Yodphupa Akhiri Tren Kekalahan, Chartpayak Menang KO Ronde Pertama Di ONE Friday Fights 63

Yodphupa Wimanair Soner Sen ONE Friday Fights 63 48

Pada Jumat, 17 Mei, ONE Championship kembali ke Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, untuk menyajikan sebuah kartu pertandingan yang penuh oleh laga serta talenta kelas dunia.

ONE Friday Fights 63 menampilkan 11 kontes seni bela diri tingkat tinggi, dan penggemar di seuluruh dunia menyaksikan penyelesaian spektakuler serta aksi tiga ronde explosif sepanjang malam.

Jika melewatkan aksi mereka, berikut rangkuman ajang mingguan terbaru dari organisasi seni beladiri terbesar di dunia yang berlangsung di kiblat Muay Thai pada jam tayang utama Asia.

Yodphupa Raih Kemenangan Putusan Mayoritas Dari Sen

Yodphupa Wimanair memasuki laga bantamweight Muay Thai ini dalam posisi sulit. Namun, ia bertarung layaknya kesatria yang penuh percaya diri melawan petarung tangguh Soner “Golden Boy” Sen.

Sang bintang Thailand melukai lawannya dengan pukulan serta tendangan tajam. Pada saat yang sama, Sen bermain efektif lewat tendangan penggoda selama tiga menit pertama.

Seiring laga berjalan, Yodphupa semakin percaya diri, dan hal itu terlihat saat ia menjatuhkan sang rival dari Turki lewat sebuah kombinasi hook-straight kanan pada detik-detik akhir ronde kedua.

Bintang asal Payakphudin ini menerapkan gaya serangan yang sama pada ronde pamungkas. Ia terus mendesak lawan yang tampak frustrasi dengan pukulan dan tendangan ke arah tubuh yang membawanya pada kemenangan lewat putusan mayoritas juri.

Kemenangan ini mengakhiri catatan tiga kekalahan beruntun Yodphupa dan mempertajam rekornya menjadi 65-12.

Sanpet Tembus Pertahanan Nuengubon Untuk Raih KO Ronde Dua

Sanpet Sor Salacheep Nuengubon Wankhongohm MBK ONE Friday Fights 63 41

Sanpet Sor Salacheep meraih penyelesaian pertama di ONE saat bertemu Nuengubon Wankhongohm MBK dalam laga Muay Thai catchweight 58,9 kilogram.

Berhadapan dengan lawan yang lebih tinggi, Sanpet harus beraksi dalam jarak dekat. Saat posisinya sudah ideal, sang petarung berusia 24 tahun tak menyianyiakan kesempatan dan langsung membuat kaki Nuengubon goyah pada akhir ronde pertama.

Bintang asal Sor Salacheep ini semakin mantap menguasai jarak, dan dari situ, hanya tinggal menunggu waktu sebelum melayangkan serangan pamungkas.

Nuengubon menyerap berbagai serangan semampunya seiring jalannya laga, tetapi ia akhirnya harus menyerah setelah menerima badai serangan dari lawannya pada menit 2:14.

Dengan kemenangan KO ini, Sanpet mempertajam rekornya menjadi 87-30-7, termasuk 2-0 di ONE.

Chatpichit Atasi Sagaengarm Dalam Laga Menghibur

Chatpichit SorSorToipadriew kalahkan Sagaengarm Jitmuangnon dalam laga Muay Thai catcweight 51,2 kg eksplosif yang berlangsung hingga tiga ronde penuh.

Sagaengarm tampil sebagai agresor sejak awal lewat badai pukulan tajam pada ronde pertama. Namun, Chatpichit tetap tenang dan menyerang balik lewat pukulan serta sikutan keras, termasuk hook kiri yang menjatuhkan sang rival dari Jitmuangnon ke kanvas.

Sisa jalannya laga berlangsung mirip. Sagaengarm menginisiasi serangan dan rivalnya membalas dengan sengatan miliknya yang membuat para penonton di Lumpinee terhibur.

Siapa yang akan jadi pemenang ditentukan pada ronde pamungkas, dan Chatpichit mengamankan jalur kemenangan lewat sikutan kanan telak yang memberinya knockdown kedua. Aksi itu pun meyakinkan ketiga juri sehingga ia meraih keputusan mutlak. 

Dengan kemenangan ini, sang atlet asal SorSorToipadriew menambah rekornya menjadi 58-15-5. 

Pansak Tampil Mengesankan Selama Tiga Ronde Kontra Pornsanae

Pansak Wor Wantawee mengamankan kemenangan pertamanya di ONE saat menghadapi debutan tangguh Pornsanae Sor Phumipat dalam laga Muay Thai 57,6 kg.

Petarung 24 tahun ini terus menekan sang rival lewat pukulan serta sikutannya pada ronde pertama, dan seiring laga berjalan, ia juga mulai menerapkan tendangan untuk melengkapi serangan cepat dari kedua tangannya.

Namun, Pornsanae menolak untuk menyerah dan mengancam balik pada ronde terakhir lewat serangan lutut dan sikut tajam dalam posisi clinch.

Upaya yang ia tunjukkan layak dapat tepuk tangan, tetapi belum cukup untuk mengimbangi serangan ganas dari Pansak. Saat laga berakhir, ketiga juri memberi poin kemenangan bagi atlet asal Wor Wantawee itu demi meraih kemenangan ke-43 dalam kariernya.

Patakake Hancurkan Tuangsap Lewat Sikutan KO

Patakake Sinbimuaythai menunjukkan pada dunia bahwa ia layak berada di ONE Championship lewat kemenangan knockout ronde kedua atas Tuangsap Sor Salacheep dalam laga Muay Thai catchweight 58 kg.

Atlet 26 tahun asal Thailand ini segera menyerang pada awal laga dan mendikte permainan lewat tendangan rendah dan pukulan yang melayang tinggi.

Setelah lebih banyak bertahan pada tiga menit awal, Tuangsap akhirnya tancap gas. Namun, saat ia mulai berhasil menyerang, Patakake mampu mendaratkan sebuah sikutan penghancur yang membuat lawan satu negaranya terungkur ke kanvas pada menit 1:11 di ronde kedua.

Raihan KO ini menandai kemenangan ke-44 dalam karier Patakake.

Chartpayak Robohkan Mowgli Pada Ronde Pertama

Chartpayak Saksatoon robohkan Mowgli Chor Ajalaboon pada ronde pertama dalam pertemuan Muay Thai catchweight 57,1 kg. 

Atlet asal Kiatpet ini melayangkan tinjuan pada Mowgli sejak bel pertama berbunyi dan terus mendesak sang lawan lewat pukulan-pukulan keras.

Meski risikonya ia harus menelan serangan balik tajam, agresivitas Chartpayak berbuah hasil saat ia mendesak lawannya ke tali ring dan melepaskan badai pukulan pada tubuh dan kepala.

Setelah serangan kombinasi itu, sang atlet 25 tahun lanjut menghadiahi Mowgli lewat serangan pamungkas. Ia melayangkan hook kiri yang membuat lawannya sejenak tak sadarkan diri pada menit 2:04 ronde pertama.

Kemenangan ini mempertajam rekor Chartpayak menjadi 63-15. 

Rak Torehkan Kemenangan Atas Leite Silva

Rak Erawan dan Nicolas Leite Silva mengerahkan semua kemampuan mereka di atas ring dalam duel Muay Thai catchweight 53,2 kg. Namun pada akhirnya, nama pertama keluar dengan tangan terangkat setelah tiga ronde yang penuh aksi.

Rak menggunakan seluruh senjata yang ada dalam dirinya untuk meraih poin, dan bahkan meraih knockdown pada awal laga lewat kombinasi empat serangan yang menjatuhkan sang rival dari Brasil.

Meski Leite Silva mampu bertahan dan mampu beberapa kali mendaratkan serangan kirinya, sikutan, pukulan, dan tendangan dari Rak mampu membawanya unggul secara angka.

Saat laga tuntas, ketiga juri di tepi ring memberi kemenangan putusan mutlak kepada Rak untuk mengamankan kemenangan keempat di ONE dan menambah rekor keseluruhannya menjadi 75-11.

Sulaiman Tunjukkan Striking Superior Lawan Sato

Sulaiman Looksuan Tomoki Sato ONE Friday Fights 63 27

Sulaiman Looksuan menunjukkan keunggulan striking presisi atas Tomoki Sato dalam laga Muay Thai divisi flyweight demi kembali ke jalur kemenangan.

Sang petarung dari Myanmar segera mengambil alih laga lewat tendangan brutal yang terlihat jelas melukai kaki Sato. Dari situ, ia terus mendaratkan berbagai sikutan dan pukulan tajam.

Sang rival dari Jepang mencoba membalikkan keadaan pada ronde kedua, tetapi tendangan keras dari Sulaiman pada ronde sebelumnya membuahkan hasil dan ia lanjut menekan Sato.

Saat ronde ketiga datang, kepercayaan diri Sulaiman semakin meningkat. Kombinasi serangannya terus menghunjam lawan dan ia pun meraih kemenangan putusan mutlak demi menambah rekornya menjadi 17-6.

Ayumu Jatuhkan Vitez Dua Kali Demi Raih Kemenangan

Kimura Ayumu pulang ke Jepang dengan kemenangan putusan mutlak setelah berperang selama tiga ronde melawan Silviu “Hitman” Vitez

Laga Muay Thai divisi flyweight mereka dimulai dengan tempo tinggi. Ayumu menyengat lawannya dengan jab dan tendangan keras, sementara sang lawan dari Rumania membalas lewat hook miliknya.  

Sang petarung Jepang meningkatkan intensitas serangannya pada ronde kedua dan menjatuhkan Vitez hingga dua kali lewat pukulan kanan akurat. Namun, “Hitman” tak kenal kata menyerah, dan membalas lewat sikutan tajam.

Keduanya saling jual beli serangan pada ronde terakhir. Vitez terus menekan, tetapi Ayumu tetap tak bergeming hingga akhirnya dihadiahi kemenangan debut oleh ketiga juri.

Thom Kalahkan Kondo Dalam Satu Ronde, Raih Kemenangan Debut

Gregor Thom memulai kiprahnya dalam panggung global secara ciamik setelah menghabisi Taku Kondo pada ronde pembuka dalam laga Muay Thai catchweight 61,7 kg.

Atlet asal Skotlandia ini menjatuhkan Kondo lewat sikutan kiri saat laga berjalan kurang dari semenit, dan kembali meraih knockdown beberapa detik setelahnya.

Dari situ, hanya tinggal menunggu waktu hingga datangnya finis. Thom pun meraihnya lewat kombinasi uppercut dan sikutan untuk mengakhiri laga pada menit 2:08 ronde pertama.

Dengan kemenangan ini, bintang 24 tahun itu mempertajam rekornya menjadi 13-2-1.

Cooke Raih Penyelesaian Kilat Dalam Laga Debut

Laga featherweight MMA antara David “DC” Cooke dan Kohei Takegami membuka ONE Friday Fights 63 lewat aksi memukau.

Cooke mengambil inisiatif awal dan melaju dengan pukulan kerasnya, tetapi sang rival dari Jepang mampu membayarnya sehingga keduanya saling jual beli serangan sembari mengetes kekuatan dagu masing-masing.

Namun, serangan dari sang petarung Inggris mendarat lebih telak. Ia membuat Takegami tergoyah lewat sebuah hook pada dagu dan membuatnya terjatuh lewat serangan yang mirip.

Setelah itu, serangan lebih banyak didominasi Cooke dan ia mengunci kemenangannya lewat ground-and-pound pada menit 1:27 ronde pertama demi meraih kemenangan dalam debutnya.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball