‘Tak Sekali Pun Saya Kalahkan Dia Tanpa Terluka’ – Sitthichai Bersiap Untuk Laga Keenam Yang Keras Dengan Marat Grigorian

Sitthichai Sitsongpeenong Mohammed Siasarani ONE Friday Fights 32 3

Persaingan Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong dan Marat Grigorian sepanjang lima laga menjadi salah satu kisah paling terkenal dalam dunia kickboxing modern, dan mereka siap untuk kembali menambah satu babak lagi pada akhir minggu ini.

Kedua bintang featherweight elite ini akan kembali beraksi untuk keenam kalinya di ONE 165: Superlek vs. Takeru pada Minggu, 28 Januari, dan Sitthichai mengharapkan sebuah aksi intens lainnya saat mereka beradu serangan di Tokyo, Jepang.

Setiap laga mereka sebelum ini memang sangat menegangkan, dan walau “Killer Kid” memimpin dengan rekor 4-1 dalam rangkaian kontes itu, ia mengetahui berdasarkan. pengalamannya bahwa takkan ada yang akan berjalan dengan mudah di Ariake Arena.

Melihat kembali sejarah mereka, Sitthichai berkata:

“Mengalahkan Marat empat kali menjadi faktor penting yang menjadikan saya salah satu kickboxer terbaik dunia. Itu adalah titik balik besar dalam karier saya karena Marat sudah menjadi petarung terkenal saat saya mengalahkannya, maka saya menjadi lebih terkenal.”

“Kembali ke empat laga dimana saya mengalahkannya, saya harus bekerja sangat keras karena ia bukan striker biasa – ia adalah salah satu striker terkeras. Untuk melawannya, saya harus melakukan pekerjaan rumah saya. Dan tak sekali pun saya mengalahkannya tanpa terluka.”

Sitthichai juga sama termotivasinya dalam laga ini seperti pertemuan mereka sebelumnya – sebagian karena ia mengetahui dirinya harus berada dalam kondisi terbaik dan sebagian karena pertaruhan itu masih cukup besar.

Grigorian saat ini menyandang peringkat #2 di divisi featherweight kickboxing dan Sitthichai berada di belakangnya, di posisi #3, yang berarti sebuah kemenangan di Tokyo ini akan sangat krusial.

Selain itu, kedua petarung pound-for-pound terhebat ini berada di usia 32 tahun, dan sebuah kemunduran dapat saja menunda aspirasi mereka untuk menjadi Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing.

“Killer Kid” berkata: 

“Saya kira jalur kami harus bertemu karena kami berdua ada di tingkatan yang sama dan kemampuan kami kembali membawa kami berhadapan sekali lagi. Saya tidak apa-apa dengan itu. Dan saya siap melawannya untuk ketujuh dan kedelapan kali juga.”

“Setiap laga di ONE itu penting karena ini adalah organisasi nomor satu di dunia saat ini. Tetapi, tentu saja, ini adalah pertarungan penting bagi kami berdua. Pemenang laga ini akan berada satu langkah mendekati perebutan gelar Juara Dunia itu.”

“Bahkan jika saya kalah, saya takkan menyerah. Saya akan melakukan yang terbaik. Dan bagi para peragu, saya akan membuktikan diri saya pada kalian di laga ini. Akhir dari karier saya memang tak jauh lagi, maka saya akan menempatkan segalanya di dalam ini.”

Sitthichai Persiapkan Game Plan Demi Kalahkan Marat Grigorian ‘Edisi Baru’

Setelah beradu sepanjang 21 ronde, Sitthichai Sitsongpeenong mengenal Marat Grigorian dengan baik, dan hal itu berarti ia akan memperlakukan pemukul kuat asal Armenia ini dengan respek terbesar.

Terlebih lagi, “Killer Kid” melihat perkembangan dalam diri Grigorian sejak mereka terakhir kali beradu lima tahun yang lalu, maka ia memang tak mengharapkan rival yang sama di dalam ring pada ONE 165.

Ia menjelaskan:

“Marat memiliki pukulan kuat. Ia sangat kuat dan sulit dilawan. Saya mengalaminya beberapa kali. Tapi saya mampu mengalahkannya empat kali berkat agilitas dan IQ tanding saya. Saya tidak boleh meremehkan kekuatan KO-nya. Saya bisa terkena KO dengan satu pukulan jika ceroboh.”

“Ia sangat berkembang sejak kami terakhir kali bertarung. Sebelumnya, ia hanya akan maju ke depan tanpa berpikir. Tapi kini ia bertarung dengan taktik lebih banyak. Ia mengetahui kapan harus mundur. Gayanya nampak semakin teknis.”

Oleh karena itu, striker Thailand yang cerdas ini meyakini dirinya telah menciptakan strategi yang tepat untuk mengatasi rival lamanya itu.

Walau harus kalah dalam pertempuran lime ronde saat terakhir kali mereka berkompetisi, Sitthichai ingin masuk dengan beberapa trik tambahan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Ia menambahkan:

“Saya bekerja keras, dan saya sudah membuat game plan bagus. Saya meminta pelatih dan rekan berlatih saya untuk menirukan gayanya, dan saya menemukan cara untuk mengalahkannya. Saya mempersiapkan lutut saya untuk menetralisir pukulannya.”

“Saya kira ini akan menyenangkan dan menarik sepanjang tiga ronde itu. Tapi, saya yakin saya dapat beraksi lebih baik daripada dirinya.”

Selengkapnya di Berita

2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28