From The Mind Of Miesha Tate: Pentingnya Mengejar Pencapaian
Bulan lalu, saya berhasil meraih pencapaian pribadi dalam hidup saya. Pencapaian tersebut adalah menyelesaikan tantangan lari dengan total jarak 210 kilometer dalam 90 hari.
Saya belum pernah melakukan ini selama beberapa waktu, dan sejujurnya, berlari bukanlah sesuatu yang penting bagi saya. Namun apa yang mendorong saya untuk menyelesaikan tujuan pribadi itu adalah untuk meraih sebuah pencapaian.
Tujuan saya adalah untuk berlari lima kilometer, tiga kali seminggu, dan saya harus mencari berbagai cara untuk menstimulasi dan menantang diri saya untuk mencapai tujuan ini. Saya belum pernah serius berlari sejak saya hamil, maka saya hanya membutuhkan sesuatu untuk mengembalikan saya ke kebiasaan ini.
Berlari bukanlah sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan, maka ini adalah sebuah tantangan bagi saya. Saya mengetahui bahwa tujuan ini dapat saya capai jika saya terfokus dalam hal itu, dan itu yang saya lakukan. Pertama kali, saya membutuhkan waktu 32 menit untuk berlari [lima kilometer], dan determinasi saya untuk menjadi lebih baik hari demi hari terlihat dari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lima kilometer terakhir saya – 24 menit dan 15 detik.
Ini adalah sebuah perjalanan luar biasa. Saya menghemat banyak waktu, dan bekerja keras mencapai hal itu. Saya mendorong diri saya tiap minggu. Bagi saya, ini sederhana – kehidupan ini sepenuhnya tentang menjadi versi terbaik dari diri saya, dan saya menampilkannya dalam media sosial untuk mendorong orang lain untuk juga menampilkan versi terbaik dari diri mereka. Adalah baik untuk memiliki tujuan, dan terasa lebih baik saat kita dapat meraihnya.
Saya pernah berada dalam posisi yang membutuhkan inspirasi – dan saya berpikir bahwa saya masih berada dalam posisi tersebut. Saat saya pertama kali memulai tantangan lari 90 hari ini, saya mengalami cedera kaki yang cukup mengganggu saat saya mulai berlari. Namun setelah beberapa saat, hal ini tidak lagi mengganggu saya karena saya mengatakan pada diri saya sendiri ini tidak cukup parah untuk menghentikan saya.
Saya hanya terus berlari, dan walau terkadang terasa tidak nyaman, saya mengetahui bahwa saya bertanggung jawab pada diri saya sendiri dan para penggemar saya di media sosial. Ditambah lagi, ini memberi saya motivasi lebih. Saya mengetahui bahwa jika saya dapat melewati ini, tidak hanya saya akan merasa bangga pada diri sendiri, saya juga akan dapat memberikan inspirasi bagi mereka saat mereka sedang tidak ingin melakukan latihan fisik. Memiliki rasa sepenanggungan seperti itu adalah sikap yang menular — dalam hal yang positif, tentunya.
Saya juga bertemu mereka yang ingin mengejar pencapaian mereka dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan saat saya berlatih bela diri, yang menjadi sumber gairah saya, saya menaruh target kecil bagi diri saya sendiri saat saya melakukan grapple atau striking. Tiap orang berbeda. Beberapa orang suka berlari, beberapa suka melakukan hal yang lain. Namun kesamaan yang kita miliki mungkin adalah bahwa kita semua ingin mencapai sebuah tujuan tertentu.
Dalam salah satu seminar saya, seseorang bertanya, “Apakah anda masih mempelajari hal-hal baru di tingkatan dan pengalaman dimana anda berada saat ini?” Saya menjawab, “Tiap hari, setiap hari.” Saya mengira bahwa para pemegang sabuk hitam di seluruh dunia dapat mengatakan hal yang sama — anda dapat menjadi sangat ahli dalam bidang anda, namun ini tidak berarti anda tidak dapat mempelajari hal-hal lainnya lagi. Itulah sesuatu yang membuat seni bela diri menjadi sangat adiktif.
Bagi semua orang yang ingin membuat pencapaian pribadi, ingatlah selalu untuk memulai dengan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Terkadang, banyak orang menjadi sangat termotivasi di suatu momen — mereka bahkan ingin menaklukkan dunia. Mereka membuat seluruh tujuan ini, dan mereka menyadari bahwa mereka tidak mungkin dapat mencapainya. Dan, bahkan sebelum memulai, mereka sudah merasa gagal.
Diri saya selalu ingin termotivasi, bersemangat dan berambisi, namun saya bukanlah seseorang yang ingin gagal, atau merasa sedih karena tidak akan dapat mencapai tujuan yang tidak masuk akal.
Sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan kecil yang realistis yang dapat anda lakukan secara konsisten. Saya tidak mencetak tujuan untuk berlari setiap hari, karena saya mengetahui bahwa dengan jadwal saya yang padat, hal itu bukanlah sebuah hal yang memungkinkan.
Saya mengetahui bahwa saya tidak akan dapat mencapai tujuan seperti itu, maka saya memberi jadwal pada diri saya sendiri. Rencananya adalah untuk berlari tiga kali seminggu, dengan target 15 kilometer per minggu. Itu adalah target yang dapat saya penuhi, dan itu membuat saya sangat termotivasi dan bertanggung jawab pada diri sendiri – dimana saya tidak memiliki alasan untuk tidak mencapai tujuan ini.
Sebuah saran yang ingin saya bagikan adalah untuk menuliskan tujuan anda — selalu. Saat anda menulis semua pencapaian yang ingin anda raih, anda membuat sebuah komitmen pada diri anda sendiri, dan itu sangatlah penting. Anda menuliskan janji anda pada secarik kertas, dan anda dapat melihatnya setiap hari.
Saran berikutnya adalah untuk membuat tujuan anda terlihat oleh orang lain — apakah itu ibu anda, teman dekat anda, atau seseorang lainnya di sekeliling anda (atau bahkan di media sosial).
Saat anda mengambil langkah untuk melibatkan orang lain, anda tidak hanya akan memberi inspirasi pada mereka, namun ini juga akan memberi mereka kesempatan untuk mengikuti dan mendukung anda dalam perjalanan kecil ini. Ini memberikan tekanan tambahan yang baik secara positif, dan pada akhirnya, banyak orang akan berbahagia untuk anda saat anda telah mencapai tujuan anda.
Akhirnya, saya tidak akan berkata “kelilingi” diri anda dengan banyak orang yang sepemikiran, tetapi miliki mereka di dalam kehidupan anda. Adalah tidak realistis untuk selalu dikelilingi oleh orang-orang yang positif, sepemikiran dan memiliki tujuan, dimana hal ini sebenarnya tidak apa-apa. Saya menemukan diri saya sebagai seseorang yang sangat termotivasi oleh kritik, dan untuk alasan itu, saya mengira mereka akan memainkan peranan yang sama pentingnya.
Tujuan saya adalah untuk memiliki orang-orang yang saya izinkan memberi pengaruh terbesar dalam kehidupan saya sebagai para pendukung saya untuk meraih kesuksesan. Jika anda ingin menciptakan perubahan positif dalam hidup, maka anda harus mencari mereka yang selalu menaruh energi yang sama dalam hidup mereka.
Kehidupan sangat terkait erat dengan perubahan, dan jika anda tidak berubah, anda tidak akan maju, dan jika anda tidak maju, anda sebenarnya sedang bergerak mundur. Dengan ini, incarlah kesuksesan dan bangkitlah dari kegagalan anda.
Saya membutuhkan waktu 10 tahun untuk menjadi Juara Dunia, dan anda dapat bertaruh bahwa saya mengalami berbagai kegagalan dalam perjalanan saya. Pada akhirnya, yang terpenting adalah kemampuan anda untuk beradaptasi dan bertumbuh.
Sekali lagi, ingatlah untuk selalu membuat tujuan yang sederhana. Terkadang, ini adalah tentang menaklukkan hari itu.
Miesha Tate adalah Wakil Presiden dari ONE Championship. Ia juga beberapa kali menjadi Juara Dunia bela diri campuran, serta pionir seni bela diri campuran wanita. Kunjungi laman kami tiap minggu untuk kolom opini baru bertajuk “From The Mind Of Miesha Tate.”