Stephen Loman Prediksi Fabricio Andrade Akan Hentikan John Lineker Di Laga Ulang Kejuaraan Dunia Bantamweight
Laga ulang Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight antara John Lineker dan Fabricio Andrade memang membuat para penggemar MMA riuh – tapi Stephen Loman akan menyaksikan dengan minat yang lebih besar dari biasanya.
Penantang #3 bantamweight itu dapat menjadi lawan berikutnya bagi sang pemenang di laga utama ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II di Prime Video, maka ia jelas akan memperhatikan seluruh aksi itu pada Sabtu, 25 Februari ini.
Di atas segalanya, Loman mengantisipasi sebuah laga yang sangat tipis di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Ia mengetahui bahwa penantang #1 Andrade sudah mengendalikan laga sebelum hasil No Contest (NC) yang sangat disayangkan dalam pertemuan pertamanya dengan Lineker, Oktober lalu, tetapi ia juga tak ingin meremehkan kesempatan dari mantan penguasa divisi itu.
Dengan pemikiran tersebut, “The Sniper” dapat melihat laga perebutan gelar ini menjadi milik siapa pun.
Pria ini menjelaskan:
“Keyakinan diri Andrade sangat tinggi sekarang. Saya merasa ia sudah mendapatkan ritmenya, dan striking-nya berada di tingkatan yang baru. Serangan lutut maju ke arah tubuh itu sangat mematikan. Itu yang membuatnya spesial – serangan lutut dan tendangannya.”
“Di sisi lain, saya merasa jika Lineker dapat mengubah game plan miliknya, ia akan punya kesempatan. Ia memiliki teknik gulat yang sangat bagus dan jika dirinya memutuskan menggunakan itu lebih banyak lagi, saya yakin ia memiliki kesempatan yang bagus.”
Tetap saja, perwakilan Team Lakay ini memang tak dapat mengabaikan Andrade, yang menjalani sebuah rangkaian aksi luar biasa di ONE Championship.
Tak terkalahkan dalam enam laganya sejak bergabung bersama organisasi ini, “Wonder Boy” meraih lima kemenangan dengan tiga KO dan satu submission menuju perebutan gelar Juara Dunia.
Banyak yang mengira bahwa Lineker akan menjadi pria yang dapat menguji kelihaian striking Andrade, namun setelah melihat bagaimana pria muda itu tampil dalam aksi terakhirnya, Loman meyakini petarung muda Brasil inilah yang menjadi favorit untuk meraih sabuk emas kali ini.
Ia berkata:
“Jika anda meminta saya untuk memprediksi, saya masih akan memegang Andrade via TKO. Saya merasa seperti ia hanya akan memulai dari posisi terakhirnya dari laga itu.”
Stephen Loman Incar Gelar Juara Dunia Miliknya Di 2023
Seperti Fabricio Andrade, Stephen Loman juga nampak luar biasa sejak ia memasuki panggung bela diri dunia ini.
Dengan tiga kemenangan beruntun – termasuk kemenangan terbarunya atas Juara Dunia ONE paling dominan sepanjang masa, Bibiano Fernandes – petarung sensasional Filipina ini membawa dirinya memasuki jajaran teratas divisi bantamweight.
Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong menyatakan bahwa “The Sniper” siap menantang sabuk emas itu dalam waktu dekat. Loman pun menyetujui pernyataan ini, dan ia akan menunggu siapa yang dapat merebut gelar itu setelah ONE Fight Night 7.
Ia berkata:
“Mendengar hal seperti itu [dari Sityodtong] benar-benar memotivasi saya, karena sedikit demi sedikit saya semakin mendekati tujuan saya. Kini saya tahu bahwa saya memiliki kesempatan tahun ini.”
“Ada pembicaraan tentang saya yang menjadi petarung berikut untuk menghadapi pemenang antara Lineker dan Andrade pada Februari ini, maka itu menjadi motivasi besar bagi saya.”
“Saya merasa seperti saya sangat siap untuk laga Kejuaraan Dunia. Siapa pun yang memenangkan sabuk itu, saya bersemangat untuk menghadapinya. Saya hanya harus terfokus dan meningkatkan latihan saya agar saya dapat beraksi dengan siapa pun yang akhirnya menang.”
Loman jelas berada di jangkauan radar para petarung teratas, dimana Andrade bahkan menyebutnya “membosankan” dalam wawancara terbarunya.
Namun, petarung Filipina ini takkan terpancing. Jika “Wonder Boy” memegang sabuk emas itu setelah laga pada 25 Februari ini, Loman berencana membiarkan aksinya berbicara dengan sendirinya di dalam Circle.
Ia menambahkan:
“[Andrade] dapat berbicara apa pun. Itu adalah gayanya. Namun saat kita bertemu, ia akan mengalami seperti apa rasanya menghadapi saya. Saya hanya membiarkan itu. Saya masih melihatnya dirinya dengan penghormatan besar, ia adalah petarung yang sangat bagus.”