Stephen Loman Incar ‘Kemenangan Besar’ Di Laga Krusial Penantang Teratas Kontra John Lineker
Bintang Filipina Stephen “The Sniper” Loman dapat saja meraih kemenangan berikutnya dan mendobrak pintu Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight MMA melawan Fabricio Andrade setelah itu.
Pada 30 September waktu Asia, di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham, penantang #2 ini akan beradu dengan mantan penguasa bantamweight dan penantang #1 John “Hands of Stone” Lineker dalam sebuah aksi dengan pertaruhan besar yang tak boleh dilewatkan.
Disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara pada 29 September waktu A.S. dari Singapore Indoor Stadium, laga ini dapat saja menentukan urutan terbaru dalam jajaran penantang teratas divisi bantamweight MMA ONE yang sarat atlet berbakat itu.
Pada November lalu, petarung berusia 28 tahun ini mengalahkan mantan penguasa lama bantamweight MMA di ONE, Bibiano Fernandes, yang mengamankan kemenangan terbesar dalam karier bersejarah selama satu dekade itu.
Ia kini sangat senang dapat kembali beraksi demi meraih kesempatan yang jauh lebih besar lagi, serta memastikan dirinya sebagai salah satu penantang teratas yang tak terbantahkan di divisi ini.
“The Sniper” berkata pada ONEFC.com/id:
“Saat saya mengetahui bahwa ia adalah lawan yang akan saya hadapi, saya berharap ONE memberi kami pertarungan demi posisi penantang #1 dalam divisi ini. Setidaknya, kini kita memiliki sebuah laga, kami takkan berdiam dalam waktu lama sebelum tahun ini berakhir.”
“Maka, ini adalah berita yang sangat baik bagi saya.”
Tak terkalahkan di ONE dengan tiga kemenangan menegangkan, Loman tentunya akan sangat senang menerima sebuah perebutan gelar Juara Dunia setelah ia meraih kemenangan atas Fernandes itu.
Namun dengan Andrade yang akan melawan Jonathan Haggerty demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang masih tak bertuan, Loman menyadari bahwa dengan menyibukkan diri dan meraih kemenangan atas Lineker, ia akan memperkuat argumen demi merebut sabuk emas itu.
Pria ini menambahkan:
“Saya harus meraih kemenangan besar atas John Lineker. Lalu, jika saya [menang], saya tahu sayalah yang berikutnya bagi Fabricio Andrade. Tak ada perdebatan, tak ada lagi apa pun – saya yang berikutnya bagi laga Kejuaraan [Dunia].”
Loman Bersiap Untuk ‘Adu Serangan’ Dengan Lineker
Berkemampuan lengkap dan berada dalam kondisi prima, Stephen Loman wajib membawa permainan terbaiknya saat melawan John Lineker – salah satu pencetak KO yang paling ditakuti dalam sejarah seni bela diri campuran.
Perwakilan Team Lakay ini akan dengan senang hati beradu dalam aksi striking melawan “Hands of Stone,” namun ia juga memiliki pendekatan strategis khusus untuk gaya bertarung andalan pria Brasil lawannya itu.
Ia berkata:
“Gaya kami, yang sangat mengandalkan banyak gerakan, adalah cara efektif untuk menyerang selama kami memiliki pertahanan rapat dan kami dapat menerima serangan dengan baik.”
“Jika saya melakukan itu, maka saya akan memiliki gaya efektif melawan Lineker, karena saat anda bergerak dan mengenai lawan anda, anda menerima poin. Dan, jika kita menyarangkan dengan bersih, kita bahkan dapat meraih KO.”
“Ini adalah gaya yang hebat untuk digunakan, karena saya banyak bergerak saat berusaha menciptakan sudut serangan.”
Sementara ia gemar maju dan bergerak atau bertukar pukulan di tengah Circle, Loman jelas tak ingin membuka celah apa pun saat ia bersiap memasuki laga krusial pada 30 September melawan Lineker ini.
Ia berkata:
“Saya kira saya mengimbangi striking-nya dengan baik, karena ia juga petarung jarak dekat, maka saya akan berlatih untuk gaya itu sementara saya masih memiliki waktu.”
“Saya akan melatih semuanya agar saya dapat beradu serangan dengannya. Saya akan mengasah segala sesuatunya dan menggunakan seluruh kemampuan saya.”