Vitaly Bigdash Kunci Yuki Niimura Via Reverse Triangle Armbar Langka
Vitaly Bigdash menambahkan sebuah penyelesaian mengejutkan ke dalam sorotan utama.
Pada Jumat, 7 Desember, mantan Juara Dunia ONE Middleweight ini sukses mengeksekusi salah satu submission paling impresif tahun ini di ONE: DESTINY OF CHAMPIONS.
Pria Rusia berusia 34 tahun itu memaksa Juara Dunia Pancrase Middleweight Yuki Niimura tap-out dengan kuncian reverse triangle armbar tepat sebelum waktu habis pada ronde pertama.
Bigdash memiliki motivasi tambahan saat ia memasuki Axiata Arena di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia sangat ingin merebut sabuk emas itu kembali,, dan penampilan luar biasanya saat ini mungkin telah memberinya kesempatan merebut gelar Juara Dunia.
Hanya beberapa detik setelah laga dimulai, Niimura menemukan sepasang tendangan keras ke arah kaki lawannya, namun pria Rusia itu membalas dengan menjatuhkan debutan Jepang itu dengan takedown keras.
Dari titik tersebut, Bigdash mempertahankan kendali di ground selama mayoritas ronde ini dan menyerang rival berusia 36 tahun itu dengan pukulan keras.
Saat mantan Juara Dunia ONE Middleweight itu berdiri untuk menyarangkan berbagai serangan kuat dari posisi atas, Niimura mampu melakukan scramble untuk membebaskan diri.
Tetapi, percobaan itu akan berakhir dengan kejatuhannya.
Bigdash memanfaatkan momen tersebut dengan meraih punggung lawannya.
Lalu, dalam transisi yang spektakuler, pria Rusia ini mengayunkan dirinya dan mengamankan reverse triangle choke. Saat ia mengencangkan kunciannya, ia mengenai lawannya dengan serangan siku.
Niimura berjuang untuk melepaskan diri, namun itu hanya mempererat genggaman lawan yang akhirnya mengambil lengan kirinya.
Tak sampai dua detik, Bigdash mengungkit lengan lawannya itu dan memaksanya tap-out via reverse triangle armbar pada menit 4:24 ronde pertama.
Ini menjadi momen besar bagi mantan penguasa divisi middleweight itu, yang kembali ke jalur kemenangan dan membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 10-2.
Kini, seniman bela diri campuran Rusia yang selalu tampil menarik ini memasuki pembicaraan untuk laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Middleweight dan mengincar laga ulang melawan “The Burmese Python” Aung La N Sang.