Yuya Wakamatsu Taklukkan Geje Eustaquio Dengan KO Di Ronde Pertama
Bintang yang sedang bersinar dari Jepang Yuya “Little Piranha” Wakamatsu mendapatkan kemenangan terbesar di tahun keempat dalam karir seni bela diri campurannya pada hari Jumat, 2 Agustus.
Ia membuat penonton tuan rumah di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina terdiam saat ia mencetak KO atas mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquio di ajang ONE: DAWN OF HEROES.
Kurang dari dua menit, atlet asal Tokyo ini menjatuhkan perwakilan Team Lakay ini dengan pukulan tangan kanannya untuk meraih posisi sebagai atlet cadangan yang dapat mengikuti babak final ONE Flyweight World Grand Prix.
Yuya "Little Piranha" Wakamatsu takes out former flyweight king Geje Eustaquio with an ⚡ ELECTRIFYING⚡ KO in a ONE Flyweight World Grand Prix alternate bout!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, August 2, 2019
Kedua atlet ini diketahui memiliki striking yang luar biasa, dan keduanya merangsek ke depan segera setelah bel berbunyi.
Geje membuka serangan dengan agresif dan melepaskan pukulan overhand kanannya, tetapi gagal mencapai target.
Atlet Filipina ini kemudian melanjutkan dengan serangan berikutnya, tetapi Yuya tidak lantas berhenti menyerang. Ia membalas semua serangan lawannya dan mendorong maju.
“Little Piranha” nampak sedang menyimpan kekuatan di tangan kanannya, tetapi Geje tidak mudah jatuh ke siasat lawannya ini. Atlet tuan rumah ini dengan cerdik menggunakan gerakan kepalanya untuk menghindari senjata berbahaya milik atlet kelahiran Tokyo ini.
Tetapi, kecepatan atlet Filipina ini tidak akan menjadi ancaman sebentar lagi.
Sementara “Gravity” maju dengan pukulan jab-nya, Yuya melepaskan sebuah jab kiri dan pukulan kanan yang keras, yang seketika menjatuhkan mantan Juara Dunia ini ke atas kanvas. “Little Piranha” pun segera maju untuk mengirimkan pukulan-pukulan terakhirnya.
Wasit Kemp Cheng tidak dapat melakukan apapun kecuali mengakhiri laga pada menit ke 1:59 di ronde pertama. Kemenangan ini menjadi tambahan catatan rekor KO pada ronde pertama yang keenam bagi Yuya, dan menjadi kemenangan kesepuluh secara keseluruhan.
“Itu sangat sulit. Saya sangat senang karena saya telah kalah dua kali, tetapi saat ini, saya telah kembali,” kata Yuya yang meraih kemenangan pertamanya bersama ONE.
“Saya cukup gugup dan takut, tetapi tangan kanan saya mendarat, dan saya merasa pengorbanan saya selama ini terbayar.”
Kemenangan ini membuat rekornya menjadi 11-4 dan memberinya posisi cadangan untuk babak final ONE Flyweight World Grand Prix.
Jika salah satu partisipan kelas dunia itu menarik diri dari babak final turnamen ini, dalam ajang ONE: CENTURY pada hari Minggu, 13 Oktober, “Little Piranha” akan dipanggil untuk beraksi.