Submission Mengejutkan Demetrious Johnson Untuk Kemenangan Perdana ONE
Demetrious “Mighty Mouse” Johnson mulai maju bergerak bersama ONE Championship.
Pria yang 12 kali menjadi Juara Dunia UFC Flyweight ini memulai kariernya dengan luar biasa bersama “The Home Of Martial Arts” dengan kemenangan submission pada ronde kedua atas penantang asal Jepang Yuya “Little Piranha” Wakamatsu dalam ajang ONE: A NEW ERA di Tokyo, Jepang, tanggal 31 Maret.
"Mighty Mouse" Johnson makes a STATEMENT in his ONE debut, submitting Yuya Wakamatsu with a tight guillotine choke at 2:40 of Round 2!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Sunday, March 31, 2019
Walau atlet asal Amerika Serikat ini mengangkat tangannya dalam babak perempat final turnamen ONE Flyweight World Grand Prix di Ryogoku Kokugikan, ia harus bekerja keras demi bertahan dalam stanza pembuka yang sulit sebelum menemukan jalur menuju kemenangan.
Prediksi sebelum laga ini memang mengunggulkan Johnson, namun Wakamatsu mampu membuktikan diri pada para peragu yang telah mengesampingkan kemampuannya. Selama lima menit pembuka laga, ia seimbang dengan perwakilan AMC Pankration dan Evolve yang luar biasa ini.
“Little Piranha” menyerang Johnson dengan pukulan, mementahkan beberapa percobaan takedown, serta bahkan berakhir di posisi atas (top position) saat kontes ini beralih ke atas kanvas.
Awalan luar biasa dari Juara Turnamen Pancrase Flyweight ini berlanjut pada menit-menit awal stanza kedua, saat pria berusia 24 tahun ini sempat mengejutkan “Mighty Mouse” dengan pukulan keras yang memaksa mantan bintang UFC itu untuk mengalihkan permainan dan menyeret penantang Jepang ini ke atas kanvas.
Tetapi, saat Johnson membawa Wakamatsu ke permainan bawah, seniman bela diri campuran terbaik dunia sepanjang masa (pound-for-pound) ini menampilkan kemampuan yang menjadikannya legenda.
“Mighty Mouse” dengan mudah bertransisi ke punggung Wakamatsu dan melingkarkan lengannya di leher bintang Jepang itu dalam kuncian rear-naked choke. Tetapi, perwakilan Tribe Tokyo MMA itu dapat berbalik menghadap Johnson dan melepaskan diri.
Namun Johnson belum selesai. Ia mengincar penyelesaian kuat dengan gigih. Saat ia mendaratkan beberapa serangan dari posisi kendali samping (side control) dan sebuah serangan lutut saat Wakamatsu mencoba kembali berdiri, “Mighty Mouse” mengamankan sebuah kuncian guillotine choke keras untuk memaksa lawannya tap-out dan mengamankan kemenangan dalam debutnya bersama ONE.
Setelah laga berakhir, ia berbicara kepada Mitch Chilson untuk menjabarkan penyelesaiannya.
“Saya berusaha keras untuk menutup jarak dengan hati-hati, dan saya terkena serangan, namun terkadang anda harus mengatasi tantangan di dalam arena atau kehidupan, dan anda hanya harus menembus [tantangan] itu,” katanya.
Demetrious Johnson breaks down his epic battle with Japanese superstar Yuya Wakamatsu 🎤
"Mighty Mouse" Johnson breaks down his epic battle with Japanese superstar Yuya Wakamatsu 🎤Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Sunday, March 31, 2019
“Saya menyukai sernagan lutut ke lawan yang berada di ground, dan saat itu, saya hanya tetap mengungkit [kuncian guilllotine]. Saya memiliki guillotine yang benar-benar berbahaya.”
“Ia mencari kesempatan, saya menaruh pinggul saya masuk, dan ia bergantung pada kaki saya, dimana itu memberi saya daya ungkit yang lebih besar untuk meraih penyelesaian itu.”
Kemenangan Johnson membawa catatan rekor bela diri campurannya menjadi 28-3-1 dan mengamankan posisinya dalam babak semifinal turnamen ONE Flyweight World Grand Prix.