Stamp Vs. Zamboanga, Tawanchai Vs. Nattawut Di Aksi Kejuaraan Dunia Untuk Puncaki ONE 167 Pada 7 Juni

StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800

Sepasang aksi Kejuaraan Dunia menarik telah terkonfirmasi untuk ONE 167: Stamp vs. Zamboanga pada Jumat, 7 Juni di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 8 Juni di Asia.

Megabintang tiga disiplin Stamp Fairtex untuk pertama kalinya akan mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA, saat ia menghadapi teman dan mantan rekan satu timnya Denice “The Menace” Zamboanga di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Dalam laga pendukung utama, Tawanchai PK Saenchai akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai dalam sebuah laga ulang melawan sesama bintang Muay Thai asal Thailand, “Smokin” Jo Nattawut.  

Aksi yang sangat ditunggu antara Stamp dan penantang #2 Zamboanga akhirnya akan terjadi.

Keduanya memang berteman dekat saat mereka menjalani sesi latihan bersama di Fairtex Training Center, demi mengasah kemampuan mereka di atas matras dan menjadi favorit di media sosial dengan rutinitas tarian mereka.

Mereka tetap berteman bahkan setelah Zamboanga meninggalkan sasana di Pattaya itu pada akhir 2020, walau sebuah laga demi sabuk emas itu selalu nampak tak terhindarkan.

Stamp awalnya meraih perebutan gelar Juara Dunia dengan memenangi sabuk perak ONE Women’s Atomweight MMA World Grand Prix pada 2021.

Setelah kalah dalam percobaan pertamanya melawan “Unstoppable” Angela Lee, bintang Thailand berusia 26 tahun itu meraih dua kemenangan beruntun dalam MMA sebelum mengalahkan “Hamzzang” Ham Seo Hee demi sabuk yang tak bertuan saat Lee memasuki masa pensiun pada September lalu.

Kemenangan KO epik itu menjadikan Stamp Juara Dunia tiga disiplin ONE yang pertama dalam sejarah setelah sebelumnya sempat menduduki singgasana atomweight Muay Thai dan kickboxing.

Sementara itu, delapan kemenangan beruntun Zamboanga terpatahkan setelah ia takluk melalui sepasang keputusan juri di tangan Ham pada 2021 dan 2022, tetapi bangkit dengan sepasang kemenangan atas Lin Heqin dan Julie Mezabarba demi memastikan posisinya di divisi ini.

Dalam laga epik sebelum itu, Tawanchai nampak tak terhentikan di serangkaian aksi terbarunya, dimana ia membukukan kedudukan 8-1 di ONE dengan tujuh kemenangan beruntun dan lima KO.

Perwakilan PK Saenchai ini merebut gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai pada September 2022 dan dua kali mempertahankannya setelah itu – yang menegaskan kekuasaannya saat petarung berbakat ini mengalahkan striker legendaris Superbon Singha Mawynn pada Desember lalu.

Namun, Nattawut adalah salah satu lawan yang paling keras mendesak Tawanchai. “Smokin” Jo masuk dengan pemberitahuan singkat pada Oktober lalu dan memaksa petarung berusia 24 tahun itu bekerja keras demi meraih keputusan juri setelah tiga ronde aksi kickboxing mereka.

Veteran Thailand ini kembali ke jalur kemenangan dengan aksi tegas saat melawan Luke “The Chef” Lessei pada Desember lalu, dan ia berharap dapat membawa momentum itu ke dalam aksi terbesar dalam kariernya pada 8 Juni.

Tetap ikuti onefc.com/id untuk berita dan pengumuman terbaru tentang ONE 167.

Selengkapnya di Berita

Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 10 scaled
Aliff Sor Dechapan Walter Goncalves ONE 169 54
92933 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled