Yurik Davytan Kejutkan Bangpleenoi Dengan KO Pada Ronde Kedua

Yurik Davtyan kalahkan Bangpleenoi Petchyindee Academy di A NEW BREED III 0061

Ketika dua Juara Muay Thai bertemu, striking agresif menjadi faktor penentu – seperti yang ditunjukkan Yurik “Mee Khao Jomhot” Davtyan dalam debutnya di divisi featherweight ONE Super Series Muay Thai.

Pria keturunan Armenia-Rusia berusia 27 tahun ini meraih kemenangan KO sensasional pada ronde kedua atas Bangpleenoi Petchyindee Academy dalam ajang ONE: A NEW BREED III yang sebelumnya direkam dan ditayangkan pada hari Jumat, 18 September.

Hebatnya, ia mengamankan kemenangan itu dengan status sebagai kuda hitam saat menghadapi Juara Dunia dua divisi Muay Thai dengan 182 laga.

Yurik Davtyan Bangpleenoi Petchyindee Academy Muay Thai 1920X1280 3.jpg

Di awal stanza pertama, keduanya masih tampak saling mengukur kemampuan masing-masing, dimana Bangpleenoi memasukkan tendangan ke arah kepala yang berhasil dibentung Davtyan – yang membalas dengan kombinasi jab.

“Mee Khao Jomhot” melancarkan serangan balasan dan mendesak pahlawan lokal ini ke arah tali ring, namun ia harus menerima sebuah hook kanan keras dalam pertukaran serangan sengit.

Bangpleenoi terus menerapkan tendangan rendahnya, namun Davtyan mulai terfokus pada tinjunya sambil mencari kombinasi yang tepat sasaran. Namun di pertengahan ronde, keadaan ini berbalik menjadi keunggulan perwakilan Revolution Muay Thai itu. 

Davtyan meraih kesuksesan besar dengan menyerang bagian tubuh bawah dan pukulan hook ke arah kepala Bangpleenoi. Pada detik-detik terakhir, ia pun menyarangkan jab-nya ke arah wajah perwakilan Petchyindee Academy itu dan menambahkan sebuah pukulan kanan keras.

Hal itu segera beralih ke sebuah pertukaran serangan yang lebih sengit lagi, yang berakhir dengan atlet Armenia-Rusia itu menyarangkan sebuah hook kiri dan kanan yang pendek – yang membuat Bangpleenoi goyah dan perlahan harus terduduk di atas kanvas pada akhir ronde.

Yurik Davtyan Bangpleenoi Petchyindee Academy Muay Thai 1920X1280 2.jpg

Saat stanza kedua dimulai, Bangpleenoi melontarkan sebuah tendangan ke arah tubuh yang mampu dibendung dengan baik oleh atlet Armenia-Rusia itu.

Davtyan pun tak berlama-lama menahan serangan. Ia menyarangkan sebuah hook kiri ke arah kepala atlet Thailand lawannya, pukulan kanan keras ke arah tubuh, hook kiri liar ke arah ulu hati, serta, setelah mempersiapkan serangan berikutnya, menempatkan sebuah hook kiri keras di dagu Bangpleenoi.

Saat pria yang dijuluki “Mee Khao Jomhot” ini bergerak maju untuk menyarangkan pukulan keras lainnya, Bangpleenoi pun terjatuh ke atas kanvas dan tak dapat berdiri. Wasit mengakhiri laga hanya dalam waktu tujuh detik pada ronde kedua dan memberi kemenangan bagi Davtyan.

Yurik Davtyan Bangpleenoi Petchyindee Academy Muay Thai 1920X1280 8.jpg

Davtyan membawa catatan rekor Muay Thai miliknya menjadi 40-14, dimana ia pun ingin mengincar sabuk emas milik rekan satu tim Bangpleenoi, sang Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee Academy.

Baca juga: ONE: A NEW BREED III – Hasil Langsung Dan Sorotan Laga Petchmorakot Vs. Andersson 

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled