Vera Ingin Tetap Dominasi Divisi Heavyweight Saat Hadapi Bhullar
Divisi heavyweight ONE Championship meledak pada tahun 2021, namun Brandon “The Truth” Vera tidak berniat melepaskan genggaman untuk sabuk emas miliknya.
Sang penguasa yang lama bertakhta ini akan menghadapi Arjan “Singh” Bhullar dalam laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight di ONE: DANGAL, yang akan disiarkan pada Sabtu, 15 Mei, dimana ia tak sabar untuk kembali memasuki Circle melawan penantang terberatnya sampai saat ini.
“Saya merasa antusias dan gugup. Saya telah memikirkan Arjan Bhullar untuk waktu yang cukup lama. Saya senang akhirnya dapat menjalani laga kami,” ungkap Vera.
“Saya menghormati Arjan – saya memberinya penghormatan lebih daripada semua orang yang pernah saya lawan karena ia yang berdiri di hadapan saya saat ini. Saya ingin mengetahui apa kemampuannya, saya ingin melihat seberapa baik dirinya menerima [apa yang saya miliki], dan saya ingin melihat apakah dia dapat bergerak bersama saya.”
Terkait dirinya, “The Truth” merasa pemusatan latihan di Sanford MMA – bersama sesama bintang ONE lainnya seperti Aung La “The Burmese Phyton” N Sang dan Martin “The Situ-Asian” Nguyen – telah meremajakan kecintaannya pada olahraga ini dan mendorongnya menggapai tingkatan baru.
Di sasana yang terletak di Florida, Amerika Serikat itu, Vera hanya terfokus pada persiapannya, yang diharapkannya akan menjadi sebuah penampilan hebat.
“Berpindah ke Sanford MMA dan mengambil komitmen ini, ini seperti menjauhkan berbagai tekanan dari diri saya sebagai seorang atlet,” ungkap pria berdarah Filipina-Amerika ini.
“Saya dapat berkonsentrasi penuh sebagai murid dari permainan ini dan mencoba mengimbangi semua orang di ruangan latihan. Saya tak harus mengkhawatirkan apa pun. Saya hanya harus memastikan saya dapat menyelesaikan latihan dan menjadi rekan berlatih yang baik.”
- KO Terbaik Dari Para Superstar Di ONE: DANGAL
- Arjan Bhullar Ingin Cetak KO Atas Vera, Picu Pergerakan MMA India
- Laga Perebutan Gelar Vera Vs. Bhullar Puncaki ONE: DANGAL, 15 Mei
Tentu saja, setiap detail dalam pemusatan latihan ini akan menjadi sangat krusial saat Vera berhadapan dengan pegulat sensasional India itu.
“Singh” adalah seorang atlet Olimpiade dan Juara Gulat Commonwealth Games – yang menjadikannya grappler paling berbahaya yang akan pernah dihadapi “The Truth” di ONE – tetapi sang pemegang gelar ini juga telah menghabiskan beberapa tahun mengasah permainan ground miliknya.
“Saya belum pernah berlatih gulat atau ‘groundwork’ sebanyak ini, jadi jika kami berdua berakhir di ground, permainan ground saya siap di sana,” ujar Vera.
“Ini bukan sesuatu yang sering dibicarakan banyak orang, namun saya berlatih bersama para praktisi terbaik dari seluruh dunia. Mulai dari Dean Lister sampai Ribeiro bersaudara, sampai Lloyd Irvin, Mike Fowler dan Renzo Gracie juga. Daftar itu terus berlanjut.”
“Jiu-jitsu saya seringkali diremehkan karena saya tak terlalu suka berada di ground atau mengincar submission. Saya lebih suka bermain stand-up demi meraih penyelesaian, tetapi jika itu beralih ke ground, mari kita lihat. Mungkin saya akan memperlihatkannya. Mungkin saya hanya akan kembali berdiri. Saya tidak tahu. Kita akan mengetahuinya saat kita sampai di situ.”
Berdasarkan silsilah gulat dari keluarga Bhullar, “The Truth” meyakini rivalnya akan membawa beragam kemampuan seni bela diri campuran ke pertarungan mereka.
“Ia adalah lawan yang sangat, sangat berkemampuan lengkap, dan kebanyakan orang hanya berbicara tentang gulatnya. Mereka tak berbicara tentang kemampuan tinju atau pergerakan kepalanya, yang menurut saya hebat, maka itulah saya membicarakan hal ini,” tambah Vera.
“Kemampuan tinjunya tak masuk akal. Dia menyarangkan pukulan ke Mauro Cerilli dalam laga terakhir mereka. Dia memiliki tangan yang bagus, pergerakan kepala yang bagus, serta tak keberatan bertarung jarak dekat.”
“Sebagai atlet heavyweight, itu abnormal. Anda tak melihat banyak pria yang akan tetap bertarung jarak dekat di heavyweight, karena itulah posisi dimana para atlet heavyweight terkena KO.”
Tetap saja, Juara Dunia berusia 43 tahun ini akan siap menghadapi agresi rivalnya. Dia masih memiliki banyak waktu untuk mempelajari dan bersiap menghadapi “Singh,” dimana ia meyakini bahwa kekuatannya akan mengejutkan bintang India itu.
Selain itu, “The Truth” jauh lebih termotivasi dari sebelumnya untuk melanjutkan dominasinya di “The Home Of Martial Arts.”
“Saya jauh lebih cepat darinya. Dan kami berbicara tentang dirinya bertarung jarak dekat? Itu menunjukan kekuatan anda,” tegas Vera.
“Gayanya dan saya dalam jarak dekat itu berbeda. Saat kami berhadapan dan ia melihat apa senjata saya, kita akan mengetahui apakah dia tetap ingin berada [di jarak dekat].”
“Tujuan saya tak pernah berubah. Saya memastikan akan membuat pernyataan tentang siapa saya, mengapa saya menjadi juara, dan membawa pulang sabuk itu tiap kalinya.”
Baca juga: Koleksi Mainan Yang Menampilkan Sisi Lain Dari Brandon Vera