Tye Ruotolo Cetak Kuncian ‘Ruotolotine’ Brilian, Hentikan Izaak Michell, Pertahankan Gelar Submission Grappling
Tye Ruotolo memasuki ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas untuk mencetak pertahanan gelar Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling perdana yang sukses pada Sabtu pagi, 6 April di Asia, dan ia mencapainya dengan cara spektakuler.
Petarung Amerika ini menantang bintang unggulan Australia Izaak Michell selama beberapa bulan terakhir.
Dan, di hadapan para penonton pada jam tayang utama A.S. itu, ia memaksa sang penantang untuk tap out dan mempertahankan sabuk emasnya via submission inovatif yang mengejutkan semua orang di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, serta kombinasi BJJ global.
Seperti yang diharapkan banyak orang, Ruotolo dan Michell menghabiskan beberapa momen di awal laga pendukung utama mereka untuk beradu posisi di atas kaki, saat keduanya sangat ingin memamerkan kemampuan gulat dan takedown elite mereka.
Sag pemegang gelar menekan maju di belakang teknik collar tie miliknya, tetapi penantang Australia itu mampu bertahan dengan baik dan bahkan mengendalikan aksi di posisi stand-up itu.
Setelah hampir tiga menit, Michell mengamankan standing back position, tetapi bintang muda Amerika itu meledak untuk membalikkan keadaan dan akhirnya mendarat di posisi mount. Setelah itu, Ruotolo tak mengurangi intensitas saat ia dengan cepat beralih ke punggung dan menyarangkan teknik modified arm-in choke.
Petarung Australia berusia 25 tahun ini memang mencoba melawan kuncian leher itu, tetapi pada akhirnya, ia terpaksa tap out pada menit 4:43 dalam ronde tunggal berdurasi 10 menit itu.
Secara luar biasa, Ruotolo menggunakan kuncian leher yang sama seperti saudara kembarnya, Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo, saat ia terlebih dahulu mengalahkan pendatang baru asal Brasil Francisco Lo di kartu pendukung.
Sewajarnya, Juara Dunia bersaudara ini menamai teknik itu “Ruotolotine” – dan itu cukup untuk memberi pemegang gelar berusia 21 tahun ini bonus penampilan senilai US$50.000.
Dengan kemenangan yang menjadi sorotan besar itu, Ruotolo memperpanjang rekor sempurnanya di ONE Championship menjadi 6-0 dan membawa catatan kariernya menjadi 27-9. Terlebih lagi, kemenangan atas Michell ini hanya memastikan status pria California itu sebagai atlet pound-for-pound sejati.