‘Teruslah Bermimpi’ – Abbasov Tertawakan De Ridder Jelang Laga

Kiamrian Abbasov strikes down Zebaztian Kadestam at ONE: DAWN OF VALOR

Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov telah mendengar prediksi Reinier de Ridder untuk laga perebutan gelar Juara Dunia mereka, dan kini atlet Kirgistan itu ingin membangunkannya dari mimpi indah.

Abbasov, yang menantang Juara Dunia dua divisi ONE yang tak terkalahkan itu demi sabuk middleweight di ONE: FULL CIRCLE pada 25 Februari, baru saja melihat klaim pria Belanda itu untuk mendominasi sang penguasa welterweight “dari awal sampai akhir” dan mencetak submission dalam dua ronde.

Hal itu sama sekali tak menggetarkan petarung MMA Kirgistan itu, namun ia memiliki pesan sederhana bagi De Ridder – “teruslah bermimpi.” 

Dalam wawancara terbarunya dengan ONE Championship, Abbasov berbagi lebih banyak lagi tentang lawan berikutnya itu.

“Reinier de Ridder tak diragukan lagi sebagai petarung yang bagus. Catatan rekornya berbicara dengan sendirinya. Ia tak terkalahkan, 14-0. Tetapi, ia banyak berbicara tentang dirinya sendiri akhir-akhir ini, bahwa ialah grappler terbaik di dunia, atau bahwa ia dapat meng-KO saya dengan mudah.”

“Pria yang sangat lucu. Kita lihat apakah ia dapat membuktikannya, namun mimpinya itu sangat besar. Catatan rekor sempurnanya adalah motivasi besar bagi saya. Saya ingin menjadi pria pertama yang mengejutkannya dan merusak rekor sempurnanya.”

Abbasov meraih mimpinya untuk menjadi Juara Dunia MMA saat ia mendominasi pemegang gelar saat itu, Zebaztian Kadestam, via kemenangan mutlak untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Welterweight pada Oktober 2019.  

Petarung Kirgistan itu melanjutkan dengan menggunakan tinjunya dan mencetak KO atas James Nakashima yang tak terkalahkan demi mempertahankan sabuknya, yang membuktikan dirinya sangat berbahaya dalam tiap area permainan ini.

Dan walau De Ridder memasuki laga Kejuaraan Dunia ini dengan keunggulan tinggi badan 10 sentimeter, Abbasov mengharapkan hasil yang sama atas lawannya yang lantang itu: 

“Banyak orang dapat saja mengalahkan saya, namun tangan siapa yang terangkat di tiap akhir laga? Saya! Dan semua pria itu terkena KO atau kalah poin. Jika De Ridder mengira laga kami akan seperti berjalan santai di taman, biarlah ia berpikir seperti itu. Itu menjadi keuntungan saya.”


Dapatkah Kita Melihat Laga Perebutan Gelar Kiamrian Abbasov Vs. Aung La N Sang?

Sejak bulan Juni 2020, Kiamrian Abbasov telah mengutarakan keinginannya tentang naik satu divisi, merebut sabuk Juara Dunia ONE Middleweight dan menjadi Juara Dunia dua divisi.

Saat itu, Aung La N Sang masih menjadi Juara Dunia ONE Middleweight. Namun saat ia kehilangan sabuk emas itu di tangan Reinier de Ridder pada Oktober 2020, ia juga kehilangan perhatian atlet Kirgistan ini.

Sejak itu, Aung La N Sang mulai menantang Abbasov, yang nampak terbuka dengan laga itu – terutama jika keduanya dapat memenangkan laga mereka masing-masing di ONE: FULL CIRCLE.

“Saya yakin jika kita bertemu, itu dapat menjadi laga lima ronde yang sangat besar. [Itu dapat menjadi] laga spektakuler dan sangat teknis. Itu dapat menjadi laga yang sangat menghibur, mungkin laga terbaik tahun ini bagi ONE.”

“Gayanya sangat agresif, ia seringkali mendesak maju. Saya kira kami memiliki gaya yang cukup mirip. Selain itu, sebagai petarung MMA, ia adalah petinju yang cukup bagus.”

Jika Aung La N Sang mengalahkan Vitaly Bigdash dalam laga trilogi mereka dan Abbasov mampu mengalahkan De Ridder dalam Kejuaraan Dunia ONE Middleweight mereka pada 25 Februari, mungkin saja laga impian antara Aung La N Sang dan Abbasov dapat terwujud segera.

Baca juga: Cara Menonton ONE: FULL CIRCLE, 25 Februari

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk