Uppercut Kanan John Lineker Bungkam Kevin Belingon Pada Ronde Kedua
Layaknya julukan yang ia miliki, kepalan tangan John “Hands Of Stone” Lineker mampu menciptakan kegemparan!
Penantang peringkat kelima ini mencetak sebuah TKO pada ronde kedua atas mantan Juara Dunia ONE Bantamweight dan penantang teratas Kevin “The Silencer” Belingon dalam laga utama ajang ONE: INSIDE THE MATRIX III, yang sebelumnya direkam dan tayang pada Jumat, 13 November..
Sejak bel pertandingan berbunyi, atlet yang mewakili American Top Team itu langsung tampil menekan melalui tendangan rendah dan mengincar pergerakan Belingon di dalam Circle. Memang dibutuhkan kurang lebih satu menit bagi keduanya untuk menyerang, tetapi jelas bahwa tak ada satu pun yang ingin mendapatkan hasil dari tangan juri.
Pertukaran serangan kedua atlet ini ditandai dengan tendangan rendah, yang disusul Lineker oleh kombinasi pukulan jab-hook kanan yang membuat Belingon melakukan ducking demi menghindarinya.
Perwakilan Team Lakay itu pun melanjutkan serangan dengan tendangan rendah dan tendangan samping yang keras ke paha Lineker, namun ternyata itu belum cukup membuat rivalnya ini terjatuh.
Saat Lineker mengambil momentum untuk menyerang kembali, Belingon kembali mendaratkan tendangan ciamik, kali ini ke arah rusuk. Tetapi, “Hands of Stone” memanfaatkan serangan anak didik Mark Sangiao tersebut dengan melontarkan rentetan pukulan keras yang diawali dengan tangan kanannya ke arah kepala.
Setelah dua menit berlalu pada stanza awal ini, “The Silencer” kembali melemparkan serangan andalannya, spinning back kick, ke arah hati Lineker – sama seperti saat ia mengakhiri perlawanan Andrew Leone dua setengah tahun silam. Tetapi serangan ini tak berdampak bagi pria asal Brasil itu, karena ia mampu menahan dan mengalihkannya dengan siku kanan.
Beberapa kali, Belingon nampak menguji lawannya dengan teknik andalannya, yang dengan mudah dihindari “The Hands Of Stone.” Pertukaran serangan keras pun kembali terjadi, dimana tiap serangan yang masuk mungkin dapat menghentikan perlawanan atlet lain.
Di penghujung ronde, uppercut kanan dari Lineker bersarang di wajah Belingon, yang segera dibalas oleh mantan Juara Dunia ONE Bantamweight itu melalui tendangan samping yang hampir menjatuhkan rivalnya. Atlet Filipina ini pun menghabiskan sisa waktu dengan bertahan di dalam Circle.
Pada ronde kedua, Belingon nampak lebih gesit dengan memanfaatkan gerakan wushu yang digelutinya sejak lama. Rentetan tendangan indah itu sengaja digunakan untuk menjaga laga tetap berada di jarak jauh, serta menghindari kepalan tinju kuat dari Lineker.
Namun ternyata, taktik tersebut tidak cukup membuyarkan konsentrasi “Hands Of Stone.” Tiap kali Belingon berusaha bertukar serangan dengan rivalnya ini, ia selalu terlambat menghindar dan harus memakan empat serangan cepat dan agresif dalam waktu satu detik. Lineker pun selalu mampu mendesak ke dinding Circle saat pria Filipina ini berusaha menyerang dengan kombinasi tiga pukulannya.
Nampaknya Lineker mampu membaca pertahanan Belingon. Tiap kali ia melontarkan kombinasi jab-hook kanan, rivalnya itu akan menekuk tubuhnya dan bertahan.
Lalu, saat Lineker melontarkan pukulan kombinasi jab berikutnya dan “The Silencer” bertahan, ia melanjutkan itu dengan uppercut kanan yang menjadi awal dari kombinasi serangan penutup.
Lineker berlanjut meraih penyelesaian dengan empat hook kiri sebelum wasit menghentikan laga pada menit 1:16 ronde kedua.
Kemenangan TKO ini membawa catatan rekor Lineker menjadi 33-9 dan mungkin memberinya posisi penantang teratas dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE divisi bantamweight.
Baca juga: Geje Eustaquio Raih Kemenangan Mutlak, Ungguli Song Di Ground Dan Stand-Up