Striking Kairat Akhmetov Terlalu Kuat Bagi Reece McLaren Di Tokyo
Kairat “The Kazakh” Akhmetov menjadi pria pertama yang maju ke babak semifinal ONE Flyweight World Grand Prix dengan kemenangan luar biasa atas Reece “Lightning” McLaren di ajang ONE: A NEW ERA.
Pada hari Minggu, 31 Maret, mantan Juara Dunia ONE Flyweight itu maju ke babak berikut dalam turnamen ini dengan menunjukkan kemampuan stand-up yang sangat berkembang.
Ia menyerang pria Australia ini selama tiga ronde penuh untuk meraih kemenangan mutlak di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang.
Sementara ia dikenal atas kemampuannya dalam gulat Grego-Romawi, Akhmetov cukup sering menghindari pertukaran grappling dengan spesialis submission asal Australia itu pada ronde pembuka.
Sebaliknya, pria berusia 31 tahun ini terfokus pada serangan tinjunya.
Di luar sebuah percobaan takedown di awal laga, perwakilan Tiger Muay Thai itu nampak lebih ingin menguji kekuatan tinjunya dengan McLaren, yang berjuang untuk mendekati lawannya, merenggutnya dan menyeretnya ke posisi ground.
“Lightning” harus bertahan di atas kaki sampai sebuah momen krusial terjadi pada stanza pembuka.
Sementara McLaren melepaskan diri dari posisi clinch, Akhmetov melepaskan sebuah serangan balasan dari tangan kirinya yang menjatuhkan atlet Australia itu ke atas kanvas.
Perwakilan Potential Unlimited Mixed Martial Arts itu bertahan dari knockdown kilat ini, namun warga Almaty lawannya nampak semakin yakin seiring berjalannya waktu.
McLaren, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight, mencoba memulai ronde kedua dengan sebuah takedown lainnya, namun Akhmetov tetapi mampu membebaskan diri.
Walau McLaren menjadi agresor, strategi ini seringkali berbalik karena “The Kazakh” melontarkan serangan balasan keras dengan akumulasi kerusakan yang besar.
Pukulan terbaik pada ronde itu tiba setelah McLaren melontarkan kombinasi cepat yang dijawab oleh Akhmetov dengan pukulan kiri keras lainnya saat pria Australia ini berusaha mundur.
Ronde terakhir berlangsung sama, karena serangan balik Akhmetov nampak tetap sempurna. McLaren mengakhiri serangannya dengan tangan kosong tiap kali ia berusaha beralih ke grappling, dan seringkali harus membayar mahal.
Saat bel akhir pertandingan berbunyi, Akhmetov masih sangat segar dan energetik, sementara McLaren mengetahui ia tak dapat mengungguli lawannya.
Ketiga juri pun memberi kemenangan mutlak bagi pejuang Kazakhstan itu.
Kini, pemilik catatan rekor profesional 26-2 itu akan menghadapi Danny “The King” Kingad dalam babak semifinal ONE Flyweight World Grand Prix setelah atlet Filipina itu meraih kemenangan atas Senzo Ikeda.