Yoon Chang Min Tetap Tak Terkalahkan, Raih TKO Ronde Pertama Di Shanghai
“The Big Heart” Yoon Chang Min membuktikan bahwa dirinya memiliki pukulan keras di samping julukannya itu, saat ia mencetak kemenangan besar di Shanghai, Tiongkok pada hari Sabtu, 15 Juni.
Min, pemenang Turnamen Fighting Agent, berlaga melawan striker Filipina Trestle “Jun Minion” Tan dalam laga divisi lightweight bela diri campuran di ONE: LEGENDARY QUEST.
Walau ini adalah laga profesional kedua bagi atlet Korea Selatan itu, ia dengan cerdas menampilkan potensi besarnya dengan mengalahkan veteran itu melalui TKO pada stanza pembuka.
South Korean maestro Yoon Chang Min connects with a stunning right hand to turn the lights out on Filipino superstar Trestle Tan!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Saturday, June 15, 2019
Tan, yang menghabiskan sebagian besar kariernya dalam divisi welterweight, sebelumnya turun ke lightweight agar ia dapat berlaga dalam divisi yang menurutnya alamiah. Namun, semua pikiran untuk menggunakan ukuran dan kekuatannya untuk mendominasi lawan segera pupus setelah pertukaran awal di laga ini.
Yoon mengejutkan lawannya yang berusia 34 itu di awal dengan mengincar takedown dan menyeret atlet Filipina itu ke atas kanvas. Namun, “Jun Minion” kembali menguasai dirinya dan menggunakan teknik gulatnya untuk mencetak serangkaian takedown.
Di satu titik, Tan mengancam dengan cepat via arm-triangle choke. Tetapi, atlet asal Seoul itu tetap tenang, dimana setelah ia kembali berdiri, dirinya mampu mengambil kendali dengan striking-nya.
Pria Korea Selatan berusia 25 tahun ini mengandalkan pengalaman amatirnya dalam kickboxing dan tinju, saat ia menyambungkan serangkaian jab kiri keras dan pukulan kanan yang solid.
Setelah mendominasi dengan striking, Yoon kembali mengokang senjatanya dan menjatuhkan rivalnya dengan sebuah cross kanan kuat. Wasit Olivier Coste menghentikan laga pada menit 4:05 ronde pertama untuk menyelamatkan “Jun Minion” dari dampak yang tak diperlukan.
Itu memberi “The Big Heart” kemenangan TKO perdananya, serta penyelesaian kedua dalam ronde pertama selama karier bela diri campurannya yang masih berkembang itu.
Kini, dengan catatan rekor profesional 2-0, atlet Korea Selatan ini nampak memiliki masa depan yang cerah di ONE Championship.