Tips Tetap Sehat Dan Aman Selama Pandemi COVID-19

Kondisi global terkait COVID-19 telah berdampak pada keseharian banyak orang di dunia. Nyaris setengah juta individu telah terkonfirmasi terinfeksi oleh virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut. Dan potensi bahaya yang disebabkan oleh wabah ini pun masih terus membayangi.

Seperti warga lainnya, para bintang seni bela diri ONE Championship merasakan dampak dari pandemi ini. Mereka pun mendorong para fan untuk melakukan pencegahan terbaik dengan menjaga kesehatan dan meminimalisir potensi penyebaran.

Berikut adalah tips dari atlet top organisasi seni bela diri terbaik di dunia tentang situasi terkini dan terkait pertarungan dalam menghadapi virus ini.

Aung La N Sang

“Pastikan diri anda tetap bersih. Cuci tangan dan perhatikan tubuh anda, dan juga mengonsumsi makanan sehat selama masa karantina sehingga tubuh anda mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Selain itu, tidur yang cukup dan juga minum yang banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Christian Lee

“Saya ingin mendorong semua orang untuk tidak memandang remeh hal ini karena berbagai penelitian menunjukkan bahwa yang tergolong usia muda memang lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena virus, namun kita semua bisa menjadi pembawa virus tersebut. Anda mungkin tidak menyadari terdampak oleh penyakit ini, namun bisa saja, saat pulang ke rumah, menularkannya pada ibu, nenek, atau kakek yang kemungkinannya [untuk bertahan dari virus] lebih rendah.

“Persiapkan jika terjadi skenario terburuk dan tetaplah di rumah sebisa mungkin. Jika tidak perlu untuk keluar, maka jangan keluar. Tidak perlu pergi keluar kecuali belanja kebutuhan dan kembalilah ke rumah. Sampai semuanya berakhir, langkah terbaik adalah tetap di sekitar rumah dan menunggu.”

Petchmorakot Petchyindee Academy

“Saya peduli pada kalian semua. Mohon jaga diri dengan baik dan kenakan masker serta bawa hand sanitizer kemanapun pergi. Bagi siapapun yang telah terkena COVID-19, semoga lekas sembuh. Di Petchyindee gym, kami memeriksa suhu tubuh para atlet setiap hari.”

Sangmanee Sathian MuayThai

“Setiap hari ulang tahun saya (20 Maret), saya selalu mengundang teman dan orang-orang untuk datang ke pesta saya. Tahun ini, kami tetap di rumah dan merayakannya bersama keluarga dekat. Gym saya harus ditutup demi keselamatan setiap orang. Saya biasanya memang tidak sering bepergian, jadi hal ini bukan hal berat bagi saya. Saya harap situasi ini bisa segera berakhir lewat partisipasi dari kalian semua.

Stamp Fairtex

“Di sasana Fairtex, kami memeriksa suhu tubuh para atlet dan semuanya mengenakan masker. Kami berlari dan berlatih di gym, tidak di luar seperti sebelumnya. Siapapun yang pergi ke tempat yang beresiko atau memiliki gejala tidak diperbolehkan ke sasana. Kami juga menghentikan latihan kebugaran dan kelas.

“Saya pribadi selalu membawa hand sanitizer dan mengenakan masker. Seringkali saya tinggal di ruangan saya dan melakukan sesuatu untuk menghabiskan waktu. Saya bilang pada orang tua dan anggota keluarga lain untuk menerapkan hal yang sama. Tetap aman dan jaga diri. Saya harap semuanya tetap sehat dan saling menguatkan satu sama lain. Kita akan bertarung dan melewati situasi ini bersama.”

Roshnee Khaira

“Hal terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menghindari terekspos pada virus, karena itu bisa menular lewat cipratan yang keluar dari saluran pernafasan dan bisa bertahan selama delapan jam di udara. Lindungi diri anda setiap saat dengan menjaga jarak sosial dan mengenakan masker serta mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun paling tidak selama 20 detik, atau dengan menggunakan hand sanitizer.

“Ingat selalu untuk juga membersihkan area yang sering disentuh seperti gagang pintu, pegangan, keyboard, dan telepon genggam, karena virusnya bisa ada disana selama dua hingga tiga jam. Selalu rutin lakukan langkah pencegahan agar mengurangi resiko terkena penyakit dan ingatkan setiap orang di rumah untuk melakukan hal yang sama. Hal ini sangat penting khususnya bagi orang tua atau siapapun yang memiliki tingkat imunitas yang rendah.”

Shannon Wiratchai

“Saat ini, saya sering terhubung dengan teman-teman di Tiongkok dan mereka sedang dalam situasi yang sulit, dan saya tersentuh mendengar kisah mereka. Anda harus bertanggung jawab demi masyarakat. Jika diam di rumah, peluangnya sedikit untuk menyebarkan virus. Anda tetap harus pergi ke luar rumah, namun perlu tetap aman dan segera pulang. Itu hal yang penting dan hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran. 

“Orang tua saya sedikit merasa khawatir juga, namun saya mengatakan agar tetap di rumah. Mereka sudah tua dan apa yang bisa mereka lakukan adalah bertahan. Namun bagi saya, saya harus lebih hati-hati saat pulang ke rumah. Saya masih muda dan kuat. Saya seorang atlet. Saya mungkin saja memiliki virus dan baik-baik saja, namun saya bisa menyebarkannya ke banyak orang, bahkan orang tua saya. Jadi saya pikir jalan terbaik adalah tetap aman, tetap di rumah, dan mencoba meminimalisir kontak dengan orang lain.

“Di apartmen tempat saya tinggal, gym ditutup dan kolam renang juga ditutup. Tapi ada orang-orang yang merasa tak masalah berada di lobi atau berlatih bersama teman-temannya. Saya selalu sampaikan pada setiap orang bahwa cairan dari tubuh bisa menempel disana dan virus tersebut juga bisa menempel disana selama beberapa jam. Semakin sering tinggal di ruangan, semakin baik.”

Puja Tomar