Sumber Keyakinan Besar Milik Striker Tiongkok Han Zi Hao
Juara Dunia Top King Muay Thai Han Zi Hao (57-14) menjadi atlet pertama yang mewakili Tiongkok dalam rangkaian ONE Super Series bulan lalu.
Kini, hanya beberapa minggu setelah laga promosional perdananya, ia siap untuk segera kembali beraksi.
Pada hari Sabtu, 8 September, ia dijadwalkan untuk menghadapi Juara Triumph Kombat Stergos “Greek Dynamite” Mikkios (19-9-2) dalam sebuah laga bantamweight Muay Thai ONE Super Series di ONE: BEYOND THE HORIZON.
Han merasa yakin bahwa ia dapat meraih kemenangan di Baoshan Arena, Shanghai, Tiongkok, setelah membiasakan diri dengan lingkungan barunya dari laga terakhir itu.
“Saya tak gugup, seperti saat pertama kali,” ungkap pria berusia 23 tahun ini.
“Ada sangat banyak orang yang melihat saya – saya tak memiliki pengalaman untuk berkompetisi di hadapan banyak penonton sebelumnya.”
Dalam debut promosionalnya melawan Panicos Yusuf di ONE: REIGN OF KINGS pada Juli lalu, ia bertarung di hadapan penonton di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina.
Itu adalah penonton terbesar yang pernah dihadapinya, dan walau ia membutuhkan beberapa waktu untuk masuk ke dalam ritmenya, ia mampu unggul dalam paruh kedua dari laga yang sangat tipis ini, serta hampir saja meraih KO dari posisi tertinggal pada saat-saat terakhir.
Spesialis Muay Thai asal Tiongkok ini meraih banyak pengetahuan dari laga ONE Super Series perdananya, dan ia kini meyakini bahwa dirinya dapat mulai bangkit di Shanghai.
“Saya melihat kembali video itu, lagi dan lagi, untuk memastikan saya 100 persen siap kali ini,” katanya.
Han akan bertemu dengan tantangan berbeda dalam konteks gaya bertarung saat melawan Mikkios, striker yang dikenal atas gaya agresif yang condong pada pukulan tinju kerasnya.
Atlet Tiongkok itu melakukan pekerjaan rumahnya, dan ia merasa nyaman dengan apa pun yang dibawa lawannya.
“Saya menonton videonya dan mempelajari pergerakannya, maka kali ini saya merasa sangat siap,” katanya.
“Pukulannya sangat kuat, dan kakinya juga kuat, namun ia bukanlah penyerang cepat. Saya lebih tinggi dan cepat daripada dirinya, dan saya akan mengendalikannya saat saya melihat kesempatan itu.”
“Pada pemusatan latihan, saya lebih terfokus pada tinju dan kekuatan eksplosif. Itu benar-benar membantu saya untuk mendapatkan keyakinan lebih.”
Kini berlatih di Mad Muay Thai Gym, Bangkok, Thailand, Han berkata ia lebih terfokus pada kemampuan untuk memberinya kesuksesan lebih besar di ONE Super Series.
Ia meyakini bahwa dirinya dapat menghentikan Mikkios dalam jarak dekat, serta membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara kompetitor elite lainnya.
Dirinya juga memiliki tambahan motivasi saat berlaga di hadapan para kompatriotnya – termasuk beberapa anggota keluarganya yang akan hadir di Baoshan Arena.
Dengan itu, Han jelas ingin menampilkan aksi kelas dunia yang dapat dibanggakan negaranya itu.
“Saya memiliki banyak anggota keluarga yang bekerja di Shanghai, maka mereka akan datang untuk mendukung saya. Saya tak akan gugup. Saya akan mendapatkan dukungan,” tegasnya.
“Bagi saya, kemenangan adalah bukti bagi diri saya sendiri dan kebanggaan bagi negara saya, dimana saya akan melakukan yang terbaik. Saya akan menunjukkan kebanggaan Tiongkok, dan menjadi petarung Muay Thai terbaik dari Tiongkok.”