Zhang: ‘Wajib Menang’ Di Laga Petchtanong Demi Pertahankan Posisi

Hiroki Akimoto Zhang Chenglong FISTS OF FURY 1920X1280 1

Dua tahun lalu, “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong menjadi salah satu atlet terpanas dalam ONE Super Series, dan ia mengetahui bahwa sebuah kemenangan atas Petchtanong Petchfergus di ajang ONE: REVOLUTION sangatlah penting jika ia tetap ingin mengejar sabuk emas itu.

Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing ini memasuki panggung dunia dengan ledakan besar melalui tiga kemenangan beruntun, namun ia merosot ke peringkat keempat setelah tiga kekalahan sulit.

Dengan itu, striker Tiongkok ini meyakini dirinya berada dalam posisi dimana ia harus menang pada Jumat, 24 September – walau penantang peringkat kelima Petchtanong berada di posisi yang sama.

“Saya kira ini adalah laga yang harus dimenangkan bagi kami berdua sekarang,” tegas Zhang. “Siapa pun yang kalah dalam laga ini tak lagi layak berada di jajaran lima besar.”

Zhang Chenglong DCIMGL1647.jpg

“Muay Thai Boy” meraih posisi di jajaran teratas divisinya melalui beberapa penampilan impresif.

Ia mencatatkan aksi debut kuat melawan Kong Sambo pada Februari 2019 lalu, yang diikuti dengan kemenangan sulit atas Panicos Yusuf di bulan Mei.

Zhang lalu memasuki laga perebutan gelar Juara Dunia setelah sebuah KO mengejutkan atas Tyler Hardcastle pada bulan berikutnya, namun setelah itu ia tak merasakan manisnya kemenangan sejak gagal merebut sabuk emas dan kalah di tangan Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov pada Desember 2019 lalu.



Pemukul keras asal Tiongkok ini memang berlaga dalam sepasang pertandingan menarik bersama Hiroki Akimoto, namun ia tak dapat meraih keunggulan dalam kedua laga tersebut.

Sementara itu, Petchtanong mencetak debut di ONE Super Series dengan ekspektasi luar biasa, namun ia terkena KO keras pemecah rekor dari Capitan Petchyindee Academy, yang akhirnya mengalahkan Ramazanov untuk menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing.

“Kami berdua berada dalam posisi yang cukup memalukan. Ia terkena KO dalam waktu enam detik, dan saya menderita kekalahan beruntun,” tegas Zhang.

Petchtanong Petchfergus meets Zhang Chenglong at ONE: REVOLUTION on 24 September

Tetap saja, kekalahan jelas tak mendefinisikan seorang seniman bela diri.

Pada tingkatan teratas, tiap kompetitor akan terjatuh pada satu titik, dan cara mereka merespon kemunduran itu memang sangat penting.

Zhang berlatih keras untuk kembali pada kondisi terbaiknya, dan walau lawannya takluk di tangan Capitan, ia berharap sang legenda Thailand itu kembali dengan kuat.

“Petchtanong adalah lawan yang sangat berbahaya. Ia memiliki reputasi besar di negara saya juga. Orang-orang mengetahui seberapa bagus dirinya,” kata atlet Tiongkok ini.

“Walau ia tak terlalu beruntung dalam debutnya di ONE Championship, saya masih menganggap laga ini sebagai laga paling serius dalam karier saya.”

China's Zhang Chenglong celebrates his win over Tyler Hardcastle

Keduanya memiliki kemampuan dan kebesaran hati untuk berjuang menuju sabuk emas, namun sebuah kekalahan pada 24 September nanti akan semakin menjauhkan mereka dari target itu.

Untuk kembali ke jalur yang tepat, mereka akan harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka melawan rival yang sama hausnya – dimana itu akan memberi laga panas di dalam Circle.

Baca juga: James Yang Ingin Tegaskan Diri Di ONE Via Penyelesaian Empatik

Selengkapnya di Berita

Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 52 scaled
Rodtang Jitmuangnon Takeru Segawa ONE 172 12 scaled
Nabil Anane Superlek Kiatmoo9 ONE 172 40 scaled
Rodtang Jitmuangnon ONE 172 4 scaled
Rodtang and Takeru face off for ONE 172 at Sataima Super Arena in Japan scaled
Takeru Segawa Thant Zin ONE Friday Fights 81 49 scaled
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE 169 11 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 84 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon ONE 170 125
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE 169 51
DC 5946
DC 35033