Bashir Ahmad: Perjalanan Dari Pionir Bela Diri Menjadi Eksekutif ONE

Untuk menjadi atlet profesional terbaik, anda harus memiliki fokus luar biasa pada latihan, persiapan dan perkembangan diri anda. Anda juga harus berkorban banyak dan menunda kehidupan anda untuk sementara demi mendapatkan kesempatan mencapai tujuan anda.

Perjalanan seorang atlet bela diri dapat menjadi seperti kupu-kupu – dimana anda memulai sebagai ulat, tiba ke dalam kepompong pelatihan anda, dimana akhirnya anda keluar menjadi seekor kupu-kupu. Saya menjalani sebagian besar hidup saya dengan pemikiran itu. Hari-hari saya terpecah menjadi sesi latihan, dan kehidupan saya juga terpecah menjadi pemusatan latihan – baik saya sendiri maupun rekan tim saya.

Saya juga bekerja keras mempromosikan seni bela diri di Pakistan dengan PAKMMA, organisasi yang mendidik masyarakat setempat tentang bela diri campuran dan mempraktekkan berbagai ide modern, seperti mengadakan berbagai ajang.

Di seluruh Asia, kisah serupa dimainkan oleh berbagai sasana yang masing-masing berada dalam jalur tersendiri untuk mencapai tujuan dan impian mereka. Saya adalah bagian dari persaudaraan para pelopor seni bela diri campuran di Asia, yang berjuang dengan penuh semangat demi menciptakan komunitas yang membentuk ekosistem seni bela diri saat ini.

Hari ini, saya berada di tengah mata badai dari seni bela diri campuran Asia.

Pada bulan Agustus 2017, saya resmi bergabung dengan ONE Championship untuk menjadi salah satu eksekutif. Saat ini, saya bekerja di bawah Matt Hume [Senior Vice President of Competition], serta bertindak sebagai penata tanding untuk rangkaian ONE Warrior Series dari Rich Franklin.

Maka, apakah rasanya bertransisi dari atlet profesional menjadi seorang eksekutif? Itu sangat campur aduk. Terkadang itu mudah, dan terkadang itu menyakitkan.

Sebagai properti media olahraga global terbesar di Asia, ONE adalah sebuah perusahaan dengan ratusan karyawan, berbagai departemen, serta berbagai bagian yang bergerak secara bersamaan.

Awalnya, saya kewalahan. Namun, saya adalah seorang atlet ONE sebelum saya mengetahui perusahaan ini dari dalam – sebagai contoh, saya mengetahui apa yang saya lakukan, seperti apa minggu pertandingan itu, serta siapa yang ada dalam industri ini. Dalam hal itu, segala sesuatunya berjalan dengan mulus. Saya masih berada di jalan yang sama, kecuali saat ini, saya bepergian dari perspektif yang berbeda.

Beralih dari posisi seorang ‘Godfather’ seni bela diri campuran Pakistan ke pekerjaan di lingkungan korporat adalah perubahan signifikan dalam hidup saya. Saya tak pernah membayangkan bahwa saya mampu mengimbangi berbagai proses dan dokumentasi seperti yang harus saya lakukan sekarang. Tidak pernah.

Kehidupan dan peranan baru saya memaksa saya berpikir dengan cara berbeda. Ini adalah salah satu bagian tersulit dalam pekerjaan ini, maka itu juga adalah sesuatu yang menjadikan diri saya lebih baik dan memiliki kemampuan menyeluruh dalam hidup. Ini adalah sesuatu yang jika saya benar-benar menanamkannya dengan tiap keberadaan saya, hal itu akan membantu saya selamanya.

Ada beberapa hal yang sedikit lebih mudah, seperti mencari bakat. Saya gemar mencari berlian yang masih belum terasah. Adalah kebahagiaan terbesar saat seseorang yang saya rekrut menjadi sukses, terutama saat orang itu benar-benar mewakili segala nilai yang dengan sempurna mencerminkan ONE.

Saya teringat saat uji coba ONE Warrior Series pertama kali berlangsung di Bangkok. Saya bertanya pada teman saya, Sparky (Jason Burnworth), yang kini memimpin usaha Fairtex untuk memasuki seni bela diri campuran, jika ia memiliki atlet Thailand yang tertarik untuk berkompetisi di luar Muay Thai.

Sparky mengatakan dia memiliki seorang gadis yang baru saja mulai berlatih dalam Brazilian Jiu-Jitsu, namun belum berkompetisi dalam bela diri campuran, dan atlet itu akan siap untuk uji coba berikutnya. Saya bersikeras memintanya untuk membawa gadis itu sekarang.

Ternyata, gadis itu adalah Stamp Fairtex, Juara Dunia dua disiplin ONE yang telah menjadi salah satu superstar kami yang sangat cepat naik. Ia memiliki latar belakang luar biasa dalam mengatasi perangkap kemiskinan, dimana kini ia menjadi inspirasi bagi jutaan orang.

Jelas, ada banyak perjalanan yang saya lakukan. Dengan jadwal kami yang terus meluas, saya dapat berada di jalanan selama hampir tiga minggu dalam sebulan.

Di tahun pertama saya bersama ONE, saya menghabiskan 100 malam di hotel dan menjalani 50 penerbangan. Tidak mudah untuk hidup dengan hanya sebuah kopor, merusak rutinitas harian, serta berada jauh dari keluarga. Namun, mengunjungi beberapa kota paling ikonik di Asia adalah salah satu keunggulan dalam pekerjaan ini.

Saat kami mengadakan beberapa ajang beruntun, saya mulai menyambut kesibukan itu. Itu mengingatkan saya pada masa-masa saya menjadi seorang tentara, atau saat-saat sulit di pemusatan latihan, karena itu mengharuskan anda mendorong diri sendiri secara mental dan memaksa anda tampil dengan kemampuan terbaik – bahkan saat anda mulai lelah.

Berbicara tentang mengubah diri sendiri secara mental, saya juga harus mengubah pola pikir saya dan memperluas kesadaran saya.

Saat saya pertama kali bergabung dengan perusahaan ini, saya masih berfungsi seolah-olah saya adalah ‘Godfather’ dari seni bela diri campuran Pakistan. Namun ONE memang sejatinya adalah organisasi global, maka saya harus memiliki perubahan paradigma dalam seluruh proses berpikir saya.

Tindakan dan pekerjaan saya kini dapat terlihat oleh jutaan orang lain di seluruh dunia. Pergeseran mental itu membutuhkan waktu, tetapi ini terjadi secara alami. Anda akan dapat beradaptasi dengan apa pun jika anda mempertahankan pemikiran sebagai seorang murid – dimana memiliki pemikiran sebagai murid dan seniman bela diri seumur hidup adalah bagian dari kekuatan saya.

Oleh karena itu, saya tidak melupakan arti dari akar rumput, karena pada akhirnya, bangunan apapun hanya akan sekuat pondasinya, dimana dasar itu akan selalu menjadi akar rumput.

Ini adalah salah satu alasan mengapa saya menyukai peran saya sebagai penata tanding ONE Warrior Series. Dengan bekerja bersama liga pengembangan ini, kami dapat memastikan masa depan dari jajaran atlet utama ONE, dan semua itu dimulai pada tingkat akar rumput.

Mereka mengatakan bahwa seorang atlet akan dua kali meninggal dunia. Saya senang melihat atlet berkembang, menjadi lebih baik dan meraih impian mereka, dimana ada bagian dari saya yang sangat ingin kembali pada kehidupan itu.

Sementara saya melihat ONE terus mengembangkan olahraga ini di seluruh Asia, serta dengan rambahan baru di Asia Selatan, saya bertanya, “Apakah saya menggantung sarung tangan terlalu cepat?”

ONE menginginkan para atlet yang mewakili nilai-nilai positif dan yang ingin mengubah dunia ini menjadi sebuah tempat yang lebih baik. Saya tidak dapat menutup mata pada ratusan ribu, jika tidak jutaan orang di Pakistan yang terinspirasi oleh saya, serta anak-anak dari lingkungan kumuh di sasana saya – Shaheen (sebuah akademi bela diri di daerah kumuh yang memberi pendidikan bagi kaum muda).

Saya dulu menjadi seorang pahlawan, dan saya tetap bertanya-tanya apakah saya akan dapat menjadi pahlawan sekali lagi. Namun jauh di dalam hati, saya mengetahui saya akan selalu menjadi pahlawan.

Tiap pahlawan super memiliki kekuatan, dan waktu yang saya berikan bersama ONE juga memberi saya kekuatan itu. Saya juga dapat berinteraksi sangat dekat dengan para Juara Dunia kami, dimana mereka selalu memberikan petunjuk kecil tentang apa yang dapat saya lakukan untuk menjadi lebih baik. Ini adalah kepompong saya, dan saya tak sabar untuk melihat apa yang akan muncul selanjutnya.

Bashir Ahmad adalah Senior Manager of Competition di ONE Championship dan penata tanding bagi rangkaian ONE Warrior Series. Seluruh opini dan pemikirannya adalah miliknya sendiri.