‘Wow’ – Smilla Sundell Berbagi Tentang Latihan Bersama Sesama Juara Dunia ONE Tawanchai Dan Stamp

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled

Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai Smilla “The Hurricane” Sundell sangat senang untuk mempelajari apa yang ia bisa dari sesama superstar ONE.

Remaja fenomenal berusia 19 tahun ini akan segera mempertaruhkan sabuk emasnya saat ia melayani tantangan pencetak KO asal Rusia Natalia “Karelian Lynx” Diachkova di laga utama ONE Fight Night 22.

Aksi Kejuaraan Dunia yang sangat dinanti itu akan berlangsung di jam tayang utama A.S. pada 3 Mei, atau 4 Mei pagi waktu Asia, di hadapan para penonton Bangkok dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium.

Tak terkalahkan di ONE dan dikenal sebagai salah satu striker pound-for-pound di muka bumi ini, Sundell sudah mencapai puncak dunia Muay Thai, tetapi itu tak berarti ia berhenti belajar.

Di sisi tersebut, ia baru-baru ini berlatih dengan Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai, serta ratu tiga disiplin dan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA Stamp Fairtex.

Sundell Terpukau Oleh Tawanchai

Pada Maret lalu, pemegang gelar asal Swedia ini mengunjungi Tawanchai di sasana terkenal PK Saenchai Muay Thai Gym, Bangkok.

Setelah ia menjadi superstar global, Sundell berharap dapat menggelar tur seminar di Amerika Serikat, dan ia sangat bersemangat untuk mempelajari berbagai hal mendetail untuk mengajarkan Muay Thai dari sang penguasa divisi featherweight itu.

Seperti yang dikatakannya pada onefc.com/id, ia tak hanya mempelajari cara menjadi guru yang lebih baik, tetapi juga beberapa detail teknis yang sangat unik:

“Saya melakukan seminar ini di Bangkok, di PK Saenchai dengan teman saya Matt. Kami pergi ke sana dan ingin mempelajari beberapa kemampuan baru dan melihat bagaimana ia melakukan seminar, karena saya ingin pergi ke Amerika setelah laga saya untuk memberi seminar.”

“Saya telah menggelar satu sekarang, dan saya suka mengajar, maka itu sangat menyenangkan.”

“Saya hanya ingin melihat orang lain melakukannya juga. Ia memiliki beberapa trik bagus, maka saya ingin mempelajari beberapa hal baru. Ia mengajarkan saya beberapa trik kecil, seperti cara melakukan tendangan dorong dengan cara lain, yang cukup keren.”

Di sisi lain, Tawanchai dijadwalkan untuk mempertahankan sabuk emasnya melawan “Smokin” Jo Nattawut pada 8 Juni waktu Asia di ONE 167: Stamp vs. Zamboanga.

Setelah seminar itu, kedua Juara Dunia ONE ini berbagi ring untuk sesi sparing yang menyenangkan, dimana Sundell terpukau dengan kecepatan, kekuatan dan teknik luar biasa petarung Thailand itu:

“Kami melakukan drill dan sparing satu menit bersamanya. Ia sangat cepat dan kuat. Ia tak beraksi dengan kekuatan penuh di sparing, tapi ‘wow’.”

“Tak ada kompetisi di situ. Ia seperti kucing bermain dengan tikus. Itu terkadang terlalu mudah bagi dirinya – ia bahkan tidak berusaha [beraksi keras].”

Sundell Terinspirasi Oleh Stamp

“The Hurricane” juga menghabiskan banyak waktu dengan rekan satu timnya di Fairtex Training Center dan ratu atomweight MMA Stamp Fairtex.

Keduanya memang berteman selama bertahun-tahun, tetapi terlepas dari ketenaran dan pencapaian Stamp, Sundell berkata temannya itu tak pernah berubah:

“Ia selalu menjadi wanita periang dan berlatih keras setiap hari. Ia pada dasarnya wanita lucu yang sama. Masih haus [untuk meraih kemenangan].”

Tentu, Sundell dan Stamp sudah bertukar trik saat terkait Muay Thai dan kickboxing, tetapi remaja Swedia ini berkata pelajaran terbesar yang ia dapatkan adalah nilai dari keteguhan hati.

Lagipula, Stamp mencapai segala sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin – menjadi Juara Dunia ONE dalam MMA, kickboxing dan Muay Thai. Berikutnya, ia akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA itu melawan Denice “The Menace” Zamboanga pada Juni nanti di ONE 167.

“The Hurricane” menjelaskan mengapa rekan berlatihnya itu menjadi salah satu inspirasi terbesarnya:

“Saya kira saya belajar bahwa Anda dapat mencapai apa pun yang Anda inginkan sepanjang Anda berusaha untuk itu. Tetapi saya mempelajari itu dari kedua orang tua saya juga. Tetapi mungkin lebih praktis, dalam konteksnya, karena Stamp melakukan itu di seni bela diri.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball