Terjangan Lutut Adi Paryanto Hentikan “The Unicorn King” Di Ronde Pertama
“Zenwalk” Adi Paryanto menunjukkan performa dominan dalam laga pembuka ONE: DAWN OF VALOR yang disambut sorakan meriah dari para pendukungnya di Istora Senayan Jakarta.
“Zenwalk” berhasil menghentikan perlawanan Angelo “The Unicorn King” Bimoadji dengan kemenangan TKO spektakuler pada menit ke 1:04 pada ronde pertama. Ini adalah kemenangan pertama bagi atlet IndoGym ini, semenjak ia berkiprah di “The Home Of Martial Arts”.
Adi Paryanto jatuhkan Angelo Bimoadji di laga pembuka ONE: DAWN OF VALOR! #TimIndonesia 🇮🇩🚙: Pesan kendaraan dan makanan anda dengan Grab 👉 https://grb.to/ONEXGRAB
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, October 25, 2019
Kedua atlet yang bertanding dalam divisi strawweight ini langsung menunjukan agresivitas mereka sejak bel pertandingan dibunyikan.
Angelo, yang dikenal memiliki teknik submission yang baik, langsung mencoba untuk meraih posisi clinch dengan maksud menarik “Zenwalk” ke ground.
Namun, nampaknya rencana tersebut sudah dibaca dengan baik oleh atlet berusia 26 tahun itu. Ia memanfaatkan strategi bertanding “The Unicorn King” untuk menjatuhkannya dengan sebuah serangan lutut yang eksplosif.
Tidak hanya sampai disana, ia memakai teknik clinch guna melemparkan rangkaian serangan lutut serta beberapa pukulan pendek ke arah wajah dan badan dari Angelo.
Perwakilan Indogym / Team Phantom MMA ini sebelumnya sempat keluar dari strategi awalnya dan melayani duel jarak pendek yang diterapkan “Zenwalk,” sembari mencari peluang untuk membawanya ke posisi ground.
Satu menit sejak laga berjalan, Adi melihat celah dalam pertahanan rivalnya dan langsung melayangkan serangan lutut bertubi-tubi yang berhasil mendarat telak dan menjatuhkan Angelo.
Wasit segera menghentikan laga dan memberi kemenangan perdana bagi “Zenwalk” di pentas dunia.
“Saya telah berlatih keras sebulan penuh dan anda bisa lihat hasilnya lewat performa saya,” ujar Adi ketika diwawancara seusai laga.
Sebagai persiapan jelang laga ini, Adi sempat berlatih di Thailand selama sebulan penuh.
Dengan kemenangan ini, Adi menambahkan catatan rekor profesionalnya menjadi 5-3-0, sedangkan bagi “The Unicorn King,” kekalahan ini mengubah total rekornya menjadi 2-2-0.