Wang Wenfeng Siap Cetak KO Saat Lawan Ilias Ennahachi Di Beijing

Wang "Metal Storm" Wenfeng

Wang “Metal Storm” Wenfeng siap membuktikan bahwa ia adalah kickboxer divisi flyweight terbaik dunia dalam ajang ONE: AGE OF DRAGONS.

Walaupun striker sensasional asal Tiongkok ini akan menjalani debutnya bersama “The Home Of Martial Arts” pada hari Sabtu, 16 November ini, ia adalah lawan sempurna untuk menantang Ilias “Tweeety” Ennahachi – yang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing untuk pertama kalinya.

Atlet berusia 26 tahun ini yakin untuk menunjukkan mengapa ia menjadi Juara Dunia KLF dan salah satu atlet teratas dunia, demi merebut hadiah terbesar dalam olahraganya di depan semua teman, anggota keluarga dan masyarakat Tiongkok di Cadillac Arena, Beijing.

“Untuk laga debut saya di ONE Championship, saya akan menjadi penantang [Gelar Dunia]. Akan banyak pertanyaan, namun saya yakin pada diri saya sendiri dan membuktikan bahwa saya layak,” tegasnya.

“Saya akan membuktikan diri melalui kemampuan saya. Saya dapat menantang demi sabuk emas, dan saya yakin dapat memenangkannya. Karena saya berlaga di negara sendiri, ini adalah kesempatan besar bagi saya. Keluarga dan teman-teman saya semua ada di Beijing. Saya ingin orang tua saya melihat anaknya memenangkan sabuk itu.”

Laga ini akan menjadi lebih seru karena keduanya tidak asing satu sama lain. Mereka masing-masing mendapatkan satu kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya.

Atlet Belanda tersebut memenangkan laga pertama mereka di negara asalnya pada tahun 2014, namun saat mereka kembali bertemu pada tahun 2017, pria asal Wuhan itu meraih kemenangan melalui keputusan di kampung halamannya.

Saat ini, “Metal Storm” yakin dapat menampilkan kemampuan yang lebih baik, dimana ia akan lebih terfokus demi menjamin gelar Juara Dunia tersebut terikat di pinggangnya.



“Saya tidak puas dengan kemenangan terakhir saya. Karena laga tersebut diadakan di negara saya, banyak teman dan anggota keluarga yang menonton pertandingan itu,” katanya.

“Saya terlalu tegang. Saya tidak melakukan yang terbaik – dengan hanya 50 persen dari potensi saya yang keluar. Setelah laga terakhir melawannya, saya mempelajari banyak hal.”

“Sekarang, apapun hambatan dan tekanan dari dunia luar, saya tidak akan memikirkannya terlalu banyak. Saya hanya akan berpikir untuk melakukan yang terbaik dalam laga itu dan menampilkan apa yang saya pelajari.”

Ilias menunjukkan kekuatannya dengan memenangkan enam laga beruntun sejak keduanya bertemu terakhir kali, dimana lima dari kemenangan tersebut ia dapatkan melalui KO – termasuk saat ia mengalahkan “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy demi gelar Juara Dunia di bulan Agustus lalu.

Wenfeng melihat cara lawannya mempertajam kemampuannya, dan ia meresponinya dengan mengasah kemampuan dan strategi baru untuk mengalahkan arsenal stiker elit tersebut.

Perwakilan Xingbo Shengsi Fight Club ini telah menggabungkan teknik dari berbagai disiplin untuk merancang game plan yang terbaik demi memanfaatkan celah dari permainan “Tweety” dan merebut sabuk emas.

“Saya telah dua kali menghadapi Ilias. Saya juga menyaksikan laga terakhirnya di ONE Championship. Kegesitan dan kemampuan kickboxing-nya telah meningkat sejak pertandingan terakhir kami,” jelasnya.

“Ia adalah lawan yang tangguh. Ia mempertajam kemampuan tinju, tendangan dan teknik lainnya. Ia memiliki jangkauan lebih panjang. Namun saat ia memukul, saat ia bergerak, ada beberapa kekurangan. Saya menyiapkan beberapa pukulan dan taktik untuk menekannya.”

“Dibanding [Ilias] Ennahachi, saya kira pukulan saya memiliki keunggulan. Yang terpenting, saya mempelajari teknik serangan lutut Muay Thai. Saya akan menggunakannya untuk menciptakan hal-hal yang menarik dan tak terbayangkan.”

Kedua laga mereka sebelumnya jatuh ke tangan para juri, namun dalam laga perdana di atas panggung dunia kali ini, Wenfeng ingin membuat pernyataan tegas.

“Metal Storm” ingin memperlihatkan penyelesaian dan akhir luar biasa bagi persaingan mereka, serta memberi kesan yang akan selalu diingat jutaan penggemar ONE Super Series.

“Saya 100 persen yakin dapat memenangkan kompetisi ini. Saya akan berada pada kondisi terbaik saya. Saya akan menjamin itu,” katanya.

“Saya ingin sekali mencetak KO atas dirinya dan mengakhiri laga. Saya ingin semua orang mengetahui bahwa Wang Wenfeng dapat mencetak KO atas seseorang.”

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: AGE OF DRAGONS

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball