun ikon Myanmar itu segera mengamankan kuncian modified guillotine choke. Bintang Tiongkok ini mencoba melepaskan diri, namun ia terpaksa tap out setelah 48 detik beraksi pada ronde kedua.
Aung La N Sang membawa catatan rekornya menjadi 30-13 dengan kemenangan itu dan memperkuat misinya untuk sebuah kesempatan merebut kembali gelar Kejuaraan Dunia ONE Middleweight.
Ruotolo Desak Aksi Keras, Ungguli De Ridder
Juara Dunia IBJJF Tye Ruotolo menjaga rekor tak terkalahkannya bersama ONE dalam sebuah kemenangan mutlak yang sangat sulit atas Juara Dunia ONE Middleweight Reinier “The Dutch Knight” de Ridder dalam laga-super submission grappling mereka.
Aksi ini berlangsung hampir seluruhnya di atas kaki, dimana kedua grappler ini menggunakan teknik collar-tie dan foot sweep untuk mengincar posisi unggul.
Pada akhirnya, adalah perwakilan Atos itu yang – walau harus menghadapi keunggulan ukuran tubuh lawannya – menjadi pegulat yang lebih agresif dan efektif, dimana ia selalu menekan untuk akhirnya mengamankan kemenangan mutlak.
Kemenangan ini membawa catatan rekor BJJ dalam karier Ruotolo menjadi 22-9.
Buntan Panaskan 1stBank Center Via KO Satu Ronde Atas Martin
Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Jackie Buntan beraksi cepat atas Diandra Martin di hadapan para penonton tuan rumah pada Jumat malam waktu A.S.
Warga California ini mengincar Martin yang sedikit ragu pada awal laga, dimana ia mendaratkan pukulan keras untuk memulai aksi Muay Thai di kelas catchweight 131 pound mereka.
Lalu, menuju akhir stanza pembuka, Buntan melepaskan hook kiri keras ke arah tubuh yang diikuti oleh pukulan kanan keras dan menjatuhkan wanita Australia itu ke atas kanvas. Martin tak dapat menjawab delapan hitungan itu dan membuat wasit menghentikan laga pada menit 2:34.
Buntan membawa catatan rekor striking-nya menjadi 25-6 dan membawa pulang kemenangan krusial. Dalam wawancara seusai laga, wanita berusia 25 tahun itu bahkan menyiratkan transisi ke disiplin lain, karena ia mengincar gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing perdana.
Akhmetov Dominasi McLaren Dalam Laga Ulang Krusial
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kairat “The Kazakh” Akhmetov membuktikan dirinya siap untuk misi lain merebut sabuk emas MMA itu setelah mengungguli rival lama dan penantang #4 Reece “Lightning” McLaren.
Akhmetov, yang menempati peringkat #2 dalam divisinya, menggunakan teknik gulat kuatnya untuk mendominasi aksi ini. Walau “Lightning” berusaha keras menghindari kelihaian Akhmetov di clinch dan ground, pria Australia itu bukanlah tandingan aksi grappling konstan “The Kazakh.”
Setelah tiga ronde penuh aksi, pria berusia 35 tahun itu meraih kemenangan mutlak yang memberinya kemenangan keenam beruntun dan mendorong resumenya menjadi 30-2.
Ok Ungguli Tynanes Dalam Aksi Cepat Di Laga Pembuka
Kartu pertandingan bersejarah ini dimulai dengan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Ok Rae Yoon yang meraih kemenangan mutlak besar atas petarung unggulan Amerika Lowen Tynanes.
Penantang #1 itu membawa teknik tinju yang tepat sasaran sejak awal. Dan walau ia menemukan dirinya beberapa kali terjepit dalam situasi sulit di atas kanvas pada ronde kedua, Ok mampu menampilkan superioritas dalam striking, saat ia menghuum rivalnya dengan jab tajam dan kombinasi pukulan.
Dengan kemenangan ini, petarung Korea Selatan berusia 32 tahun itu membawa catatan rekornya menjadi 17-4.