Zebaztian Kadestam Kejutkan Dunia Di ONE: DYNASTY OF HEROES

Zebaztian Kadestam IMG_4737

'The Bandit' strikes hard in his ONE debut!Check your local listings for global broadcast or watch live at oneppv.com.

Posted by ONE Championship on Friday, May 26, 2017

Zebastian “The Bandit” Kadestam asal Swedia memasuki ajang ONE: DYNASTY OF HEROES pada Jumat, 26 Mei, tanpa takut kehilangan apa pun.

Merasa senang untuk mengambil kesempatan berlaga bersama ONE Championship, adalah mentalitas pejuang yang berkata ‘siapa pun, kapan pun’ yang membuatnya menyetujui laga melawan Luis “Sapo” Santos di Singapore Indoor Stadium.

Ia memiliki pengalaman di bawah rival Brasil itu, seorang mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight, tetapi kebanyakan petarung dalam seni bela diri campuran juga masuk ke dalam kategori tersebut. Dengan catatan rekor 63-10-1, 1 No Contest, Santos jauh lebih unggul dari rekor Kadestam di 9-3.

Zebaztian Kadestam ADUX0149.jpg

Namun, dalam disiplin ini, angka tersebut tak selalu berarti sesuatu, dan Kadestam mengejutkan dunia dengan KO pada ronde ketiga.

“Saya tak mengira saya pernah bertanding seperti itu sebelumnya,” kata warga Stockholm ini.

“Saya menunggu dan menunggu karena saya dapat merasakan kekuatannya, terutama dalam dua menit pertama. Ia memiliki kekuatan dalam semua lini. Ia cepat dengan tangan dan kakinya. Rencana saya adalah untuk lebih banyak menyerang, namun saya melihat dirinya dapat kehabisan tenaga terlebih dahulu.”

Saat ronde pertama berlangsung, perbedaan pengalaman itu pun terlihat.

Santos nampak nyaman dari bel pembuka ketika ia menyerang “The Bandit” dengan tendangan keras. Kadestam nampak sedikit gugup di atas panggung dunia dan sorotan lampu itu, dimana ia hanya bereaksi atas serangan atlet Brasil itu segera setelah ia melepaskan ketegangan dari tangannya.

Luis Santos ADUX0009.jpg

Momen terbaik ronde tersebut adalah tendangan rendah tepat waktu yang menyapu mantan kompetitor Muay Thai itu, dan pemegang sabuk hitam BJJ dan judo lawannya itu mengikuti ke ground untuk mengendalikan posisi sampai stanza berakhir.

Pada ronde kedua, Santos nampak sedikit melambat. Walau ia masih menjadi kekuatan yang dominan, kecepatan dan kekuatan itu nampak memudar. Ia mengizinkan lawannya masuk ke dalam laga saat ia mengurangi serangannya, yang mungkin disebabkan oleh staminanya.

Perwakilan American Top Team itu mencetak takedown untuk terus menambah poin, namun serangannya jelas tidak terlalu intens.

Kadestam dihadapkan dengan posisi hidup-atau-mati pada ronde ketiga. Ia harus menyelesaikan lawannya jika ia ingin menang. Setelah menerima seluruh serangan dalam dua ronde pertama, dirinya pun mulai mendapatkan angin saat Santos nampak kelelahan.

Sebuah percobaan takedown yang ceroboh memastikan bahwa “Sapo” semakin tak bertenaga. Hal ini mengizinkan “The Bandit” mengambil keuntungan, dimana ia melontarkan serangan dan meraih posisi dominan untuk pertama kalinya dalam laga.

Zebaztian Kadestam ADUX0144.jpg

Namun, tak seperti Santos, ia tak ingin terlalu lama ada di posisi tersebut. Ini adalah kesempatannya. Ia melontarkan tiga serangan lutut keras ke kepala lawannya, mencetak KO dan meraih kemenangan yang sangat mengejutkan.

Pria Swedia ini memang tak diunggulkan di awal kontes ini, namun ia menunjukkan bahwa siapa pun yang berani maju akan mendapatkan hasilnya. Ia mencetak kekalahan KO yang sangat langka atas salah satu atlet welterweight terbaik dan segera menempatkan diri sebagai salah satu kandidat perebutan gelar divisi welterweight.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball