Pratinjau Laga: Keanu Subba VS Ahmed Mujtaba
Laga featherweight antara dua bintang muda seperti dijabarkan oleh komentator utama ONE Championship dan presenter Fox Sports Steve Dawson.
Ajang ONE: THRONE OF TIGERS akan melihat Keanu Subba ingin memberi kesan besar sekali lagi di hadapan para penonton tuan rumah, dan membangun catatan rekornya saat ini di 4-2.
Setelah mencetak catatan rekor amatir 7-1 memasuki permainan profesionalnya, ia kalah dalam laga debutnya di tangan petarung Malaysia AJ Lias Mansor, namun ia meraih tiga kemenangan beruntun setelah itu, dengan dua melalui TKO.
Ia lalu takluk melalui keputusan juri di tangan Li Kai Wen pada pertengahan tahun lalu, hanya untuk kembali bangkit atas Waqar Umar di bulan September dengan TKO ronde pertama via pukulan.
Kebangkitan Subba dari posisi terlentang di atas kanvas ke posisi atas adalah awal dari saat-saat terakhir bagi Umar, yang akhirnya menyerah dari serangan siku dan pukulan keras yang bertubi-tubi.
Sebuah kemenangan di Stadium Negara akan memberinya laga besar dalam divisi featherweight saat ONE Championship kembali mengunjungi kota itu, atau prospek penentu karier di atas panggung internasional pada kota lainnya.
Lawannya adalah pemegang rekor 6-0 Ahmed Mujtaba dari Pakistan. Ia mencetak debutnya di ONE pada November lalu melalui kemenangan mutlak atas atlet Singapura Benedict Ang di National Indoor Stadium.
Pria berusia 23 tahun itu memiliki pergerakan kepala yang bagus, serta kemampuan menghindar secara menyeluruh untuk membuat Subba kelelahan jika pria Malaysia itu terlalu terfokus untuk mengincar kepala, hanya dengan membuatnya memukul angin. Terlepas dari keinginan untuk mengejar lawannya dengan aktif, Mujtaba mempertahankan kemampuan kardionya dengan baik, dan nampak lebih tenang dari Ang dalam laga terakhirnya saat kontes itu mencapai tahapan akhir.
Pria asal Pakistan itu jarang sekali menyarangkan kombinasi, namun serangan tunggalnya sangat akurat dan mencetak poin dengan baik. Tetapi, kekuatannya dapat diperdebatkan — karena ia hanya memiliki satu TKO atas namanya. Kemampuan submission miliknya bukan faktor utama melawan Ang yang berlatih di Evolve, yang sangat terdidik dalam pertahanan submission, tetapi empat kemenangan Mujtaba tiba dengan cara itu.
Dengan meningkatkan rekor tak terkalahkannya, Mujtaba mungkin dapat dilihat sebagai petarung internasional paling sukses dari Pakistan, dan hal itu membawa kesempatan besar untuk memasarkan atau memberinya kompetisi atletis lainnya.
Saya melihat hal ini akan berlangsung sampai akhir, dan itu mungkin akan menjadi permainan catur yang paling sulit diatasi malam itu. Sang pendatang memiliki kemampuan alami dan pergerakan, serta jelas akan sangat bugar. Para penonton jelas akan berada di belakang Subba, namun saya melihat itu takkan membawanya melewati apa yang dapat menjadi keputusan juri yang sangat tipis.
Steve Dawson adalah komentator utama ONE Championship, presenter Fox Sports dan pengarang dari berbagai biografi olahraga. Ia dapat dihubungi di Twitter & Instagram dengan nama @Gulasahi, serta di Facebook sebagai Steve Dawson.