‘The Terminator’ Wakili Indonesia Di Ajang Bersejarah ONE: CENTURY PART I

Sunoto DC 4280

“The Terminator” Sunoto menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang akan berlaga di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, hari Minggu, 13 Oktober nanti.

Atlet veteran Indonesia ini akan membuka ajang bersejarah ke-100 dari organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, saat dirinya menghadapi  “Pretty Boy” Kwon Won Il yang adalah seorang atlet yang cukup menjanjikan asal Korea Selatan.

Bagi dirinya, membuka ajang ONE: CENTURY PART I sama artinya dengan pertaruhan besar dalam karirnya. 

"The Terminator" Sunoto rises again on 13 October in Tokyo! 😎

"The Terminator" Sunoto rises again on 13 October in Tokyo! 😎 🗓: Tokyo | 13 October | ONE: CENTURY 🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/ONEcentury19 📺: Check local listings for global TV broadcast 📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨‍💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter 🏷: Shop Official Merchandise 👉 http://bit.ly/ONECShop

Posted by ONE Championship on Tuesday, September 10, 2019

Terlepas dari bebannya untuk masuk ke dalam sebuah laga catchweight, atlet berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa dirinya sangat yakin dapat meraih sebuah kemenangan dalam ajang terbesar sepanjang masa ini.

Dalam sebuah wawancara khusus, Sunoto berbagi apa perasaannya berlaga di ONE: CENTURY, bagaimana persiapannya, serta seberapa penting laga ini bagi perwakilan IndoGym/Team Phantom MMA ini.

ONE Championship: Bagaimana perasaan anda saat mengetahui akan ambil bagian dalam ajang terbesar dan bersejarah ONE: CENTURY?

Sunoto: Yang pasti saya bangga, karena menjadi satu-satunya orang Indonesia yang tampil. Sebenarnya kalau boleh memilih, saya lebih ingin tampil di Jakarta, namun ONE ingin saya berlaga di Jepang. Saya rasa memang harus ada atlet Indonesia yang tampil di sana. Maka, saya setuju walau akhirnya tidak tampil dalam [divisi] bantamweight, tapi catchweight. Saya kira hal ini wajar, karena ini adalah ajang besar di Jepang, dan kami akan berlaga di berat badan 68 kilogram.

Saya kira atlet Indonesia memang perlu ada disana, dan dapat dikatakan saya adalah salah satu yang paling senior di Indonesia. Namun apapun itu, saya senang dan bangga dapat berbagi panggung dengan para bintang bela diri terbaik dunia.

ONE: Sejauh ini, bagaimana persiapan anda?

S: Cukup baik. Saya baru saja selesai menjalani latihan fisik di GOR Sumantri [di Jakarta]. Jadi, saya menjalani latihan pagi, siang dan malam untuk meningkatkan fisik dan teknik, Sebetulnya, latihan kali ini tidak bisa dibilang berbeda dengan persiapan saya menjelang laga-laga sebelumnya.

ONE: Apa pendapat anda terkait Won Il, dan apa yang perlu anda antisipasi?

S:Pretty Boy” adalah petarung yang sangat bagus. Striking dan ground game miliknya seimbang dan bagus. Namun, dia memiliki jangkauan yang lebih panjang dan lebih tinggi dari saya. Kelebihan yang ia miliki adalah kekuatan striking yang baik, dimana saya harus menghindari itu. Jangan sampai ia mendapatkan momen untuk menyerang, oleh karena itu saya akan segera mengincar takedown.

Saya juga melihat ia memiliki takedown defense yang baik, maka saya melihat dirinya akan dapat pulih dengan cepat saat dijatuhkan lawan dan kembali berdiri.

ONE: Ini ajang yang sangat besar dan akan menarik perhatian dunia, termasuk disiarkan langsung untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Apa yang ingin “The Terminator” tampilkan?

S: Saya ingin menampilkan yang terbaik dengan gaya khas saya. [Hal ini juga terkait] penampilan [fisik], karena banyak yang mengatakan bahwa saya mirip ‘The Terminator’, jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan momentum ini. Satu hal yang berbeda adalah bahwa kali ini jam tanding saya akan berbeda.

Laga pagi membutuhkan adaptasi tersendiri karena banyak yang belum terbiasa. Bagi kebanyakan atlet, mereka tidak terbiasa bangun pagi karena mereka menghabiskan malam mereka untuk berlatih, sementara saya secara pribadi selalu bangun di pagi hari untuk sholat subuh dan melanjutkan aktivitas.

Selama saya berlaga di ajang amatir, saya juga terbiasa bertanding di pagi hari. Bayangkan, laga pertama di pagi hari, kita harus berangkat dari hotel jam berapa? Tapi semoga ini menjadi keuntungan tersendiri bagi saya, yang sangat terbiasa beraktivitas sejak pagi hari.

ONE: Apakah anda merasa ini adalah laga terberat sepanjang karier anda?

S: Laga terbesar, dalam konteks skala gelaran, betul, tetapi saya tidak dapat mengatakan bahwa ini adalah tantangan terberat saya, karena saya rasa saya pernah menghadapi lawan yang lebih berat.

ONE: Apakah anda pernah ke Jepang sebelumnya? Apa yang terpikirkan saat anda mengetahui laga di Tokyo ini?

S: Ini akan menjadi kali pertama saya mengunjungi Jepang, dimana ini adalah kesempatan yang sangat besar karena negara ini adalah tempat kelahiran seni bela diri karate, judo, kempo dan jiu-jitsu. Saya akan membawa nama Indonesia, dan kita melihat apa yang mampu saya lakukan untuk mempromosikan Indonesia.

Ini kesempatan untuk memperkenalkan “The Terminator Indonesia.”

ONE: Sepenting apa laga ini bagi Sunoto?

S: Bagi karir saya, ini akan menjadi sangat penting. Selain karena gelaran ini adalah gelaran besar di Jepang, saya juga baru saja mengalami kekalahan. Saya harus bangkit kembali dan menang!

Baca Lagi: ‘The Terminator’ Sunoto Janji Bangkit Setelah Laga Di Manila

century_tokyo_logo

Tokyo | CENTURY | Gelaran Ke-100 ONE Championship | Tiket: Dapatkan disini

  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Indonesia, tanggal 13 Oktober pukul 7:00 WIB – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 15:00 WIB
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober pukul 20:00 EST – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 4:00 EST
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di India, tanggal 13 Oktober pukul 5:30 IST – serta BAGIAN II pukul 13:30 IST
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Singapura on 13 October pukul 8:00 SGT – serta BAGIAN II pukul 16:00 SGT
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Filipina on 13 October pukul 8:00 PHT – serta BAGIAN II pukul at 16:00 PHT
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Jepang on 13 October pukul 9:00 JST – serta BAGIAN II pukul 17:00 JST

ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.

“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball