Sunoto Ingin Tinggalkan Warisan Besar Bagi Para Anak Didiknya
Sebagai salah satu atlet veteran Indonesia yang berlaga di panggung dunia, “The Terminator” Sunoto menggunakan seluruh kariernya untuk menampilkan seluruh kemampuan dan memberi laga terbaik di dalam Circle ONE Championship.
Sedikit demi sedikit, “The Terminator” pun bertransisi menjadi peran pelatih demi membina calon atlet berbakat di Indonesia.
Dengan ambisi membawa serangkaian atlet muda Indonesia ke tingkat internasional, serta mendirikan beberapa organisasi khusus demi menumpuk bakat luar biasa mereka, Sunoto berpikir para atlet Indonesia sudah layak berlaga di ranah internasional.
Sunoto berpendapat:
“Saya kira, tahun ini sampai tahun depan, MMA telah menjadi lebih populer di Indonesia, serta sudah ada wadah bagi para atlet untuk mengasah kemampuan mereka.”
“Waktu itu ada wacana untuk membuat acara ONE Warrior Series bagi Indonesia, tetapi sayangnya terkendala oleh pandemi.”
Menurut Sunoto, ONE Championship akan mendapatkan atlet-atlet Indonesia yang lebih tangguh jika mereka memutuskan untuk kembali mencari bakat di Indonesia.
Dengan kepopuleran seni bela diri campuran, banyak sasana yang melatih bakat lokal demi mengasah kemampuan mereka untuk bertarung di ranah nasional mau pun internasional.
Atlet asal Blora ini pun menyebut bahwa banyak dari murid didikannya yang kini mempersiapkan diri untuk berlaga di turnamen tingkat provinsi, dengan bakat yang cukup menjanjikan untuk tampil di kancah nasional.
Sebagai tambahan, para atlet menjanjikan itu terus dibimbing dan ditempa agar dapat meraih posisi yang baik di panggung internasional. Ia menegaskan:
“Saya selalu menanamkan ke murid-murid saya, bahwa apa pun masa depan kita, yang menentukan adalah kita sendiri.”
“Meskipun nasib ada di tangan Tuhan, tapi kalau kita tidak bergerak, Tuhan juga tidak akan bergerak. Jadi, kalau [kita] ingin [meraih] sukses, kita harus berusaha keras mengejarnya.”
“The Terminator” juga ingin meninggalkan sebuah warisan saat dirinya bertransisi penuh menjadi seorang pelatih, dimana menurutnya satu peninggalan terbaik bagi seorang petarung adalah catatan rekor yang telah dicapainya.
Saat ini, petarung veteran itu memiliki rekor sebagai atlet Indonesia dengan kemenangan terbanyak di ONE, dimana hal ini menjadi sebuah tantangan bagi generasi berikutnya untuk menorehkan berbagai catatan rekor yang baru.
Ia menambahkan:
“Saya ingin meninggalkan catatan rekor bertanding yang mengesankan. Saat ini [kemenangan saya] memang paling banyak, jadi saya ingin mempertahankan itu [sampai karier saya selesai].”