Xiong Unggul Atas Miura, Cetak Rekor Pertahanan Gelar Ke-6
“The Panda” Xiong Jing Nan hampir sempurna dalam menjalankan game plan miliknya dan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight sekali lagi di ONE: HEAVY HITTERS.
Penguasa divisi yang telah lama berjaya ini mengalahkan penantang peringkat keempat Ayaka “Zombie” Miura via keputusan mutlak pada Jumat, 14 Januari, yang juga menyapu bersih divisinya dengan kemenangan atas empat penantang teratas.
Dalam prosesnya, Juara Dunia wanita yang paling dominan dalam sejarah ONE ini mengalahkan catatan rekornya sendiri dengan enam pertahanan gelar Juara Dunia yang sukses.
Selama lima ronde penuh aksi di Singapore Indoor Stadium, Xiong mempertahankan tiap percobaan takedown dari pemegang sabuk hitam judo asal Jepang itu. Itu berarti bahwa Miura belum pernah berada dalam posisi yang tepat untuk menggunakan submission scarf-hold Americana andalannya, atau “Ayaka Lock.”
Saat “Zombie” berusaha meraih single-leg takedown, Xiong melakukan sprawl dan melebarkan kedua kakinya supaya ia tak terseret ke bawah. Dan jika Miura mengincar double-leg, Xiong memisahkan kedua lengan atlet Jepang ini dari kakinya dan memperlebar kuda-kudanya.
Setelah semua percobaan itu tak berhasil, penantang ini mengincar body lock takedown yang juga tidak berhasil karena Xiong meloloskan diri, memutarinya dan menciptakan jarak yang dibutuhkan untuk menyerang. Bahkan lemparan pinggul Miura pun tak dapat menggoyahkan sang pemegang gelar.
Ini adalah strategi bertahan sempurna yang dirancang oleh “The Panda” dan timnya di Evolve MMA. Namun, ia juga memiliki serangan yang sama bagusnya.
Dengan mementahkan tiap percobaan takedown dan menciptakan jarak, Xiong menyerang Miura dengan kombinasi one-two dan tendangan rendah selama hampir 25 menit. Dan kapan pun ia melakukan scramble untuk keluar dari percobaan takedown dan menempatkan Miura di lututnya, striker ini melontarkan tendangan ke dada lawannya.
Dalam wawancara sebelum laga, sang Juara Dunia berkata ia ingin mencetak KO Miura setelah menyebut dirinya membosankan. Namun, Miura sangat jarang menyerang di atas kaki, yang sempat membuat Xiong frustrasi.
Di satu titik pada ronde kelima, “The Panda” menjadi sangat tidak sabar sampai ia mengajak grappler Jepang ini untuk bertukar pukulan. Namun, saat itu “The Panda” telah mengamankan kemenangan – dan keputusan juri itu hanyalah sebuah formalitas.
Kemenangan ini membawa catatan rekornya menjadi 17-2, namun juga menyebabkan sang Juara Dunia Bela Diri Campuran Tiongkok satu-satunya ini mengumumkan bahwa ia menginginkan sebuah laga kedua demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight yang saat ini dipegang rival lamanya “Unstoppable” Angela Lee.
Baca juga: Tawanchai Beri Kesan Tegas, Hancurkan Saemapetch Di Ronde Pertama