Xiong Jing Nan Hentikan Wondergirl Jaroonsak, John Lineker Ungguli Stephen Loman Di Laga-Laga Awal ONE Fight Night 14
Berbagai aksi pendahuluan menuju ketiga laga Kejuaraan Dunia di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham pada Sabtu pagi, 30 September waktu Asia, memberi enam penyelesaian mengejutkan dari ketujuh laga yang tersaji.
Faktanya, para penggemar yang menyaksikan di Singapore Indoor Stadium dan mereka yang mengikuti dari seluruh dunia hampir tak memiliki waktu untuk mengambil waktu sejenak dari kegemparan dari satu laga sebelum menuju pertarungan berikutnya.
Sebelum serangkaian laga utama ini mengambil tempat di dalam Circle, ada sesuatu yang dapat diambil dari berbagai laga pendahuluan ini.
Xiong Hentikan Wondergirl Dalam Aksi Striking Peraturan Khusus
Dalam aksi striking peraturan khusus pertama antara Juara Dunia ONE Women’s Strawweight MMA “The Panda” Xiong Jing Nan dan striker Muay Thai fenomenal Nat “Wondergirl” Jaroonsak, adalah superstar Tiongkok itu yang meraih kemenangan dengan TKO ronde ketiga.
Sejak awal, kedua atlet ini memasuki laga dan saling melontarkan pukulan dengan sarung tangan MMA 4-ons itu. “Wondergirl” menjaga rivalnya di sisi luar dengan jab panjangnya, tetapi Xiong, di sisi lain, menutup jarak dan mengayunkan hook tajam.
Beberapa hook Xiong itu memang terpental di kepala wanita Thailand lawannya, dan walau ia menerima peringatan dari teknik tersebut, itu tak menggentarkannya dari usaha untuk menutup aksi ini.
Dengan 18 detik tersisa dalam laga, superstar Tiongkok itu menjepit “Wondergirl” di Dinding Circle dengan serangkaian pukulan yang tak terjawab.
Wasit Olivier Coste menghentikan aksi itu dan memberi Juara Dunia MMA pertama dari Tiongkok itu kemenangan bersejarah ini.
Lineker Ungguli Loman Dalam Aksi Petarung Bantamweight Teratas
John “Hands of Stone” Lineker kembali di bawa ke perairan dalam, dan sekali lagi, ia mampu bangkit saat mengungguli penantang #2 bantamweight MMA Stephen “The Sniper” Loman dalam tiga ronde aksi mereka.
Lineker, mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA dan penantang #1, menghadapi serangan keras di stanza pembuka. Pria Filipina itu mendaratkan takedown dan mencoba mengendalikan “Hands of Stone” di ground, namun petarung Brasil ini menemukan jalan keluar dan kembali ke atas kakinya.
Lalu, ia mulai beraksi lebih lancar dengan serangannya pada akhir ronde pertama.
Pria Brasil ini jelas menemukan posisinya pada stanza kedua, saat ia mengincar tubuh rivalnya sementara bertahan dari setiap percobaan takedown yang masuk. Loman, di sisi lain, menggunakan jangkauan dan tendangannya untuk menjauhkan “Hands of Stone.”
Dengan pertarungan yang dapat menjadi milik siapa pun ini, adalah Lineker yang berdiri tegak pada akhir laga. Ia mempertahankan tekanan majunya dan menjaga laga itu tetap berada di atas kaki, terlepas dari usaha terbaik Loman untuk membawa aksi itu ke ground.
Faktanya, pria Brasil ini bahkan sempat membalikkan keadaan dan mencetak takedown miliknya sendiri untuk memastikan kemenangannya.
Pada akhirnya, Lineker meraih kemenangan mutlak untuk membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 37-10 (1 NC) dan mematahkan 11 kemenangan beruntun milik Loman.
Menshikov Hancurkan Rungrawee Dalam Satu Ronde
Pencetak KO Rusia Dmitry Menshikov menambah kemenangan yang menjadi sorotan besar lain dalam aksi lightweight Muay Thai melawan Rungrawee Sitsongpeenong, dengan memberi veteran Thailand itu kekalahan pertama di ONE.
Petarung berusia 25 tahun ini tak membuang waktu untuk bertukar pukulan keras, dimana ia bergerak maju di belakang kombinasi pukulan kejam yang berulang dengan cepat.
Seluruh pukulan itu menemukan sasarannya, saat Menshikov mencetak tiga knockdown sensasional, seluruhnya dengan pukulan, menuju penyelesaian ronde pertama dengan hanya 19 detik tersisa.
Kemenangan ini membawa catatan rekor pria Rusia itu menjadi 28-2 dan menandai kemenangan KO ke-20 dalam kariernya.
Folayang Hancurkan Khan Dengan KO Ronde Ketiga
Eduard “Landslide” Folayang mungkin menjalani berbagai perubahan sepanjang satu tahun terakhir, namun satu hal yang tepat sama bagi mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA itu – ia tetap unggul atas Amir Khan.
Lima tahun setelah laga perdana mereka di Mall Of Asia Arena, Manila, petarung berusia 39 tahun ini beranjak ke daerah kekuasaan rivalnya dan mencetak kemenangan KO ronde ketiga dengan cara dramatis di Singapore Indoor Stadium.
Ikon MMA Filipina itu berjuang menemukan jarak serang di ronde pembuka aksi lightweight MMA mereka. Namun, saat ia mendaratkan takedown pertamanya, keyakinan Folayang pun berkembang dan ia mulai mengendalikan laga dengan tendangan kerasnya.
Pada stanza penutup, “Landslide” menjatuhkan Khan dengan hook kiri di Dinding Circle, lalu beberapa serangan penutup di ground memaksa wasit Herb Dean menghentikan laga pada menit 1:57.
Dengan hasil tersebut, Folayang meraih kemenangan ke-23 dan yang pertama di bawah bendera Lions Nation MMA miliknya itu.
Cerilli Kembali Ke Jalur Kemenangan Via TKO Atas Elliott
Mauro “The Hammer” Cerilli kembali ke jalur kemenangan di ONE Fight Night 14, dimana ia meraih penyelesaian ronde pertama atas Paul “King of the North” Elliott dalam aksi heavyweight MMA mereka.
Raksasa Italia ini membuat Elliott goyah di awal, saat beberapa pukulan kanan keras memaksa raksasa Inggris itu masuk ke posisi bertahan. Cerilli menyarangkan sebuah takedown beberapa saat kemudian dan bertahan di posisi half guard di sebagian besar ronde, sementara memilih serangannya.
Seluruh serangan itu tiba dalam bentuk siku tajam, saat “The Hammer” merusak wajah rivalnya dengan siku kiri dan mendaratkan beberapa serangan tak terjawab saat stanza pembuka berakhir.
Namun, sebelum ronde kedua dimulai, Elliott memberitahu wasit Herb Dean bahwa ia tak mampu melanjutkan karena otot bisep yang mungkin robek. Oleh karena itu, Cerilli meraih kemenangan TKO dan membawa catatan rekornya menjadi 15-5.
Ten Pow Cetak KO Atas Rambolek Di Ronde Penutup
Striker Amerika Asa Ten Pow meraih kemenangan KO yang mendefinisikan kariernya dalam jajaran divisi bantamweight Muay Thai atas Rambolek Chor Ajalaboon.
“The American Ninja” meraih kesuksesan pada dua ronde pertama dengan kombinasi tinju keras dan serangan siku kreatif, sementara pria Thailand lawannya itu membalas dengan tendangan rendah tajam.
Ten Pow membuka stanza penutup dengan serangan agresif, mendaratkan serangkaian pukulan kanan yang diikuti dengan tendangan keras ke arah kepala untuk menjatuhkan Rambolek ke atas kanvas pada detik ke-25 dalam ronde tersebut.
Pria Thailand ini tak dapat menjawab delapan hitungan wasit, yang memaksanya mengakhiri laga.
Dengan kemenangan tersebut, Ten Pow membawa catatan kariernya menjadi 14-3 dan meraih bonus penampilan senilai US$50.000 untuk usahanya itu.
Abevi Coreng Cooper, Rebut Kemenangan Perdana Di ONE
Maurice Abevi mengawali ONE Fight Night 14 dengan penuh gaya, dengan menghentikan Blake Cooper via TKO dalam ronde perdana aksi lightweight MMA mereka.
Pertahanan gulat Abevi sangat cepat diuji oleh Juara NAIA itu, dan ia tetap bertahan, serta dengan brilian mempertahankan setiap percobaan takedown yang dihadapinya.
Dengan kurang dari satu menit untuk beraksi pada stanza awal ini, dinamo Swiss itu menyambungkan sebuah pukulan Superman yang menggoyahkan Cooper.
Abevi melanjutkannya dengan uppercut, serangan lutut, dan sebuah siku, sebelum ia melepaskan lebih banyak pukulan lain untuk memaksa penghentian wasit itu dengan hanya 24 detik tersisa.
Kemenangan yang menjadi sorotan luar biasa ini membawa catatan kariernya menjadi 7-1, dimana ia mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen dan menandai kemenangan perdananya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.