Zhang Chenglong Gemparkan Tiongkok Dengan Uppercut Dan KO Mengejutkan
“Muay Thai Boy” Zhang Chenglong melengkapi kemenangan sempurna bagi Tiongkok dalam ajang ONE: LEGENDARY QUEST dengan sebuah KO mengejutkan atas Tyler Hardcastle.
Zhang menggemparkan arena di Shanghai, Tiongkok, saat ia menghentikan rivalnya asal Australia dalam laga divisi bantamweight ONE Super Series kickboxing mereka pada hari Sabtu, 15 Juni.
Zhang Chenglong makes it a clean sweep for 🇨🇳, connecting with a spectacular right hand to put Tyler Hardcastle to 😴!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Saturday, June 15, 2019
Ini adalah sebuah penyelesaian yang layak bagi Zhang, yang mendapatkan sambutan luar biasa dari para kompatriotnya di Baoshan Arena, dimana ia pun tak mengecewakan para penggemarnya itu.
Setelah membaca alur serangan Hardcastle pada menit pertama laga ini, “Muay Thai Boy” menyambungkan serangan tegas pertama dalam kontes ini dengan pukulan straight kirinya.
Itu menjadi sebuah katalisator yang membakar suasana dalam kontes ini, karena keduanya menyerang dengan keras dalam sebuah pertukaran teknik yang sengit.
Namun, aksi itu berakhir dengan cepat saat Zhang maju ke depan untuk menyambungkan uppercut kanan yang seketika menjatuhkan Hardcastle ke atas kanvas.
Perwakilan Riddler’s Gym itu tak dapat kembali berdiri, dan wasit pun bahkan tak harus memulai hitungannya saat ia memberi Zhang kemenangan KO pada menit 1:54 stanza tersebut.
Pria asal Shengli Fight Club di Shenzen ini baru saja meraih kemenangan keduanya dalam waktu lebih dari satu bulan yang lalu, setelah ia menaklukkan Panicos Yusuf di ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT.
Pria berusia 21 tahun ini kini memiliki rekor gabungan 48-12-1 dan menjadi salah satu penantang teratas bagi laga perebutan gelar Juara Dunia di “The Home Of Martial Arts” setelah tiga kemenangan.
Zhang juga memastikan para pendukung tuan rumah tetap bersemangat dengan meraih kemenangan terakhir bagi lima atlet Tiongkok yang mengangkat tangannya malam itu.