Tiga Bintang Indonesia Prediksi Perebutan Gelar Juara Dunia ONE Welterweight
ONE: INSIDE THE MATRIX II akan menawarkan laga eksplosif saat Kiamrian “Brazen” Abbasov mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Welterweight miliknya dari James Nakashima.
Ajang yang telah direkam dari Singapore Indoor Stadium ini akan tayang pada Jumat, 6 November, dan partai puncak tersebut akan menjadi aksi pertama bagi “Brazen” sebagai juara bertahan usai meraih sabuk emasnya pada Oktober tahun lalu di Jakarta.
Dikenal memiliki kemampuan ground tajam serta striking mengagumkan, Abbasov akan menghadapi sebuah tantangan sengit dari Nakashima, atlet yang belum terkalahkan dalam 12 laga profesionalnya.
Keduanya akan memasuki Circle dengan rasa percaya tinggi berkat torehan ciamik dalam laga mereka sebelumnya.
Jika Nakashima telah mencetak 12 kemenangan beruntun, Abbasov tengah mengemas empat kemenangan beruturut-turut, termasuk saat melengserkan Zebaztian “The Bandit” Kadestam dari takhta ONE Welterweight.
Jelang laga elite antara dua atlet welterweight terbaik dari Kirgistan dan Amerika Serikat tersebut, tiga bintang Indonesia memberikan prediksi serta gambaran tentang bagaimana duel nanti akan berjalan.
Abro “The Black Komodo” Fernandes
Meski sang penantang gelar memiliki rekor mengesankan, Abro menilai bahwa sabuk tersebut tak akan berpindah dari Kirgistan.
“Yang saya lihat, juara divisi ini akan tetap tak berubah,” ujar mantan Juara MMA nasional ini. “Saya pernah dua kali berbagi arena dengan Abbasov, dan saya lihat memang dia bagus sekali – ground yang hebat apalagi saat posisi stand up.”
“Akan ada kemenangan KO/TKO pada ronde-ronde awal,” tutup atlet asal Han Academy tersebut.
- Kemenangan Atas Atlet Top Tiongkok Akan Jadi Kado Indah Bagi Pernikahan Priscilla
- Abbasov: Nakashima Tak Terkalahkan Karena ‘Belum Hadapi Lawan Seperti Saya’
- James Nakashima Tak Terpengaruh Perebutan Gelar: ‘Tekanan Itu Hilang Dari Saya’
Paul “The Great King” Lumihi
Mantan Juara Nasional OPMMA ini menilai jika Nakashima dapat mengubah caranya berlaga, dan berani bermain secara eksplosif, maka ia bisa unggul dalam striking.
“Jika Nakashima dapat bermain secara eksplosif dan lebih cepat dari Abbasov, dia mungkin akan mendapatkan kemenangan,” kata wakil Gorilla Fight Team ini. “Karena saya lihat Abbasov ini sedikit lambat dalam cara dia bermain.”
Paul menjelaskan jika Nakashima dapat melancarkan kombinasi secara cepat, dan menghindari striking serta upaya Abbasov untuk menjatuhkan lewat takedown, “Nakashima akan memiliki kesempatan besar untuk menang lewat KO/TKO ataupun putusan.”
https://www.instagram.com/p/CHKuGR8Be8O/
“The Terminator” Sunoto
Petarung yang mewakili Terminator Top Team ini menilai walaupun Nakashima memiliki rekor mengagumkan, Abbasov akan tetap keluar sebagai Juara Dunia berkat daya tahan tubuh yang mencengangkan.
Pria asal Blora tersebut menjelaskan bahwa meski kedua atlet memiliki kemampuan yang lengkap baik dalam striking ataupun grappling, Abbasov lebih unggul dari segi stamina.
“Walaupun Nakashima akan menggunakan gulatnya untuk mencoba menguras tenaga Abbasov, serta melayangkan beberapa pukulan, hal itu belum cukup untuk menaklukkan juara bertahan,” urainya.
“Saya pikir [Abbasov] akan masih menyandang gelar Juara divisi welterweight, dan kemenangan ini akan diraih lewat keputusan dari para juri,” pungkas Sunoto.
Baca juga: 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: INSIDE THE MATRIX II