Tatsumitsu Wada Tidak Terbeban Hadapi Demetrious Johnson
Jika anda berbincang dengan Tatsumitsu “The Sweeper” Wada, anda mungkin tidak akan percaya bahwa ia berhadapan dengan salah satu atlet bela diri campuran terbaik sepanjang sejarah.
Juara Dunia DEEP Flyweight ini akan bertarung dengan Demetrious “Mighty Mouse” Johnson di ajang ONE: DAWN OF HEROES pada hari Jumat, 2 Agustus mendatang. Tak heran jika antusiasme pada laga ini sangat tinggi.
Pertandingan di Manila, Filipina ini nantinya akan menjadi tiket bagi seorang pemenang untuk melaju ke laga final turnamen ONE Flyweight World Grand Prix yang akan berlangsung di Jepang, tanah kelahiran dari “The Sweeper,” pada bulan Oktober mendatang.
Tentunya, ini adalah kesempatan emas bagi dirinya untuk menjadi mega bintang global jika ia mampu mengalahkan Demetrious.
Japanese superstar Tatsumitsu Wada punches his ticket into the ONE Flyweight World Grand Prix semifinals with a unanimous decision win over Gustavo Balart!Japanese superstar Tatsumitsu Wada punches his ticket into the ONE Flyweight World Grand Prix semifinals with a unanimous decision win over Gustavo Balart!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Bagi beberapa atlet, mungkin pertandingan seperti ini akan membuat semangat mereka membara, atau malah membuat mereka gugup. Tetapi Tatsumitsu mengatakan hal ini tidak memiliki pengaruh apapun bagi dirinya, yang tetap santai menghadapi laga besar ini.
“Ini sepertinya adalah beban teringan yang saya rasakan dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
“Ada beberapa pertandingan dimana saya tidak dapat kalah, tetapi saya pikir yang anda lakukan adalah berlatih keras dan memiliki pola pikir positif ketika memasuki sebuah laga.”
Atlet MMA kelahiran 30 tahun silam ini baru saja memenangkan laga perempat final turnamen ONE Flyweight World Grand Prix yang juga berlangsung di Mall Of Asia Arena melawan petarung asal Kuba, Gustavo Ballart.
Berbicara tentang pertandingannya melawan Gustavo, ia mengaku belum puas melihat performa tandingnya. Namun, kemenangan angka mutlak pada laga tersebut lebih penting, karena saat ini ia mendapatkan tiket ke laga semifinal menghadapi DJ, julukan lain dari Demetrious.
Sebagai Juara Dunia divisi flyweight 12 kali berturut-turut, dominasi “Mighty Mouse” memang tak tertandingi, dimana para calon lawannya seharusnya senang mendapatkan kesempatan menguji seberapa jauh kemampuan bertarung mereka menghadapi legenda ini.
“Seperti yang diketahui, teknik striking dan grappling milik Demetrious Johnson memang yang terbaik,” ungkap “The Sweeper.”
“Meski ia adalah seorang legenda, ia masih berada di kondisi puncaknya. Melihat itu, bagi saya, ia menjadi seseorang target dimana saya dapat menantang diri saya sendiri dan menguji apa yang dapat saya lakukan. Tentunya, saya tidak sabar menunggu pembelajaran seni bela diri campuran dari dirinya.”
“Terlepas dari turnamen World Grand Prix, saya akan sangat puas untuk dapat mengalahkan Demetrious. Ini adalah tujuan utama saya. Setelah itu, saya akan fokus pada pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
“Laga perebutan gelar Juara Dunia sangat penting bagi saya. Tentunya, hal ini menjadi alasan saya bergabung di ONE karena sebagian diri saya ingin menjadi Juara Dunia. Namun jika saya dapat mengalahkan Demetrious Johnson, kemenangan ini akan memiliki nilai yang lebih berarti.”
Atlet legenda kelahiran Amerika Serikat tersebut lolos ke babak semifinal turnamen ONE Flyweight World Grand Prix dengan mengalahkan petarung Jepang Yuya Wakamatsu, melalui teknik kuncian yang sangat impresif.
Namun, dalam pertandingan tersebut, ada beberapa momen bagi Demetrious yang membuktikan bahwa ia dapat dikalahkan. Meskipun Tatsumitsu mengakui teknik “Mighty Mouse” lebih baik dari dirinya, tetap ada celah yang dapat ia manfaatkan.
🚨2 AUGUST. MANILA.🚨🚨2 AUGUST. MANILA.🚨✅ Jonathan Haggerty vs. Rodtang Jitmuangnon for the ONE Flyweight Muay Thai World Title!✅ Eduard "The Landslide" Folayang vs. Eddie Alvarez in a lightweight super-bout!✅ 3 World Grand Prix semi-final matchups!✅ The BIGGEST card in Philippines’ history!🗓: Manila | 2 August | 7PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, June 19, 2019
“Saya tidak ingin berkata terlalu banyak secara rinci, tetapi saya mengakui ia lebih baik daripada saya dalam hal kemampuan fisik dan teknik,” jelas petarung asal negeri Sakura tersebut.
“Dalam hal ini, saya juga yakin ada beberapa aspek dimana kami berimbang. Ya, ia memiliki kelemahan, tetapi saya jelas tidak ingin menjelaskan secara rinci kelemahan tersebut. Ini top secret.”
Tidak diragukan lagi bahwa “The Sweeper” adalah petarung MMA berbakat, terlebih saat ia menggunakan teknik grappling untuk mengalahkan lawannya di arena.
Tatsumitsu “The Sweeper” Wada sebelumnya terbiasa berlaga dalam divisi bantamweight, memiliki postur yang lebih tinggi serta jangkauan yang lebih panjang dibanding petarung lainnya dalam divisi flyweight.
Sepanjang tahun 2019 ini, ia memperlihatkan gaya bertarung yang berbeda. Ia mempertajam teknik tinju yang ia miliki dan memanfaatkan jangkauan panjang lengannya. “The Sweeper” suka menjebak lawan datang ke hadapannya dan mendaratkan pukulan balasan, dimana strategi ini sangat terlihat pada pertandingan terakhirnya.
Walaupun Wada enggan membeberkan strategi yang ia persiapkan, ia tidak sungkan dalam meramalkan hasil kemenangan yang akan ia peroleh, jika ia berhasil laga tanggal 2 Agustus ini.
“Jika saya berhasil menang, saya kira kemenangan ini akan saya dapatkan melalui TKO. Ini yang akan saya coba pertaruhkan,” tutupnya.
Manila | 2 Agustus | 19:00| TV: Cek daftar tayangan domestik untuk jadwal lengkap siaran global