Superbon Buktikan Kehebatan Sebagai Debutan Luar Biasa ONE
Ajang ONE: NO SURRENDER menjadi saksi keunggulan kickboxer kelas dunia Superbon atas “The Killer Kid” Sitthichai Sitsongpeenong dalam sebuah laga super dalam rangkaian ONE Super Series.
Laga divisi featherweight yang digelar di Bangkok, Thailand itu menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan, karena “The Killer Kid” dan Superbon masing-masing mencetak satu kemenangan dua laga terdahulu mereka.
Superbon selesaikan laga triloginya dengan trik-trik kickboxing atas "Killer Kid!"
Superbon selesaikan laga triloginya dengan trik-trik kickboxing atas "Killer Kid!"
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, July 31, 2020
Saat keduanya pertama kali bertemu pada bulan Januari 2016 lalu, “The Killer Kid” tampil superior dengan KO pada ronde kedua melalui sebuah hook kanan. Seakan tak mau kalah, kali ini Superbon meraih kemenangan mutlak saat mereka berhadapan delapan bulan kemudian di Beijing, Tiongkok, serta merangkum lebih banyak catatan kemenangan setelah itu.
Pada stanza pertama dalam pertemuan ketiga mereka bersama ONE, Superbon memulai dengan sebuah tendangan ke arah tengah tubuh lawannya, yang disambut dengan serangan balasan.
Saat Sitthichai maju dengan agresif, giliran Superbon yang mencoba menyerang balik dengan kombinasi tendangan kerasnya. Ronde pertama pun berakhir melalui serangan Superbon, yang menjatuhkan Sitthichai dalam beberapa detik terakhir.
Game plan kedua kickboxer elit ini tak jauh berbeda pada ronde kedua.
Superbon kembali melancarkan tendangan ke arah tengah, yang dibalas sama kerasnya oleh Sitthichai, sebelum ia berhasil menjaga jarak dengan menggunakan tendangan dorong, atau push kick, yang memaksa kompatriotnya itu dua kali terhempas mundur.
Pada akhir ronde, Superbon mampu sedikit lebih agresif dengan memadukan kombinasi tendangan roundhouse dan siku kanannya.
Superbon pun mencoba menunjukkan kemampuan terbaiknya pada ronde terakhir, melalui rangkaian tendangan tengah yang dilanjutkan dengan lututnya.
Tak tinggal diam, Sitthichai tetap membalas dengan serangan lutut yang sama, sambil menjaga jaraknya. Laga trilogi epik antar kedua striker elit ini diakhiri dengan berbagai rangkaian serangan yang mengarah ke kepala.
Walau Sitthichai mampu menampilkan serangkaian serangan keras dalam laganya, Superbon – yang mengandalkan kombinasi dari berbagai serangan dengan seimbang – terbukti lebih unggul dengan keputusan mutlak dari para juri.
Ini menjadi malam yang luar biasa bagi Superbon. Tidak hanya ia mengukuhkan status sebagai kickboxer legendaris dan mengakhiri laga trilogi bersama Sitthichai, ia pun meraih tiket menuju laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing yang saat ini dipegang oleh Giorgio “The Doctor” Petrosyan.
Baca juga: Stamp Fairtex Perpanjang Rekor Sempurna Lewat Kualitas Istimewa