Suablack Dan Kiamran Nabati Dijadwalkan Untuk Laga Muay Thai Di ONE Friday Fights 68
Laga striking eksplosif antara salah satu petarung terbaik Rusia dan Thailand akan tersadi di ONE Friday Fights 68 di jam tayang utama Asia pada 28 Juni.
Bintang naik daun yang tak terkalahkan Kiamran Nabati akan menghadapi seniman knockout Suablack Tor Pran49 dalam laga bantamweight Muay Thai penuh pertaruhan di arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Hanya dalam dua laga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, Nabati telah menasbihkan namanya sebagai petarung yang sangat berbahaya dengan potensi menjadi Juara Dunia.
Atlet 29 tahun ini melakoni debutnya di ONE pada September lalu dalam ajang ONE Friday Fights 35. Ia meraih kemenangan lewat putusan juri atas mantan Juara Dunia Muay Thai empat kali Pongsiri PK Saenchai untuk memperpanjang rekor profesional sempurnanya menjadi 19-0.
Nabati kembali beraksi pada Maret di ONE Friday Fights 55 dengan mengalahkan petarung veteran yang dihormati lainnya, Avatar PK Saenchai.
Kini, ia kembali ke Thailand demi mengalahkan jagoan tuan rumah lainnya. Namun, Suablack bisa jadi ujian terberat dalam kariernya sejauh ini.
Pria 27 tahun ini kaya akan pengalaman tanding tingkat tinggi bahkan sebelum berlaga di ONE, dan setelah meraih enam kemenangan di organisasi ini, ia mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya.
Ditakuti akan sambaran tendangannya dan kombinasi striking ganas, Suablack meraih empat knockout impresif beruntun di ONE Friday Fights sebelum meraih tempat di jajaran atlet global utama.
Ia akan memasuki laga ini dengan rasa percaya diri tinggi usai meraih kemenangan dominan atas rekan latihan Nabati di Archangel, Vladimir Kuzmin.
Sang petarung Rusia tentu sudah gatal untuk membalas kekalahan rekan satu timnya dan menjaga rekor sempurnanya sembari membangun reputasi sebagai pembunuh para raksasa Thailand.
Suablack, di sudut lain, bertekad untuk memberi Nabati kekalahan profesional pertama dan lanjut mengorbitkan namanya ke dalam jajaran teratas divisi bantamweight.