Tye Ruotolo Sambut Jozef Chen Ke ONE Dalam Laga Antar Bintang Muda BJJ Di ONE Fight Night 23
Pertempuran submission grappling antara dua dari daftar atlet muda paling bertalenta di muka bumi akan tersaji di ONE Fight Night 23.
Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling Tye Ruotolo akan menghadapi debutan remaja Jozef Chen dalam laga catchweight 186-pon (84,3 kilogram) pada Sabtu, 6 Juli, yang bertepatan dengan jam tayang utama Amerika.
Ruotolo sudah tak perlu diperkenalkan lagi bagi basis penggemar global.
Dengan rekor sempurna 6-0 di ONE termasuk kemenangan kuncian atas Garry Tonon, Izaak Michell, dan Dagi Arslanaliev, sang superstar Amerika selalu bisa tampil prima di pentas global.
Ruotolo juga mencetak sejarah di luar organisasi seni bela diri terbesar di dunia saat menjalani debut sebagai kompetitor termuda di ADCC dalam usia 16 tahun pada 2019 lalu, dan lanjut menjadi Juara Dunia IBJJF termuda pada 2022.
Baru menginjak usia 21 tahun, perwakilan dari Atos ini memiliki karier panjang dan berpotensi menjadi atlet terhebat dalam sejarah.
Kini, ia akan menghadapi remaja bertalenta lainnya dalam diri Chen yang telah membangun reputasi mumpuni dalam submission grappling meski baru berusia 19 tahun.
Atlet asal B Team Jiu Jitsu ini baru mengenal olahraganya pada usia 14, tetapi dedikasi dan etos kerjanya mampu mengorbitkan namanya.
Chen pernah menang enam pertandingan dalam satu hari – termasuk atas mantan penantang Gelar Dunia ONE Tommy Langaker – untuk memenangi ADCC European Trials pada 2023. Sekarang, ia berpeluang untuk menunjukkan kemampuannya dalam platform terbesar yang ada.
Selain prestasi menjulang, gaya grappling dari Ruotolo dan Chen akan membuat laga mereka menarik ditonton.
Keduanya adalah kompetitor bertempo tinggi dan berkemampuan lengkap yang selalu menekan untuk menciptakan laga-laga yang menghibur.
Meski tak mempertaruhkan gelar, hasil dari kontes ini akan berpengaruh besar terhadap peta persaingan submission grappling divisi welterweight kedepannya. Ada pertaruhan besar bagi sang penguasa takhta maupun sang rival.