Stephen Loman Prediksi Stamp Vs. Ham, Kelly Vs. Khan Di ONE Fight Night 14
Stephen “The Sniper” Loman tak sabar untuk melihat bagaimana aksi Kejuaraan Dunia ini berlangsung di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham.
Loman juga akan memasuki laga tingkat tinggi lainnya pada Sabtu pagi, 30 September waktu Asia ini – menghadapi John Lineker dalam laga antara penantang teratas bantamweight MMA – tapi saat tugasnya itu selesai, ia akan menyaksikan kartu pertandingan itu dengan minat luar biasa.
Kartu pertandingan ini dipuncaki oleh tiga laga Kejuaraan Dunia Wanita di tiga disiplin berbeda, dan “The Sniper” berharap mereka dapat memberi aksi luar biasa di hadapan para penonton di Singapura dan mereka yang menonton dari berbagai belahan dunia pada jam tayang utama Amerika Utara itu.
Berikut, bintang Filipina ini membedah dua dari tiga laga tersebut dan memberi prediksinya jelang gelaran luar biasa di “Kota Singa.”
Stamp Fairtex Vs. Ham Seo Hee
Pada laga utama malam itu, Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee akan beradu demi gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA.
Penantang teratas Stamp dan atlet peringkat #2 “Hamzzang” memang menjadi pilihan tegas untuk beradu demi sabuk emas interim itu, sementara ratu divisi “Unstoppable” Angela Lee memutuskan tentang apa yang menjadi masa depannya.
Kedua wanita ini sangat dikenal atas gaya intens mereka, dan Loman ingin melihat sebuah laga keras:
“Saya melihat bahwa Ham tak hanya menjadi penantang biasa bagi Stamp. Kami sudah menonton bagaimana ia mengalahkan rekan Filipina saya, Denice [Zamboanga].”
“Ham sedikit lebih kecil dari Stamp, tapi kita melihat seberapa kuat dirinya walau ia lebih pendek, dan ia dapat beradu pukulan dengan siapa pun.”
“Saya kira laganya melawan Stamp akan menjadi pertarungan keras tanpa henti, baik di atas kaki atau di ground.”
Stamp dan Ham juga lebih dikenal sebagai striker – terutama superstar Fairtex itu, yang sebelumnya sempat memegang gelar Juara Dunia ONE dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai.
Namun, ini adalah laga MMA, dan Loman melihat keunggulan dari kedua belah pihak, yang menjadikan hasil tersebut sangat sulit diprediksi.
Ia menjelaskan:
“Keunggulan striking ini menjadi milik Stamp karena ia berasal dari Muay Thai. Itu departemennya. Saya kira ia akan menggunakan itu melawan Ham.”
“Saya juga melihat bahwa Stamp sangat dapat beradaptasi dalam skenario apa pun. Ia dengan cepat mempelajari permainan ground-nya, dan pemusatan latihannya memberi lingkungan dimana mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka dengan cepat dalam MMA.”
“Pengalaman Ham akan menjadi keunggulannya. Ia menghabiskan banyak waktu dalam MMA, dan itu akan menjadi keuntungan karena ia dapat menggunakan seluruh pengalaman sebelumnya saat melawan Stamp.”
Pada akhirnya, waktu tambahan yang dimiliki Ham dalam disiplin menyeluruh ini memang mempengaruhi prediksi Loman.
Pria Filipina ini tak meremehkan Stamp dan mengetahui bahwa satu serangan saja dapat mengubah arah pertandingan, namun ia memberi sedikit keunggulan bagi wanita Korea Selatan itu, yang berkompetisi dalam 22 laga profesional MMA di atas lawannya.
“The Sniper” berkata:
“Saya kira seseorang akan terkena KO di sana jika mereka terfokus pada striking. Jika laga ini berakhir di ground, saya tahu seseorang akan terkena submission.”
“[Jika saya harus memilih], saya akan memilih sang veteran. Saya memilih Ham.”
Danielle Kelly Vs. Jessa Khan
Sebuahh laga lain yang menarik perhatian Loman adalah laga Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling antara Danielle Kelly dan Jessa Khan.
Kedua pemegang sabuk hitam BJJ itu memang beroperasi melawan kompetitor elite – termasuk satu sama lain – selama beberapa tahun terakhir, dan ini menjadi kesempatan mereka untuk mencetak pernyataan tegas di panggung seni bela diri terbesar ini.
Bersemangat melihat apa yang dibawa kedua atlet yang berada di puncak disiplin mereka ini, Loman berkata:
“Kedua petarung ini sudah menjadi veteran dalam Brazilian Jiu-Jitsu. Mereka petarung hebat.”
“Ini akan menjadi pertandingan catur. Saya berharap mereka berdua akan saling mementahkan percobaan submission lawan, dan tentu saja, mereka memiliki rencana atas satu sama lain. Siapa pun yang melakukan kesalahan pertama akan cukup kesulitan, maka mereka harus berhati-hati.”
Keduanya saling mengenal dengan baik, dimana Khan memiliki sebuah kemenangan atas Kelly via keputusan juri pada Februari 2021 lalu, tapi banyak hal yang berubah sejak itu.
Kelly memang tak terkalahkan dalam tiga laganya bersama ONE, sementara Khan menjadi Juara Dunia IBJJF yang prestisius itu di awal tahun ini.
Hal ini berarti laga mereka sebelumnya mungkin takkan banyak berarti, dan Loman melihat bahwa ada banyak kesempatan bahwa Kelly akan dapat membalaskan dendam setelah ia membangun keyakinan dirinya dalam organisasi ini.
Ia menambahkan:
“Saya kira pengalaman Danielle sebelumnya di ONE Championship dapat menjadi keuntungan bagi dirinya. Ia sudah terbiasa dengan itu, maka ia yakin untuk bertarung di hadapan banyak penonton.”
“Saat ada banyak orang yang menyaksikan, nampaknya keyakinan dirinya sedikit bertumbuh. Ia mendapatkan energinya dari para penonton.”
“Saya kira Jessa akan memiliki keunggulan mental atas Danielle karena ia sudah mengetahui caranya beraksi, tapi jika Danielle melakukan pekerjaan rumahnya dan bersiap dengan baik, saya kira ia dapat membalikkan berbagai hal.”
“Saya kira ini akan berakhir untuk Danielle. Ia akan mendapat kemenangan dalam laga ulang itu.”
