Zhang Lipeng Raih Keputusan Juri Atas Eduard Folayang
“The Warrior” Zhang Lipeng mencetak pernyataan tegas yang ia harapkan dalam debut promosionalnya dengan mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang.
Teknik grappling warga Foshan ini menjadi pembeda saat ia meraih keunggulan atas veteran Team Lakay itu dan merebut kemenangan mutlak dalam laga utama lightweight bela diri campuran mereka di ONE: BATTLEGROUND II, yang tayang dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 13 Agustus.
Dalam prosesnya, Zhang melanjutkan perjuangannya yang luar biasa, saat ia memasuki ONE Championship dengan 21 kemenangan dalam 24 laga terakhirnya.
Folayang membuka stanza awal dengan serangkaian tendangan rendah ke arah paha, sebelum menyengat lawannya dengan pukulan ke arah tubuh dan sebuah pukulan overhand kanan. Namun, “The Warrior” lalu menutup jarak dan segera menghentikan serangan pria Filipina itu.
Bintang Tiongkok ini berusaha meraih punggung lawannya dan menyeretnya ke atas kanvas dengan posisi body lock. Kini, berada dalam dunianya, Zhang mengendalikannya dari atas, menyarangkan pukulan dan meraih keunggulan saat perwakilan Team Lakay itu berusaha melepaskan diri untuk masuk ke punggungnya, dimana ia tetap berada di sana saat ronde berakhir.
Khawatir melihat kemampuan gulat lawannya, Folayang nampak lebih tentatif di awal ronde kedua. Ia mencetak dengan pukulan kiri jarak jauh yang diikuti dengan pukulan kanan keras, tetapi Zhang membalas dengan tendangan ke arah rahang.
Pria Filipina itu menunggu dan mencoba membalas dengan rangkaian serangan sampai “The Warrior” – yang membaca serangan rivalnya dengan baik – beralih untuk sebuah takedown.
Perwakilan GP Mixed Martial Arts menekan dari posisi atas (top position) dan mendaratkan serangan, tetapi kali ini “Landslide” mampu menjauh dan kembali berdiri. Zhang mencoba untuk kembali menutup jarak, tetapi Folayang bertahan dengan baik dan para petarung itu bertukar serangan dengan hati-hati sampai bel berbunyi.
Pada stanza terakhir, ikon Filipina ini bersiap untuk mengatasi percobaan takedown Zhang dan melakukan sprawl keras tiap kali “The Warrior” menyerang masuk. Tak ada yang berbuat kesalahan di atas kaki dengan situasi yang masih seimbang, tetapi Folayang menemukan sasaran bagi tendangan rendahnya.
Di sisi lain, Zhang mencetak poin dengan uppercut keras dan akhirnya membalas dengan pukulan kiri tajam saat veteran Team Lakay itu mengayun ke arahnya. Namun momen terbesarnya di stanza akhir adalah sebuah takedown yang mendaratkan “The Warrior” di posisi atas, dimana ia tetap melontarkan pukulan sampai laga berakhir.
Walau Folayang mencetak dampak yang lebih besar pada ronde terakhir, keberhasilan Zhang dalam sebagian besar laga itu memberinya kemenangan mutlak dari para juri, membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 31-11-2, dan secara luar biasa mengumumkan kehadirannya dalam divisi lightweight yang sarat atlet berbakat.
Baca juga: Alex Silva Gunakan BJJ Kelas Dunia Untuk Atasi Miao Li Tao