‘The Warrior’ Dominasi ‘Dagi’ Untuk Menangkan World Grand Prix
Laga Final Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix antara atlet asal Turki Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev dan Christian “The Warrior” Lee memberikan ketegangan luar biasa di Tokyo.
Salah satu laga yang paling dinanti dalam ajang ONE: CENTURY PART I di Ryogoku Kokugikan ini seharusnya menampilkan Eddie “The Underground King” Alvarez, namun karena cedera yang dideritanya, Christian masuk menggantikan petarung tersebut sebagai juara dalam divisi tersebut.
Christian "The Warrior" Lee keluar sebagai 🙌 juara ONE Lightweight World Grand Prix setelah duel panas 3 ronde bersama "Dagi"!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, October 12, 2019
Sejak ronde pertama dimulai, “Dagi” terlihat agresif mengeluarkan serangan andalannya – yang sebelumnya menumbangkan dua atlet papan atas divisi lightweight, Ev “ET” Ting dan Amir Khan, pada babak perempat final dan semifinal Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix.
Namun, menghadapi ancaman dari Saygid, sang Juara Dunia ONE lightweight ini telah mempersiapkan game plan yang matang hanya dalam waktu singkat.
Pada ronde pertama, ia berhasil menggunakan teknik bantingannya dengan sangat baik untuk menghindari striking milik “Dagi,” serta memanfaatkan teknik ground and pound andalannya saat ia berada dalam posisi dominan melawan juara Azerbaijan No Gi Grappling tersebut di atas kanvas.
Dalam stanza kedua, dominasi Christian tampak terlihat ketika kemampuan grappling yang ia miliki terbukti mampu mengatasi serangan brutal yang hendak dilancarkan Saygid di atas kakinya. Namun, pertandingan berjalan sampai bel berbunyi, dimana keduanya kembali ke sudut mereka masing-masing untuk menantikan ronde terakhir.
Keduanya terlihat kelelahan pada akhir laga ini – karena tempo pertandingan yang sangat tinggi dalam dua ronde sebelumnya.
Namun, kondisi ini ternyata tidak membuat “Dagi” menurunkan tensi laga, ketika ia menyerang dengan brutal melalui kombinasi yang berhasil mendarat tepat di wajah “The Warrior.”
Menanggapi serangan lawannya tersebut, perwakilan Evolve ini kembali menggunakan keunggulan grappling yang dimilikinya. Bahkan, dipenghujung ronde “The Warrior” kembali menghujani Saygid dengan kombinasi pukulan dalam waktu yang cukup lama – sampai wasit memisahkan mereka pada akhir laga.
Dengan kemenangan ini, “The Warrior” resmi meyandang dua sabuk Juara dalam divisi lightweight, yaitu gelar Juara Dunia ONE Lightweight dan gelar Juara ONE Lightweight World Grand Prix – hal ini pun juga menambah catatan kemenangannya menjadi 13-3-0, sementara “Dagi” menderita kekalahan keduanya dan mengubah catatannya menjadi 8-2-0.
Tokyo | CENTURY | Pergelaran Ke-100 ONE Championship | Tiket: Dapatkan disini
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Indonesia, tanggal 13 Oktober pukul 7:00 WIB – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 15:00 WIB
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober pukul 20:00 EST – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 4:00 EST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di India, tanggal 13 Oktober pukul 5:30 IST – serta BAGIAN II pukul 13:30 IST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Singapura on 13 October pukul 8:00 SGT – serta BAGIAN II pukul 16:00 SGT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Filipina on 13 October pukul 8:00 PHT – serta BAGIAN II pukul at 16:00 PHT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Jepang on 13 October pukul 9:00 JST – serta BAGIAN II pukul 17:00 JST
ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.
“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.