3 Laga Pencuri Perhatian Dalam ONE: MASTERS OF FATE
Bulan November ini nampak akan menjadi bulan tersibuk dalam sejarah ONE Championship, dimana itu akan dimulai pada hari Jumat, 8 November, dengan ajang ONE: MASTERS OF FATE.
Saat ONE Circle tiba di Manila, Filipina, untuk terakhir kalinya pada tahun 2019, Mall Of Asia Arena akan dipenuhi oleh atlet lokal dan internasional berbakat untuk menggemparkan para penonton tuan rumah dan jutaan lainnya yang menonton di seluruh dunia.
Para penggemar olahraga tarung – terutama para atlet lokal – tentunya akan menanti perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight antar dua atlet Filipina yang menjadi puncak gelaran malam itu, yaitu Joshua “The Passion” Pacio dan Rene “The Challenger” Catalan, namun kartu pendahuluan dalam ajang ini juga dipenuhi oleh kompetitor papan atas dengan laga yang penuh aksi.
Berikut adalah tiga laga pilihan tim editorial onefc.com/id yang dapat mencuri perhatian anda.
#1 Stamp Fairtex Vs. Bi Nguyen
Mari kita lihat kembali seluruh laga yang dijalani Stamp Fairtex dan Bi “Killer Bee” Nguyen di panggung dunia, dimana anda akan sulit mencari waktu untuk beristirahat sejenak.
Catatan rekor mereka – dalam hal serangan keras tanpa henti – cukup untuk memastikan sebuah laga bela diri campuran divisi atomweight wanita yang menegangkan, dimana semua ini juga didukung oleh game plan mereka.
Stamp menampilkan kemampuan grappling miliknya yang berevolusi dengan cepat, saat ia mengincar submission dalam laga sebelumnya – di sebuah kontes bela diri campuran bersama ONE – namun kali ini, Juara Dunia dua disiplin ONE dari Thailand ini meramalkan ia akan mampu memamerkan kemampuan Muay Thai-nya dalam sebuah pertukaran striking keras.
“Killer Bee” nampak tidak terganggu untuk tetap berdiri dan bertukar serangan, namun ia juga berbagi sedikit strategi yang ia rancang untuk membuka pertahanan lawannya di atas kanvas.
Jika debutnya bersama ONE menjadi bukti penampilan luar biasa dari dirinya, ia juga tidak akan ragu untuk mengincar submission segera saat kedua atlet ini masuk ke dalam Circle, dan itu akan menguji pertahanan bawah Stamp.
#2 Li Kai Wen Vs. Paul Lumihi
ONE: MASTERS OF FATE akan menjadi saksi kembalinya atlet paling menghibur dalam “The Home Of Martial Arts.”
“The Underdog” Li Kai Wen dapat dianggap sebagai salah satu MVP (Most Valuable Player) dalam jajaran atlet ONE yang penuh aksi tahun lalu, dengan tiga kemenangan melalui penyelesaian di ketiga laga yang ia jalani. Hal ini termasuk sebuah submission dalam waktu 43 detik, KO tercepat dalam sejarah divisi featherweight, serta sebuah KO pada salah satu akhir laga terbaik dan terkeras tahun lalu.
Anda dapat mengharapkan penampilan yang sama dari atlet asal Tiongkok ini dalam debutnya di divisi bantamweight melawan Paul “The Great King” Lumihi, dimana ia mengatakan ia akan menerapkan gaya “Li Kai Wen” pada lawannya ini.
Namun, pria asal Indonesia ini hanya sekali menderita kekalahan melalui penyelesaian sepanjang karirnya, ia belum pernah terkena KO, dan banyak dari kemenangannya berasal dari penyelesaian, maka ia akan memberikan perlawanan berat dalam laga ini.
#3 Han Zi Hao Vs. Kongsak PK.Saenchaimuaythaigym
Para penggemar di Manila akan menikmati laga antar dua gaya Muay Thai yang berbeda saat striker terkuat dalam ONE Super Series bertemu spesialis teknik dalam laga bantamweight di Mall Of Asia Arena.
Han Zi Hao meraih gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai awal tahun ini berkat empat kemenangan, termasuk tiga kemenangan di dalam area pertahanannya yang menempatkannya unggul di jajaran atlet ONE Super Series.
Zi Hao tidak pernah berhenti mengejar penyelesaian dan ia akan tampil dengan seluruh kemampuannya untuk melawan “The Left Savage” Kongsak PK.Saenchaimuaythaigym. Ia akan menyajikan pukulan keras atas lawannya dari Thailand ini dan mengincar KO.
Namun, semakin sang Juara Dunia Top King Muay Thai ini mengejar penyelesaian atas pria dari Bangkok itu, ia akan memberi kesempatan lebih bagi “The Left Savage” untuk melepaskan serangan terbaiknya.
Pria yang tiga kali menjadi Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai ini menunjukkan bagaimana ia dapat bertahan melalui tekanan terberat saat ia mengalahkan Alaverdi Ramazanov dalam debut promosional atlet tersebut, dimana semua lawannya memang harus berhati-hati dan menghindari tendangan ke arah tubuh yang eksplosif.
Baca juga: 5 Penampilan Terbaik Dari Atlet Yang Berlaga Di ONE: MASTERS OF FATE