Superlek Buka ONE: NO SURRENDER Lewat Kemenangan Dominan
Salah satu rivalitas terpanjang dalam Muay Thai berakhir lewat sebuah kemenangan dominan saat Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9 mengalahkan “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon secara meyakinkan.
Pada 31 Juli di Bangkok, Thailand, Superlek membuka ONE: NO SURRENDER lewat rentetan kombinasi Muay Thai elit selama tiga ronde untuk meraih kemenangan lewat putusan mutlak.
https://www.instagram.com/p/CDTu_6EBIsF/
Kedua patriot olahraga asal Thailand ini menunjukkan mental pemenang sejak bel pertama berbunyi dengan mencoba saling melayangkan serangan, namun teknik kombinasi strike serta middle kick yang jadi andalan Superlek muncul secara konsisten selama tiga ronde.
Pada ronde pertama, Panpayak dan Superlek, yang telah bertemu sebanyak enam kali, nampak saling mengenal kemampuan satu sama lain. Lewat pukulan dan tendangan ke arah tubuh, Panpayak dibuat terjatuh pada stanza pertama. Sembari menjaga pertahanannya, Panpayak kerap mencari celah lewat clinch dan jab untuk menembus pertahanan lawannya.
Jual beli serangan lutut menandai awal ronde kedua, yang dilanjutkan dengan duel clinch dan tendangan ke arah tubuh oleh Superlek. Berusaha keluar dari tekanan, Panpayak sempat memukul mundur Superlek lewat round kick.
Pada ronde penentuan, Superlek tambil lebih agresif lewat gaya ortodoksnya. Sementara Panpayak yang masih bermain bertahan pun mulai balik melancarkan strike. Namun, ia harus menelan tendangan dan sernagan lutut tinggi yang jadi andalan “Kicking Machine”.
Rivalitas panjang antara peringkat pertama dan kedua ONE Flyweight Muay Thai itu ditentukan lewat kemenangan Superlek saat wasit mengangkat tangannya.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Superlek atas Panpayak dan menambah rekor keseluruhannya menjadi 125-28-2. Hasil ini pun membuka jalan bagi Superlek untuk menjadi penantang teratas dalam divisi flyweight Muay Thai.
Baca juga: ONE: NO SURRENDER – Hasil Langsung Dan Sorotan Laga Rodtang Vs. Petchdam