Zhang Chunyu Ingatkan Sagetdao: ‘Mari Tampilkan Laga Penuh Aksi’
Juara Dunia WPMF “Bamboo Sword” Zhang Chunyu seringkali menemani adik kandungnya, “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong, saat berlaga di Circle dalam beberapa kesempatan.
Kini, atlet kelahiran 27 tahun silam itu akan melangkahkan kakinya ke dalam Circle untuk menghadapi Juara Dunia Muay Thai berkali-kali Sagetdao “Deadly Star” Petpayathai di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES II yang sebelumnya telah direkam dan akan disiarkan pada hari Jumat, 16 Oktober nanti.
Zhang mengerti betul tantangan besar yang menantinya, namun ia terlihat memancarkan kepercayaan diri jelang laga yang akan berlangsung di divisi featherweight ONE Super Series Muay Thai ini.
“Saya menyaksikan dia [Sagetdao] berlaga sejak saya berusia 12 tahun,” ungkap bintang Tiongkok ini. “Ia telah memenangkan berbagai gelar Kejuaraan Dunia, namun saya tidak gentar.”
“Saya telah berlaga sejak masa kecil, dan [dari situ] saya mengembangkan semacam keberanian. Ketika saya masih muda, saya telah mengembangkan kualitas psikologi yang unggul ini.”
Tentunya, seluruh kualitas di atas itu sangat dibutuhkan Zhang saat ia menghadapi Sagetdao, yang adalah salah satu atlet Muay Thai yang paling diperhitungkan dan dihormati di “The Home of Martial Arts.”
Pria asal provinsi Maha Sarakham, Thailand itu membawa rekor profesional 162-2-1 yang luar biasa, sebagai mantan Juara Dunia Rajadamnern Stadium dan Juara Dunia Lumpinee Stadium empat kali.
Sepanjang kariernya, pria Thailand ini mengalahkan berbagai kesatria legendaris seperti Saenchai PK.Saenchai Muaythaigym, Liam “Hitman” Harrison, bahkan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao.
Pada tahun 2014, atlet berjulukan “Deadly Star” itu pensiun dari Muay Thai dan menetap di Singapura, dimana ia menghabiskan waktu melatih para atlet generasi selanjutnya di sasana Evolve.
Lalu, pada bulan Maret 2017, ia memutuskan untuk menguji kemampuannya dalam seni bela diri campuran. Ia meraih tiga kemenangan KO berturut-turut, namun kini Sagetdao siap untuk kembali berkompetisi dalam Muay Thai untuk melawan Zhang.
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: REIGN OF DYNASTIES II
- Pertaruhan Bagi Para Bintang Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II
Kendati Sagetdao akan berusaha untuk kembali mendominasi dalam “seni delapan tungkai,” namun Zhang meyakini bahwa ia dapat mengalahkan sang legenda Muay Thai di era modern ini jika ia mampu mengeksekusi game plan yang telah direncanakan.
“Saya telah mempelajari beberapa pertandingannya bersama pelatih saya, dan kami merancang taktik untuk menghadapi Satgetdao,” ungkap kesatria asal Tiongkok ini.
“Kami harus mengganggu ritme bertandingnya dengan menyerang secara aktif. Jika kami dapat melakukan itu, kami akan memiliki peluang besar untuk mengalahkannya.”
Stategi agresif ini mungkin akan memiliki peluang selayaknya lemparan dadu melawan atlet veteran tersebut, namun pria berjuluk “Bamboo Sword” itu melihat kelengahan yang ia yakini dapat dieksploitasi dari pria asal Thailand itu.
“Kelemahannya adalah bahwa ia suka melemparkan hanya satu pukulan tiap kali maju,” ungkap Zhang. “Melawan Sagetdao, saya akan menggunakan kombinasi tinju.”
Dalam laga Jumat ini, Juara Dunia WPMF itu tak hanya ingin memperlihatkan seluruh kemampuannya di dalam Circle. Ia juga sangat ingin menunjukan kepada dunia kemampuan atlet olahraga tarung dari negaranya.
“Pertama-tama, saat saya menghadapi Sagetdao, saya ingin membuktikan bahwa saya tangguh. Saya akan memperlihatkan kekuatan dari para petarung Tiongkok,” kata Zhang.
“Sagetdao, saya harap anda mempersiapkan diri dengan baik dan datang dengan seluruh kemampuan anda. Mari berikan laga yang paling menarik.”
Dan jika anda bertanya pada “Bambo Sword,” hanya ada satu cara untuk laga spektakuler ini akan berakhir.
“Saya berharap akan mencetak KO atas dirinya pada ronde kedua dengan teknik tinju saya.”
Baca juga: Zhang Chenglong Berharap Tampilkan ‘Semangat’ Atlet Tiongkok Saat Lawan Hiroki Akimoto