Tampil Gemilang, ‘The Underdog’ Hentikan ‘The Great King’ Pada Ronde Pertama
Laga antara atlet unggulan Tiongkok “The Underdog” Li Kai Wen dan atlet unggulan Indonesia Paul “The Great King” Lumihi memang hanya berlangsung kurang dari 3 menit, namun aksi spektakuler terjadi pada setiap detik dari kontes ini.
Kedua atlet bantamweight ini menghadirkan serangan eksplosif sejak bel pertama dibunyikan.
“The Underdog” langsung menerjang lewat serangan lutut yang menyasar kepala Paul. Setelah berhasil menghindari terjangan tersebut, Juara Featherweight OPMMA Indonesia ini langsung membalas dengan aksi serupa.
Li Kai Wen 🇨🇳 mengakhiri laganya dengan Paul Lumihi 🇮🇩 dengan KO!
Li Kai Wen 🇨🇳 mengakhiri laganya dengan Paul Lumihi 🇮🇩 dengan KO cepat di ronde pertama! 💥💥💥
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, November 8, 2019
Keduanya langsung terlibat pertukaran serangan dalam kontes yang berlangsung di Mall Of Asia Arena, Manila ini. Tendangan kaki kiri Paul sempat mendarat telak di wajah lawan saat perwakilan Tianjin Top Team itu hendak melancarkan takedown. Namun upaya Kai Wen berbuah hasil, dimana laga berlanjut di atas kanvas.
Li melayangkan terjangan lutut dalam duel ground dan atlet berusia 24 tahun tersebut nyaris mengunci Paul melalui kuncian d’arce choke, namun atlet asal Gorilla Fight Club itu masih berhasil lolos.
Saat laga kembali berlangsung di atas, Kai Wen – seorang spesialis striking – langsung melemparkan kombinasi pukulan dan serangan lutut yang membuat “The Great King” kewalahan.
Tepat di menit ke 2:39, uppercut kanan dari “The Underdog” menancap tepat di rahang Paul yang membuatnya terjatuh tak sadarkan diri. Pukulan tersebut menjadi penutup dari laga eksplosif di Filipina dan melanjutkan tren positifnya sebagai finisher berbahaya.
Dengan kemenangan ini, Li Kai Wen melanjutkan rentetan kemenangannya dan berhasil menambahkan catatan rekor profesionalnya menjadi 10-4-0.
“Sejujurnya, kemenangan ini tidak terlalu berarti bagi saya. Karena saya tahu bahwa saya harus tetap menang dan lebih baik lagi kedepannya. Dengan begitu, saya harus mengalahkan mereka semua,” tutur Li ketika diwawancarai seusai laga.
Performa yang “The Underdog” tunjukkan seolah memberi sinyal bahwa ia layak untuk berada pada deretan teratas atlet divisi bantamweight.
Baca Juga: Rangkaian Aksi Spektakuler Warnai Kartu Pendahuluan ONE: MASTERS OF FATE