Thursday Throwback: Kehidupan Aung La N Sang Sebagai Peternak Lebah
Juara Dunia dua divisi ONE Aung La N Sang mungkin adalah seorang figur olahraga ikonik di Myanmar saat ini, namun sebelum itu, ia hanyalah seorang seniman bela diri yang sangat mencintai madu.
Pada tahun 2008, “The Burmese Python” sedang mengembangkan karier bela diri campurannya di Amerika Serikat.
Atlet kelahiran Myanmar ini selalu menambahkan kemampuan baru dalam arsenalnya, menguji seluruh teknik tersebut dalam berbagai kompetisi, serta mengalami kesuksesan di skena Amerika Serikat.
Saat itu, ia juga bekerja sebagai peternak lebah bagi perusahaan bernama Eisele Honey and Bee Pollination di Felda, Florida.
Sementara Aung La N Sang menikmati rasa nyaman dari pemasukan yang stabil dan kehidupan nomaden yang ditawarkan pekerjaannya sebagai peternak lebah, gairahnya akan olahraga tersebut hanya bertambah besar.
Puncaknya, “The Burmese Python” memutuskan untuk mengambil resiko. Ia meninggalkan pekerjaannya sebagai peternak lebah untuk mengejar impian sebagai atlet bela diri campuran tingkat dunia.
Itu adalah langkah yang sangat berani, terutama karena banyak atlet menjalani langkah awal yang sama. Tetapi, untungnya langkah tersebut terbayar lunas.
Hari ini, pria berusia 34 tahun ini adalah Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight, serta Juara Dunia pertama yang berasal dari Myanmar dalam sejarah olahraga.
Biarlah tautan Instagram di atas menjadi pengingat bahwa anda akan selalu dapat merubah perjalanan hidup anda dan menggapai impian jika anda berusaha dengan keras.
Ini mungkin menjadi sebuah artikel terkait tagar #ThursdayThrowback, namun kini marilah kita melihat masa depan sejenak.
ONE Championship ingin memberi selamat pada Aung La N Sang dan istrinya Katie atas kelahiran anak perempuan mereka, San Seng Grace N Sang.
Baca juga: 13 Hal Yang Anda Tidak Ketahui Tentang Aung La N Sang