Yodsanklai IWE Fairtex Cetak KO Dalam Laga Utama Bersejarah

Yodsanklai DC 2345

Setelah merebut 200 kemenangan dan berbagai gelar Kejuaraan Dunia di seluruh dunia, Yodsanklai IWE Fairtex sekali lagi membuktikan mengapa ia adalah legenda hidup dalam dunia Muay Thai dan kickboxing.

Pada hari Jumat, 7 Desember, “The Hero” mampu membawa reputasinya ini semakin tinggi dengan sebuah penampilan spektakuler yang menjadi sorotan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Atlet berusia 33 tahun ini mencetak KO atas atlet Australia Luis “Soot Raaeng Geert” Regis pada laga utama gelaran ONE: DESTINY OF CHAMPIONS.

Untuk membuat gelaran ini lebih spesial lagi, ini adalah pertama kalinya sebuah gelaran ONE Super Series Muay Thai menjadi laga utama dalam kartu pertandingan ONE.

Setelah keduanya saling menyentuh sarung tangan bela diri campuran seberat 4-ons, para atlet featherweight ini segera menyerang, dengan Yodsanklai yang melayangkan tendangan kiri ke arah rusuk lawan.

Atlet Australia itu tetap aktif dan merespon dengan serangan yang bervariasi, namun Yodsanklai mampu menekan dirinya ke arah dinding Circle dengan tendangan kerasnya.

Pria asal Thailand itu mengikuti Regis, menghindari tendangan lawannya, serta mencoba menutup jarak supaya ia dapat melepaskan pukulan kerasnya.

Pertukaran pukulan berlanjut, namun atlet Thailand itu mampu unggul secara keseluruhan. Tetapi, pada pertengahan stanza pembuka, “Soot Raaeng Geert” bergerak maju dengan hook kanan keras.

Yodsanklai DC 2340.jpg

Yodsanklai tak terpengaruh dan terfokus kembali pada usahanya untuk menutup jarak.

Atlet Australia ini terus melayangkan variasi striking yang kuat, bahkan mencoba sebuah tendangan memutar, namun “The Hero” membendungnya, menyerang kembali dengan tendangan roundhouse khasnya, serta segera memojokkan lawannya ke dinding Circle.

Saat menemukan celah, atlet Thailand ini melepaskan sebuah kombinasi jab-cross kuat yang menggoyahkan Regis. Ia melanjutkannya dengan tiga uppercut cepat dan keras, yang segera menjatuhkannya.

Wasit Atsushi Onari segera menghentikan laga pada menit 2:08 ronde pertama.

Yodsanklai ASH 8269.jpg

Dengan kemenangan besar ini, Yodsanklai membawa rekor profesionalnya menjadi 201-71-4.

Setelah meraih kemenangan kedua berturut-turut di dalam rangkaian ONE Super Series, “The Hero” mengatakan pada Mitch Chilson tentang tujuannya berkompetisi dengan organisasi ini pada tahun 2019.

“Itu tergantung pada ONE Championship, namun saya siap berlaga tahun depan,” katanya. “Saya selalu siap.”

Para penggemar sangat ingin melihat “The Boxing Computer” menghadapi Giorgio “The Doctor” Petrosyan, dan itu dapat menjadi laga berikutnya dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini. Tetapi, hanya waktu yang dapat menentukan itu.

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled