Usai Kemenangan Besar Atas Holzken, Sadikovic Incar Laga Ulang Kejuaraan Dunia Kontra Eersel
Arian Sadikovic memberi aksi mengejutkan untuk meraih kemenangan terbesar dalam kariernya di gelaran ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov.
Sabtu pagi lalu, pemukul kuat asal Bosnia-Jerman ini meraih kemenangan mutlak atas ikon kickboxing Nieky Holzken dalam laga lightweight mereka di Lumpinee Stadium, yang segera menempatkan dirinya kembali untuk memasuki perebutan sabuk emas divisi ini.
“Game Over” mengalami kekalahan dalam aksi Kejuaraan Dunia melawan penguasa divisi dan superstar Suriname Regian Eersel dalam aksi terakhir mereka, maka ia sangat senang dapat kembali ke jalur kemenangan di hadapan para penggemar berat aksi striking di Bangkok, Thailand.
Sadikovic berkata:
“Itu luar biasa. Atmosfer itu sangat bagus. Banyak teman-teman saya ada di sana. Itu perasaan terbaik [yang saya rasakan dalam waktu cukup lama]. Dan, bertarung kembali di dalam ring itu juga terasa bagus.”
Setelah mengikuti karier Holzken selama bertahun-tahun, pria berusia 28 tahun ini mengetahui apa yang harus diharapkan dari lawannya pada laga di Sabtu pagi itu.
Menggunakan pengetahuan ini bagi keunggulannya, Sadikovic tetap menyerang secara konstan sampai “The Natural” tak dapat memasuki ritmenya sendiri.
Teknik tinju “Game Over” juga sangat tepat sasaran, dan ia semakin kuat seiring berjalannya laga, namun walau merasa cukup puas tentang penampilannya, ia mengakui sempat tak yakin ke mana keputusan juri itu akan berpihak.
Melihat kembali kemenangan ini, Sadikovic berkata:
“Ia adalah seorang legenda. Saya sangat menghormatinya. Saya melihat banyak laga-laganya dan ia selalu kuat saat bergerak maju. Maka, jika anda memberinya banyak ruang untuk bekerja, anda akan kalah.”
“Maka, saya menekan maju. Itu juga gaya saya. Saya selalu bergerak maju. Saya punya dagu yang bagus.”
“Saya tahu para penggemar menyukai Nieky Holzken, maka saya tidak 100 persen [yakin meraih keputusan itu]. Itu 50-50, tapi saya kira saya beraksi dengan baik pada dua ronde awal, lalu saya mendominasi dirinya pada ronde ketiga. Tapi secara keseluruhan, saya kira saya menang.”
Sadikovic Bersumpah Selesaikan Laga Kedua Dengan Eersel
Arian Sadikovic telah lama memiliki reputasi solid dalam olahraga ini, namun ia mendorongnya dengan penampilan kuat melawan Regian Eersel dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Kickboxing pada April 2022 lalu.
Walau ia kalah poin, “Game Over” menjadi satu-satunya pria yang dapat menjatuhkan Juara Dunia dua disiplin ONE ini dalam laga mereka di ONE 156.
Dan, sementara Eersel mampu memulihkan diri dari serangan lutut di udara untuk membalikkan keadaan, Sadikovic meyakini bahwa ia memiliki apa yang dibutuhkan untuk merebut sabuk emas itu.
Dengan keyakinan tambahan dari kemenangannya atas Nieky Holzken, pria asal Hanover ini mengincar laga Kejuaraan Dunia lainnya dalam aksi berikutnya. Dan, setelah hasil yang tipis dalam laga perdana mereka, ia berjanji untuk tidak melepaskan rivalnya itu.
Sadikovic menambahkan:
“Saya kira saya sudah berada di lima besar kickboxing dalam waktu yang cukup lama. Tapi dengan kemenangan ini, saya yakin saya ada di tiga besar. Saya hanya harus mengalahkan Eersel. Maka, berikan saya laga ulang.”
“Pertama, saya kira ia tak memenangkan pertarungan pertama itu. Itu sangat tipis di mata saya. Saya melihat banyak orang berkata saya hanya memenangkan ronde kedua, tetapi saya tidak setuju. Saya kira saya memenangkan lebih dari ronde kedua saja.”
“Maka, yang akan menjadi berbeda adalah bahwa saya takkan kehilangan fokus saya. Saat saya menjatuhkannya, saya akan menghentikannya.”