Terlepas Dari Istirahat Panjang, Roshan Mainam Capai Tujuan Besar Di 2020
Roshan Mainam memang tidak menjadi seniman bela diri yang paling aktif tahun lalu, namun ia memanfaatkan seluruh kesempatannya – baik di dalam dan di luar Circle.
Mainam terbantu dengan berbagai momentum besar saat ia memasuki tahun 2020.
Juara Gulat India berkali-kali ini mengalahkan atlet Kamboja Khon Sichan untuk meraih kemenangan ronde pertama di bulan November 2019 sebelum meninggalkan Singapura untuk mengunjungi keluarganya di Thoubal, Manipur, selama beberapa minggu.
Saat ia kembali ke “Kota Singa,” Mainam berencana untuk memulai dari titik sebelumnya, tetapi pandemi COVID-19 itu mengubah dunia.
- ‘Dynamite’ Eko Roni Saputra Siap ‘Meledak’ Di Tahun 2021
- Setelah 2020 Yang Dominan, Ritu Phogat Berkata ‘The Tigress Telah Tiba’
- Christian Lee Bersemangat Lanjutkan Kebangkitan Luar Biasa Di 2021
Seperti banyak negara lainnya, pemerintah Singapura menerapkan restriksi ketat dan pembatasan aktivitas sehari-hari. Sebagai hasilnya, ONE Championship terpaksa menunda beberapa ajang, yang berdampak pada banyak petarung di dalam organisasi ini.
“Saya tak dapat berbuat banyak selama tiga atau empat bulan,” kenang Mainam.
“Saya biasanya keluar untuk berlari dan melakukan latihan ringan, namun saya tak dapat mengambil bagian dalam latihan berkelompok. Saya memulai latihan saya di bulan Juni atau Juli. Saya mengasah striking saya setelah itu, dan sangat berkembang sejak itu.”
Kemampuan striking yang berkembang itu akhirnya akan terbayar saat Mainam kembali beraksi di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES pada Oktober lalu.
Malam itu, atlet India ini menggunakan tinjunya dalam stanza pembuka dan mendesak Liu Peng Shuai dengan pukulan kanan kuat pada stanza kedua. Sebagai penutup, ia menyeret bintang Tiongkok ini ke ground dan menghentikannya lewat serangan ground-and-pound keras.
Terlepas keterbatasan dari jadwal kompetisi, Mainam bersyukur bahwa ia mampu mengambil langkah maju.
“Saya hanya mendapatkan satu laga tahun lalu dan itu juga bersama lawan yang sangat bagus,” katanya. “Saya tak dapat banyak berlatih, namun saya masih berhasil menang.”
Dan walau COVID-19 juga membuat kehidupan pribadi atlet India itu semakin menantang, ia mampu mendirikan sasananya sendiri, RMX MMA and Fitness Gym, di Thoubal.
“Saya bermimpi membuka sasana di kota kelahiran saya pada 2020, agar saya dapat memberi sarana bagi para atlet muda di sana,” katanya. “Walau itu tidak mudah karena pandemi ini, saya memenuhi mimpi tersebut.”
Dengan satu mimpi yang tercapai, Mainam dapat terfokus pada sesuatu yang lebih besar lagi – merebut gelar Juara Dunia ONE.
Atlet India ini memiliki dua kemenangan beruntun dan berharap melanjutkan perjalanannya pada tahun 2021 dengan berlaga lebih rutin dan akhirnya menghadapi jajaran elit divisi flyweight.
Ia mengetahui bahwa dirinya membutuhkan beberapa waktu sampai itu tercapai, namun ia menjalaninya langkah demi langkah – dan yang berikut adalah mempertajam arsenal submission dan stand-up miliknya di Evolve.
“Saya kira dengan kerja keras dan pemikiran yang tepat, anda dapat menjadi atlet yang hebat,” kata Mainam.
“Di awal [karier saya], striking saya tidak terlalu bagus. Saya suka membawa laga ke posisi ground. Namun Jika anda ingin menjadi atlet yang hebat, anda harus melatih segala jenis kemampuan. Saya telah banyak mengasah striking saya dan ingin melakukan hal yang sama di masa depan. Fokus saya tahun ini adalah pada striking dan BJJ saya.”
“Saya bermimpi melawan atlet peringkat atas. Saya harus bekerja keras untuk mencapai hal itu. Jika saya mendapatkan kesempatan, saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih puncak.”
Baca juga: Sebuah Awal Baru: Superstar ONE Berbagi Resolusi Di Tahun 2021