Zebaztian Kadestam Inginkan Perebutan Gelar Kedua: ‘Api Itu Telah Kembali’

Former ONE Welterweight World Champion Zebaztian "The Bandit" Kadestam

Beberapa atlet mungkin secara tak sadar merusak saat dimana mereka terpaksa menjalani hiatus pada tahun 2020, namun pria asal Swedia bernama Zebaztian “The Bandit” Kadestam meyakini sebaliknya, bahwa ia mencapai tingkatan baru — dan ia siap menunjukkan itu.

Mantan Juara Dunia ONE Welterweight ini akan kembali ke dalam Circle di ajang ONE: UNBREAKABLE dari Singapore Indoor Stadium, pada hari Jumat, 22 Januari, dimana ia akan menyambut alimni ONE Warrior Series tak terkalahkan, Gadzhimurad Abdulaev, di atas panggung dunia.

Jelang laga divisi welterweight bela diri campuran di “Kota Singa” ini, Kadestam berbicara tentang masa istirahatnya, perjalanan kembali menuju gelar Juara Dunia, serta debut potensial dalam rangkaian ONE Super Series pada tahun 2021.

ONE Championship: Anda cukup lama tak beraksi karena pandemi ini. Bagaimana perasaan anda jelang penampilan kembali anda?

Zebaztian Kadestam: Saya hanya sangat senang untuk dapat kembali. [Tahun 2020] ini menjadi tahun yang aneh bagi semua orang, betul? Tetapi saya sangat senang memulai tahun yang baru dengan tampil kembali. Saya merasa baik, Saya merasa sehat dan tak sabar kembali menuju jalur yang tepat.

ONE: Semua orang berusaha mengatasi pandemi ini dan kurangnya ajang kompetisi dengan berbagai cara berbeda. Bagaimana dengan anda?

ZK: Itu sebenarnya cukup sulit untuk ditangani. Saya melewati beberapa fase.

Pertama, saya hanya makan dan beristirahat. Lalu, saya duduk bersama pelatih saya dan ia berkata, ‘Saya tidak tahu, mungkin mereka akan buka bulan depan,’ dan saya hanya mencoba tetap siap dan mengembangkan segala sesuatu semampu saya.

Sekarang, selama enam bulan terakhir, saya seperti merasa gatal di seluruh tubuh saya karena saya siap maju, namun memang banyak orang yang akan keluar dari hal ini dan menjadi lebih kuat.

ONE: Keuntungan apa yang anda dapatkan dari waktu istirahat ini? Apakah ada hal-hal positif?

ZK: Setahun sebelumnya, sejak saya merebut gelar Juara Dunia sampai saya kehilangan itu, saya mendapatkan tiga laga perebutan gelar dalam satu tahun. Satu tahun itu penuh dengan tekanan dan latihan keras yang spesifik untuk beberapa hal, maka sebenarnya, saya mengambil dua bulan istirahat tanpa sekalipun menjalani sesi latihan.

Pada awalnya, saya seperti, ‘Sudah cukup,’ maka saya mengambil dua bulan istirahat. Selama dua bulan itu, saya melewati keadaan yang naik-turun. Lalu, setelah beberapa waktu, saya mulai merasa api itu kembali menyala dalam diri saya, dan itu sebenarnya cukup bagus bagi saya.

Saya menyadari bahwa semua petarung di seluruh dunia harus berhenti berlatih, dan anda harus menemukan waktu untuk menyalakan kembali api, gairah dan motivasi anda.

Zebaztian Kadestam at ONE DAWN OF VALOR DC IMGL8154.jpg

ONE: Di laga terakhir anda, anda harus mengakui kekalahan dari penguasa welterweight yang baru, Kiamrian “Brazen” Abbasov. Ia nampak semakin dominan dalam tiap laganya. Apakah pemikiran anda terkait pertandingan tersebut dan potensi untuk kembali menghadapinya?

ZK: Saya tak sabar untuk mendapatkan kesempatan itu sekali lagi, namun siapapun yang lebih dahulu akan memang akan didahulukan, dan kita akan melihat apa yang terjadi. Tetapi, ya, saya telah memperhatikan dirinya dan laga itu. Saya mengetahui semua kesalahan saya dan apa yang saya lakukan dengan benar.

Pada akhirnya, itu hanya satu hari kerja lainnya. Itu bukanlah penampilan terbaik saya, dan saya mengetahui itu. Saya sedikit mengubah segala sesuatunya dan berusaha menjadi lebih baik.

ONE: Kini, anda dijadwalkan tampil kembali pada 22 Januari melawan Gadzhimurad Abdulaev. Ia adalah pendatang baru di ONE Championship setelah memenangkan laga terakhirnya di ONE Warrior Series. Apakah anda berpikir itu akan berdampak dalam laga ini?

ZK: Ada dua sisi untuk hal itu, betul? Ia akan tiba dengan rasa haus dan akan memiliki kesempatan untuk mengambil sesuatu dari saya. Saya tidak benar-benar memiliki kesempatan untuk mengambil sesuatu dari dirinya, kecuali angka ‘0’ miliknya. Tetapi bagi saya, itu lebih dari hanya satu laga ini. Saya hanya senang dapat kembali dan saya berada di posisi yang sangat baik saat ini.

Saya ingin bergerak maju dan mengalami tahun yang bagus.



ONE: Ia memegang rekor 5-0 dan tak terkalahkan. Di atas kertas, ia memiliki pengalaman di bawah anda, namun ia telah berada di sirkuit kompetitif di Tiongkok. Seberapa pentingkah ini?

ZK: Saya melihat satu laga dan mengenali salah satu anggota tim pojoknya (cornermen), saya mengenal pria itu. Saya juga telah melewati skena Tiongkok dan saya mengetahui bagaimana [keadaan] di sana. Terdapat banyak pertarungan dan kompetisi, dan anda bertarung untuk mendapatkan penghasilan, bukan untuk catatan rekor.

Itu seperti, ‘Baik, minggu depan, kita akan bertarung untuk membayar biasa sewa bulan depan,’ maka pastinya ia memiliki jauh lebih banyak pertarungan, tak hanya lima. Tetapi, saya juga. Saya tak melihat pria ini sebagai tak berpengalaman atau pemula. Ia jelas bagus. Ia memiliki banyak hal untuk menang, tapi saya hanya berpikir ada tingkatan-tingkatannya dan merasa sangat baik saat ini.

ONE: Apa yang anda harapkan dari dirinya saat laga dimulai?

ZK: Saya kira ia akan cukup berbahaya di awal laga. Saya tak dapat menemukan banyak [fakta] tentang dirinya – saya kira saya hanya akan harus melihat apa yang ingin ia lakukan di dalam laga nanti.

Saya akan menerapkan permainan saya, dan itu memang ditujukan untuk menghentikan pegulat, maka jika ia ingin melakukan itu, maka saya siap. Jika ia ingin bertukar serangan atas, saya juga akan sangat senang melakukannya.

Kiamrian Abbasov defeats Zebaztian Kadestam at ONE DAWN OF VALOR DC DUX_2763.jpg

ONE: Anda mendapatkan awal yang cepat untuk tahun ini. Apakah rencana anda untuk 2021, dan seberapa sering anda ingin berlaga?

ZK: Saya menginginkan setidaknya tiga laga, tetapi juga sebanyak mungkin. Itu semua tergantung [pada ONE]. Tujuan sempurna saya untuk 2021 adalah menjalani penampilan terbaik saya pada tanggal 22, lalu mendapatkan laga lain yang segera dijadwalkan dalam waktu satu atau dua bulan setelah itu, dan tetap bergerak maju.

Jika perebutan gelar itu segera tiba, saya akan senang untuk merebut sabuk saya kembali. Jika saya harus melewati satu orang lagi, saya akan melakukan itu. Saya juga berpikir inilah waktunya untuk masuk ke disiplin Muay Thai dalam tahun ini atau tahun depan, maka saya juga akan melihat kemungkinan itu. Tetapi, yang terutama, saya ingin tetap sibuk.

ONE: Anda mengatakan bahwa ada banyak hal yang anda lakukan selama masa istirahat itu. Apa yang paling ingin anda tampilkan di Singapura?

ZK: Saya kira segala sesuatunya telah berkembang, namun saya kira saya akan ingin menunjukkan kemampuan tinju saya. Saya telah lebih banyak melatih striking saya, dan tak hanya satu atau dua serangan — untuk memadukan segala sesuatunya lebih lagi walau mereka [lawan-lawan saya] ingin bergulat.

Saya ingin mendapatkan sudut dan kombinasi saya dengan lancar, maka saya harap, saya akan dapat menunjukkan kemampuan tinju saya. Tendangan saya selalu ada di sana. Kita akan lihat. Saya kira saya lebih baik di sisi manapun saat ini. Api itu telah kembali dan saya sangat bersemangat.

Baca juga: Sejarah Terlengkap Dari Gelar Juara Dunia ONE Welterweight

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball