‘Tingkatan Saya Berbeda’ – Fabricio Andrade Bersumpah Beri Kekalahan KO Pertama Untuk John Lineker
Fabricio Andrade akhirnya mendapatkan kesempatan memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight yang sangat diinginkannya, namun penantang kuat ini masih melihat bahwa penguasa divisi John Lineker tak ingin melawan dirinya.
“Wonder Boy” akan menantang Lineker dalam laga utama ONE Fight Night 3 pada Sabtu, 22 Oktober ini, dan ia yakin bahwa “Hands of Stone” berada dalam posisi terpojok.
Andrade meraih kesempatan ini dengan lima kemenangan berturut-turut di ONE – termasuk tiga KO beruntun – semua itu sembari menyebut Lineker penakut, beberapa kali.
Dan, saat dirinya telah memisahkan diri dari tiap penantang lainnya, kedua petarung Brasil ini akan beradu demi sabuk emas di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
“Wonder Boy” berkata:
“Saya memenangkan kesempatan bertarung demi sabuk itu. Tak ada yang memberikan itu pada saya.”
“Karena penampilan saya, [Lineker] memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkata ia ingin menghadapi saya, tetapi bahkan setelah saya menghentikan tiga penantang pada ronde pertama, ia tak berkata bahwa saya adalah penantang teratas untuk memperebutkan sabuk itu.”
“Maka, itu hanya menunjukkan bahwa dirinya berusaha menghindari laga ini dengan alasan apa pun. Kini ia terpaksa melawan saya, dan itu tak mengubah fakta bahwa ia mencoba berlari dan menghindari laga ini dengan saya.”
Andrade, yang berusia 24 tahun, meyakini dirinya adalah striker terbaik di ONE Championship, dan itulah dimana Lineker berjaya.
Tetapi, terlepas dari berbagai penyelesaian fenomenal dari kedua petarung ini, sang penantang itu yakin kemampuan eksplosifnya berada jauh di depan sang penguasa – dan ia berencana membuka perbedaan itu di malam pertandingan.
Perwakilan Tiger Muay Thai ini berkata:
“Saya yakin nilainya tujuh [dari skala 1-10]. Sebagian besar, dalam rata-rata ini, hanya beberapa yang dapat mencapai nilai delapan, sembilan dan 10 saat kita berbicara tentang striking.”
“Saya yakin bahwa saya sudah melampaui nilai rata-rata ini, dan itulah mengapa saya yakin tingkatan saya berbeda. Bukan berarti Lineker itu jelek di striking, tetapi ia hanya rata-rata, dan saya di atas rata-rata.”
“Perbedaan terbesarnya adalah variasi yang saya bawa ke dalam laga. Saya menggunakan tinju saya, saya menendang, saya menggunakan siku dan lutut itu. Maka, beragam senjata yang saya bawa ke dalam laga akan menjadi pembeda terbesar antara striking saya dan dirinya.”
Fabricio Andrade Ingin Hibur Penggemar A.S. Di Prime Video
Fabricio Andrade melihat bahwa arsenal striking yang kuat dan beragam miliknya akan menjadikannya pria pertama yang mampu meng-KO bintang MMA sepanjang masa, John Lineker.
Lineker memang pernah menghadapi beberapa petarung paling berbahaya di dunia dalam kariernya, tapi Andrade berharap menulis ulang sejarah dalam laga Kejuaraan Dunia mereka di ONE Fight Night 3.
“Wonder Boy” berkata:
“Laga ini berakhir pada ronde pertama via KO. Apa pun itu, itu akan berakhir pada ronde pertama. Seperti yang saya katakan, saya memiliki banyak senjata untuk digunakan dalam laga ini, maka saya akan siap untuk mengakhiri laga di setiap waktu.”
“Saya akan masuk ke arena, melakukan tugas saya, serta menghentikannya pada ronde pertama untuk mengambil apa yang menjadi milik saya.”
Karena laga ini disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. di Prime Video – dan berkat popularitas Lineker di Amerika Utara – Andrade melihat laga mereka sebagai momen sempurna untuk menunjukkan dirinya di hadapan para penonton yang baru.
Jika ia dapat membuktikan janjinya dan memberi akhiran cepat saat melawan “Hands of Stone,” bintang baru ini tahu ia akan merebut hati para penggemar olahraga tarung – baik di Amerika Serikat atau secara global.
Andrade menambahkan:
“Lineker sudah mempunyai nama [besar] di Amerika. Maka, saat saya melawannya dan meng-KO dirinya pada ronde pertama – yang belum pernah dilakukan siapa pun – para penonton di Amerika akan melihat perbedaan tingkatan saya dibandingkan semua petarung ini.”
“Saya kira itu tak hanya penonton di Amerika, namun para penggemar secara keseluruhan juga ingin melihat pencetak KO, seperti mereka ingin melihat atlet yang maju untuk menyelesaikan laga.”
“Saya yakin mereka sudah terkesan dengan berbagai penampilan saya, namun mereka akan jauh lebih terkesan lagi untuk melihat saya menghentikan pria seperti Lineker, yang belum pernah terkena KO dalam MMA.”