Tiga Laga Menegangkan Buka Ajang ONE: IMMORTAL PURSUIT
Terdapat berbagai aksi keras yang akan terjadi di ONE: IMMORTAL PURSUIT, dan pada hari Jumat, 24 November, malam di Singapura ini dimulai dengan awal yang spektakuler.
Seorang veteran handal dengan sukses meluncurkan kembali kariernya setelah beristirahat selama dua tahun, atlet pengganti dalam pemberitahuan singkat memanfaatkan kesempatannya, dan seorang pendatang baru menggemparkan para penonton di Singapore Indoor Stadium.
Berikut adalah seluruh aksi dari kartu pendahuluan di ONE: IMMORTAL PURSUIT.
Arnaud Lepont Kembali Dengan Sempurna
Dua tahun lamanya Arnaud “The Game” Lepont tidak tampil di dalam arena ONE Championship, namun ia kembali ke panggung dunia dengan penuh gaya.
Setelah bel awal laga berbunyi, Lepont segera menghindari serangan Corminal, menyeretnya ke bawah, dan masuk ke posisi side control. Ia mulai melunakkan Corminal dengan serangan ground sebelum beralih ke posisi full mount, dan melompat saat ia mengincar arm-triangle choke.
“The Game” dengan sabar berusaha mengeratkan kuncian itu, dan saat ia memastikan segalanya aman, Corminal tak memiliki pilihan kecuali tap-out pada menit 3:16 ronde pertama. Lepont yang kegirangan merayakan dengan meninggalkan ring untuk berlutut di hadapan Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong.
Kembalinya Lepont jelas diawali dengan baik, dan ia membawa catatan rekornya menjadi 12-5.
Muhammad Aiman Mendominasi Via Keputusan Mutlak
“Jungle Cat” Muhammad Aiman mungkin memang menggantikan atlet asal Pakistan Waqar Umar setelah pemberitahuan singkat dalam waktu dua minggu, namun ia berhasil memanfaatkan kesempatannya dengan baik.
Pria Malaysia ini menampilkan permainan Muay Thai yang sangat berkembang saat melawan debutan Tiongkok “Peter Pan” Yang Fei dalam laga catchweight mereka, dimana ia meninggalkan arena dengan kemenangan mutlak.
Aiman sangat aktif pada ronde pertama, dimana ia terus bergerak, melakukan feint, menghindari sebagian besar serangan lawan, serta memasukkan beberapa hook brilian. “Jungle Cat” memadukan serangannya dan seringkali mengancam lewat kombinasi pukulan. Ia pun mengincar kaki depan Yang dengan tendangan rendah keras.
Pria Malaysia ini terus membuat Yang frustrasi pada ronde kedua dengan teknik striking miliknya, dan “Peter Pan” terlihat ingin membawa laga ke ground. Ia mendaratkan beberapa takedown cepat, namun Aiman segera kembali berdiri dan terus melontarkan serangan yang efektif.
Sementara kedua atlet ini mulai melambat pada stanza penutup, Aiman terus menekan. “Peter Pan” berusaha menciptakan keajaiban saat ia mendaratkan takedown dan masuk ke posisi full mount di satu titik, namun rivalnya itu mampu lolos dan kembali berdiri. “Jungle Cat” mencetak sebuah kesan tegas saat ia mengakhiri ronde dengan sepasang tendangan cartwheel dan kombinasi solid.
Aiman kembali ke jalur kemenangan dan bangkit dari kekalahannya di tangan Danny Kingad pada bulan April lalu. Catatan rekornya kini menjadi 3-1, sementara Yang kalah dalam laga debutnya dengan catatan rekor 14-5.
Miao Li Tao Cetak Debut Eksplosif ONE Dengan KO Luar Biasa
Miao Li Tao mengawali kartu pendahuluan dengan KO yang menjadi sorotan besar.
Atlet strawweight Tiongkok ini mencetak debut promosionalnya kontra pria asal Kamboja Sim Bunsrun, dan sangat agresif dari bel pembuka. Walau kedua kompetitor ini mengancam dengan serangan keras, Miao berhasil menyarangkan beberapa takedown eksplosif. Namun, Bunsrun dengan cerdas melepaskan diri dan bangkit berdiri.
Saat Bunsrun melontarkan sebuah tendangan roundhouse, Miao dengan sempurna membalas via hook kanan ke arah rahang, yang menjatuhkan perwakilan Cambodian Top Team ini. Miao melanjutkan dengan rangkaian pukulan, tetapi wasit Kemp Cheng mengakhiri laga pada menit 1:49 stanza pembuka.
Ini adalah debut luar biasa bagi Miao di ONE, yang membawa catatan rekornya menjadi 10-3.